Metode, Materi dan Tingkatan Training ESQ
2. Peserta mampu mengenal dan merasakan sifat Allah di dalam dirinya dan getarannya.
3. Merasakan kebesaran Allah melalui suara hati manusia dan asmaul husna.
Muhasabah dengan membandingkan betapa sifat-sifat itu telah diabaikan dan didzolimi.
10
d. Zero Maind Proses Penjernihan Emosi “Dalam diri seseorang sebenarnya telah dikaruniakan
oleh Tuhan sebuah jiwa, di mana dengan jiwa tersebut tiap orang bebas memilih sikap, bereaksi positif negatif, berhenti
melanjutkan, marah sabar, reaktif produktif, atau bahkan baik buruk.”
11
Zero Mind Proses ZMP merupakan sebuah rumus bagaimana manusia mampu khususnya peserta menyadari
kebenaran suara hati yang sama setiap orang. Adapun rumus ZMP itu adalah: = ~
Angka berapapun jika dibagi dengan nol maka akan mendekati tak terhingga ~. Jika kita ikhlas dan jernih = 0
maka kita akan mendekati yang Maha Tinggi yaitu Allah.
10
Ratih damayanti, Skripsi Pola Komunikasi dalam Training ESQ 165 h. 64-65
11
Agustian, ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual, Jakarta: Arga 2005 h. 67
Terdapat tujuh faktor yang tanpa disadari membuat manusia buta hati, yaitu: prasangka negatif, pengaruh prinsip hidup,
pengaruh pengalaman,
kepentingan, sudut
pandang, pembanding, dan literatur.
12
Ketujuh belenggu ini sangat mempengaruhi cara berfikir seseorang, oleh karena itu
kemmpuan melihat sesuatu secara jernih dan objektif harus didahului oleh kemampuan mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi. Caranya adalah dengan mengembalikan manusia pad afitrah hatinya, sehingga mampu melihat dengan
mata hati, memilih dengan cara yanga adil dan bijaksana sesuai suara hati sehingga keputusan yang diambil menjadi
benar. 2. Developing Emotional Intellegent
Setelah ditemukan suara hati pada dimensi spiritual, maka nilai-nilai itu dibentuk dan dibentengi oleh enam prinsip untuk
membangun mentalitas kecerdasan emosi. Pada tahap ini materi yang diberikan sudah memasuki pada tahap mental building yang
bertujuan untuk membangun kecerdasan emosi. a. Star principle Prinsip Bintang
Komitmen spiritual adalah hidup hanya berpegang teguh pada Tuhan yang maha Esa. Tidak ada prinsip selain
12
Agustian, ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual, h. 67.
Dia. “Prinsip ini akan membuat manusia merasa aman, memiliki
kepercayaan diri
yang tingggi,
integritas, kebijaksanaan, dan semua dilandasi oleh iman, dan dibangun
dengan prinsip hanya kepada Allah, serta memuliakan dan menjaga sifat-sifatNya pada diri manusia”.
13
Pada Star Prinsiple yang berarti iman kepada Tuhan, ada tuju hasil dari prinsip bintang ini, yaitu: bijaksana,
inegritas, rasa aman, situasi terus berubah, kepercayaan diri, intuisi, dan sumber motivasi.
14
b. Angel Principle Prinsip Malaikat Penyampaian materi prinsip malaikat ini baisanya
diawali dengan sebuah cerita “Rudi dan sikat Gigi”. Dalam kisah ini digambarkan bahwa setiap tindakan yang dilakukan
tidak mengharapkan pujian dari orang lain, cukup malaikat mencatat di pundak di sebelah kanan dan tidak membutuhkan
tepuk tangan serta penghargaan dari orang lain. Hasil dari prinsip ini akan menciptakan loyalitas, komitmen, kebiasaan
memberi dan mengawali, kebiasaan menolong dan saling percaya.
1 Keteladanan malaikat
13
Ary Ginanjar, Membangun SumberDaya Manusia dengan Kesinergian Antara Kecerdasan Spiritual Emosional dan Intelktual, ed., pidato ilmiah penganugrahan gelar
kehormatan Doktor Honoris causa, 17 desember 2007 Yogyakarta: UNY Press, 2007, h. 26
14
Ary Ginanjar, Membangun SumberDaya Manusia dengan Kesinergian Antara Kecerdasan Spiritual Emosional dan Intelktual ESQ Jakarta: Arga Publishing h. 137
Malaikat adalah mahluk mulia, mereka sangat dipercaya oleh Tuhan untuk menjalankan segala perintah-
Nya. Semua pekerjaan dilakukan dengan sebaik2nya. Seberat apapun pekerjaan yang diberikan kpd mereka,
akan dilaksanakan dengan sepenuh hati. Prinsip tungggal hanya mengabdi kepada Allah swt.
15
2 Integritas dan loyalitas Loyalitas dan kesetiaan pada prinsip yang dianut.
integritas adalah sikap jujur, konsisten, komitmn, berani dan dapat dipercaya. Integritas muncul dari kesadaran diri
terdalam, yang bersumber dari suara hati. Integritas tidak menipu dan tidak berbohong karena integritas tidak
memerlukan tepuk tangan orang lain.
16
3 Kebiasaan memberi dan mengawali Dengan mengucap bismillah, setiap kali akan
melakukan suatu pekerjaan, berarti kita telah melakukan sesuatu yang yang tidak akan merugikan orang lain, karena
efektivitas bismillah sendiri adalah suatu investasi kepercayaaan, karena merupakan prinsip yan mendahului
“memberi”, bukan menunggu ataupun meminta.
17
15
Ary Ginanjar, Membangun SumberDaya Manusia dengan Kesinergian Antara Kecerdasan Spiritual Emosional dan Intelktual ESQ Jakarta: Arga Publishing h. 139
16
Ibid., h. 142
17
Ibid., h. 143
4 Komitmen “menyatukan sebuah janji adalah pekerjaan yang
sangat mudah, namun menepati janji adalah sebuah langkah emas yang mampu meraih kepercayaan yang
sangat tinggi nilainya bagi orang lain. Meski anya sebuah janji kecil, namun sesungguhnya hal tersebut sangat
berpengaruh kepada kredibilitas seseorang.
18
” 5 Saling komitmen dan saling percaya
“saat mengucap “assalamualaikum wr wb” kepada orang lain sesungguhnya memiliki arti: smg Allah
memberikan keselamatan dan rahmat kepad anda. Ketika mengucap kata ‘semoga’ sebuah makan a “saya berharap”
memancar dari padanya.”
19
Berharap secara sungguh- sungguh agar ia mendapat keselamatan serta berkah.
Asssalamualaikum adlah seuntai kata bermakana janji persaudaraan, saling percaya dan saling membantu.
c. Leadership principle prinsip kepemimpinan Menjadi pemimpin dengan empta sifat yaitu fathonan
cerdas, amanah jujur, shidiq benar, dan tabligh komunikatif.
20
18
Ary Ginanjar, Membangun SumberDaya Manusia dengan Kesinergian Antara Kecerdasan Spiritual Emosional dan Intelktual ESQ Jakarta: Arga Publishing h. 147
19
Ibid h. 148
20
Ibid h. 158
d. Learning principle perinsip pembelajaran
Artinya:
Bacalah dengan
menyebut nama
Tuhanmu yang
Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, QS al-
alaq 1-3
Perinsip ini merupaakn kebiasan untuk memperbaiki dan meningkatkan serta membuang hal2 buruk. Untuk
melatihnya menggunakan doktrin harian yang dibaca berulang-ulang, seperti kita mebaca surat al-fatihah setiap
shalat secara berulang2 sebg peross penyempurnaan secara terusmnerus.
e. Vision principle prinsip masa dpean Pada vision princpl inilah langkah pembangunan visi
dimulai. Vision princpl selalu berorientasi pada tujuan akhir di setiap langkah. Visi terbagi menjadi 3, yaitu: visi jangka
panjang, bahwa hari akhir senagai tuuan akhir surge atau neraka. Hal ini akan menimbulkan pengendalian diri dan rasa
aman abadi, karena kita selalu memilih target yang lebih besar. Visi jangka menengah, membangun bangsa Indonesia emas.
Visi jangka pendek adalh membangun pribadi emas yang mamapu menjalankan nilai2 165 dalm kehidupan.
21
f. Well organized principle prinsip kteraturan
21
Ary, Ginanjar, Membangun SumberDaya Manusia dengan Kesinergian Antara Kecerdasan Spiritual Emosional dan Intelktual ESQ Jakarta: Arga Publishing h. 203-214
Memiliki kesadaran, ketenangan dan keyakinan dalam berusaha, karena pengetahuan akan kepastian hokum alam dan
hokum social. Sangat memahami akan arti penting sebuah proses yang harus dilaluui. Sell berorientasi pada pembentukan
system sinergi, dan sll berupaya menjaga sisstem yang telah dibentuk. Menyadari bahwa diri kiat sebagai bagian dari
sebuah system, demikian selalu ikhlas dimanapun posisinya berada dengan situasi atau kejadian apapun denan
menghormati sebagai bagian dari keteraturan. 3. Lets action
Setelah mengenal suara hati, membangun enam prinsip mentalitas, maka langkah ketiga adalah bagaimana cara
mengaplikasikan suara hati kedalam langkah aksi. Karena nilai-nilai itu harus dikeluarkan menjdi realitas dan aplikasi
nyata. Untu itu supaya tidak keluar dari garis orbit maka dituntut dengan lima langkah sehingga menjadi lima kebiasan.
Lima langkah ini berada pada dimensi fisik agar tetap pada garis orgbit. Adapun aksi-aksi tersebut adalah:
22
a Mision Statement penetapan misi, Mission Statement yang dimaksud adalah tentang
kebenaran isi syahadat yang sebenarnya merupakan ketetapan dari tuhan. Hal ini lebih dapat menguatkan
22
Ary Ginanjar, Membangun SumberDaya Manusia dengan Kesinergian Antara Kecerdasan Spiritual Emosional dan Intelktual ESQ Jakarta: Arga Publishing h. 262
keyakinan seseorang tentang kebenaran rukun islam yang pertama, yakni syahadat.
Menetapkan misi bahwa hidup adalah pengabdian kepada Allah. Pernyataan misi hidup ini akan membangun
sebuah keyakinan dalam berusaha, memberikan daya dorong yang kuat dalam mencapai tujuan.
b Character building pembangunan karakter Melatih
dan membentuk
karakter dengan
pengulangan sehingga terjadi internalisasi karakter. Salah satu melahirkan karakter unggul adalah dengan melakukan
shalat yang dilakukan secara konsisten. Shalat adalah penelitian menyeluruh untuk menjaga
serta meningkatkan kualitas kejernihan emosi dan spiritual seseorang.
c Self controlling pengendalian diri
Tujuan akhir pengendalian diri yang dilatih dan dilambangkan
dengan puasa
sebenarnya adalah
keberhasilan bukan sebuah pelarian diri dari kenyataan hidup di dunia yang seharusnya dihadapi.
Puasa tanpa didahului niat, hanyalah menghasilkan kesia-siaan. Hanya sebatas menahan nafsu makanminum
tanpa tujuan yang jelas. Puasa adalah bentuk metode
pelatihan pengendalian diri yang bertujuan untuk memlihara asset kita yang paling berharga, yaitu fitrah.
d Social strategi ketangguhan sosial
Pada bagian ini, yaitu ketangguhan social berupa zakat, pada hakekatnya adalah untuk mengeluarkan god
spot fitrah diri ke arah kondisi nyata dalam bentuk aplikasi yang konkrit suara hati. Prinsip zakat adalah
mengeluarkan. e Total action aplikasi total
Total action di sini dilambangkan dengan haji. Secara prinsip, haji merupakan langkah yang berpusat pada
Allah Yang Maha Esa, dimana setiap tujuan tidak lagi berprinsip pada yang lain. Prinsip ini akan melahirkan jiwa
yang luar biasa. Haji adalah suatu transformasi prinsip dan langkah secara total tawaf, konsistensi perjuangan sa’i,
evaluasi dan visualisasi serta mengenal jati diri spiritual ketika wukuf.
Ada 7 nilai dasar yang terdapat dalam ESQ tersebut diambil dari Asmaul Husna sebagai bentuk pengabdian
kepada sifat Allah yang terletak pada pusat orbit: 1. Jujur, adalah wujud pengabdian kepada sifat Allah, Al-
mukmin.
2. Tanggung jawab, adalah wujud pengabdian kepada sifat Allah, Al-wakiil.
3. Disiplin, adalah wujud pengabdian kepada sifat Allah, Al-matiin
4. Kerjasama, adalah wujud pengabdian kepada sifat Allah, A-jamii’.
5. Adil, adalah wujud pengabdian kepada sifat Allah, A- adl.
6. Visioner, adalah wujud pengabdian kepada sifat Allah, Al-akhir.
7. Peduli, adalah wujud pengabdian kepada sifat Allah, Al-bashir.
Ketujuh sifat inilah yang harus dijadikan values atau nilai yang melaksanakan disamping nilai-nilai lainnya
yang berjumlah 99 sebagai sumber pengabdian.
23
3. Tingkatan Training ESQ Untuk mempermudah segmentasi peserta, training ESQ dibagi
menjadi beberapa tingkatan, yaitu:
24
23
Ary Ginanjar, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual, Jakarta: Arga Publishing 2008 h. 90
24
http:esq165blog.wordpress.comsekilas-esq Kamis 260913
1. ESQ Basic Training Pada training awal ini peserta akan memperoleh pemahaman
tentang konsep dasar ESQ serta merasakan pengalaman spiritual yang akan mengubah hidup peserta ke arah yang lebih baik. ESQ
Basic Training ini memiliki beberapa jenis kelas yaitu Kelas Eksekutif, Kelas Profesional, Kelas Reguler, Kelas Mahasiswa,
Kelas Remaja dan Kelas Anak-anak.
25
2. ESQ Mission Statement Training ini membantu peserta untuk memiliki visi yang
jelas misi yang kuat. Setelah mengikuti training ini peserta ber- hak menyandang YELLOW BELT dengan predikat Bintang 1.
3. ESQ Character Building Melalui training ini peserta akan menjadi seorang pribadi yang
memiliki karakter kuat dan tangguh. Setelah mengikuti training ini peserta berhak menyandang GREEN BELT dengan predikat
Bintang 2. 4. ESQ Self Control
Kemampuan untuk mengendalikan diri serta mengalahkan semua kelemahan adalah hasil yang akan peserta peroleh dari
training ESQ Self Control. Setelah mengikuti training ini peserta berhak menyandang BLUE BELT dengan predikat Bintang 3.
25
http:esq165blog.wordpress.comsekilas-esq Sekilas ESQ Kamis 260913
5. ESQ Strategic Collaboration Di dalam training ini peserta akan diajak untuk
menemukan potensi yang tak ternilai yaitu kolaborasi serta menciptakan tim kerja yang solid. Setelah training ini peserta
berhak menyandang DARK BLUE BELT dengan predikat Bintang 4.
6. ESQ Total Action Untuk mewujudkan sebuah ide menjadi kenyataan maka
diperlukan kemampuan untuk mengeksekusi, dan itulah yang akan peserta dapatkan dalam training ESQ Total Action. Setelah
mengikuti training ini peserta berhak menyandang BROWN BELT dengan predikat Bintang 5.
7. ESQ Star Leader Peserta akan diminta mengajukan sebuah ide proyek sesuai
dengan bidang keahlian masing-masing, demi terwujudnya Indonesia dan Dunia Emas. Dalam pelaksanaannya peserta akan
didukung oleh jaringan ESQ diseluruh dunia. Setelah
menyelesaikan proyek ini peserta berhak menyandang BLACK BELT dengan predikat Bintang 6.
66