Profil ESQ Leadership Center 165

2. Visi Menjadi leadersihip center kelas dunia yang terkemuka dan independen. 3 3. Misi a. Memberikan kontribusi dalam pembangunan karakter individu dan korporasi yang tangguh dengan penyampaian “The ESQ Way 165” kepada masyarakat luas melalui pelatihan dan media lainnya secara professional. b. Membangun jejaring network dan bersinergi di segala bidang yang mendatangkan manfaat dan kesejahteraan masyarakat. Berupaya terus-menerus menjadi lembaga professional yang dibentuk melalui penerapan ESQ Way 165.

B. Sekilas Tentang Pendiri

Di balik keberhasilan ESQ yang fenomenal, tentulah berdiri seorang tokoh yang inovatif dan kreatif. Tokoh pencetus ide sekaligus pendiri ESQ Leadership Center adalah Ary Ginanjar Agustian. 4 Ary Ginanjar lahir di bandung pada tanggal 24 Maret 1965. Ia merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan H. A. Rohim Agustjik dan Hj. Ana Rahim. Ayahnya lahir di Palembang dan bekerja di departemen kesehatan RI sedangkan ibunya lahir di bandung. Setelah lahir di bandung bebrapa bulan, maka ia dibawa ke Jakarta 3 The ESQ Way 165, Menuju Indonesia Emas Jakarta: PT. Arga Bangun Bangsa, h. 7 4 http:www.esqway165.comabout-usfounder tinggal bersama orang tuanya di Tanah Abang. Dia disekolahkan di SDN Kare 1, SMP 70 Pejompongan dan SMA 68 di Jakarta. Setelah Ary GA selesai menempuh pendidikan menengahnya di Jakarta, ia melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata STP Bandung jurusan Turism Manajemen. Kemudian ia bekerja di Dinas Pariwisata Bali. Bebrapa kemudian ia memperoleh beasisiwa selama satu tahun untuk belajar di Tafe College, Adelaide, South Australia mendalami bidang komunikasi pada tahun 1985. Sepulangnya dari Australia ia kembali bertugas ditempat semula dinas pariwisata. Disamping itu ia diminta mengajar politeknik di Universitas Udayana Jimbaran Bali. Setelah selama lima tahun ia menjadi dosen, ia berhenti sebagai PNS dan beralih profesi menjadi pelaku bisnis sambil menjadi trainer dalm bidang sumber daya manusia SDM. Setelah sukses mengawali bisnisnya di Bali, ia kemudian kembali ke Jakarta sekitar akhir tahun 1990-an. Di Jakarta ia mendirikan bebrap perusahaan dan memgang berbagai jabatan penting antara lain sebagai presiden direktur PT Arga Wijaya, Komisaris Utama PT. Arsa Dwi Nirmala, Executive Vice Presiden di JJP Jakarta professional chapter, menjadi ketua diklat dan litbang di HIPMI Jaya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia dan terakhir ia mendirikan pusat pelatihan ESQ Leadership center yang telah mengadakan bebrapa kali pelatihan. Ary Ginanjar Agustian adalah seorang profesional yang telah berkecimpung di dunia bisnis selama lebih dari 20 tahun. Melalui buku- buku yang dipelajari, perenungan serta pengalamannya tersebut Ary Ginanjar menulis sebuah buku yang sangat fenomenal “ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi Spiritual”. Di dalam buku tersebut ia menyampaikan gagasan bahwa untuk mencapai keberhasilan, kecerdasan intelektual IQ saja tidak cukup. Diperlukan kecerdasan emosional EQ yang akan memberikan keterampilan dalam bersosialiasi dan berhubungan dengan orang lain, serta kecerdasan spiritual SQ yang akan memberikan jawaban atas eksistensi diri. Untuk menggabungkan ketiga kecerdasan tersebut, Ary Ginanjar merancang sebuah konsep yang disebutnya The ESQWay165, yaitu sebuah konsep pembangunan karakter yang komprehensif dan integratif berdasarkan 1 nilai universal, 6 prinsip pembanguan mental dan 5 langkah aksi. Untuk menyampaikan konsep tersebut, Ary Ginanjar merancang metode training yang menggunakan teknologi tinggi dan multimedia modern. Ia kemudian mendirikan lembaga training pembangunan karakter yaitu ESQ Leadership Center. Keberhasilannya dalam memberikan motivasi dan semangat perubahan melalui buku serta training tersebut, membuat Ary Ginanjar terpilih sebagai salah satu The Most Powerful People and Ideas in Business 2004 oleh Majalah Swasembada. Ia juga terpilih menjadi Tokoh Perubahan 2005 oleh Koran Republika serta didaulat menjadi Pengurus Dewan Pakar ICMI periode 2005–2010. Pada Maret 2007, Ary Ginanjar juga telah berhasil memperkenalkan ESQ di Oxford, Inggris. Dalam sebuah pertemuan yang diselenggarakan oleh The Oxford Academy of Total Intelligence tersebut Ary Ginanjar telah memukau sejumlah pakar Spiritual Quotient SQ dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Denmark, Belanda, Nepal dan India. Penghargaan serta pengakuan atas konsep The ESQWay165 sebagai metode pembangunan karakter terus mengalir. Pada peringatan Sumpah Pemuda di tahun 2009, Ary Ginanjar menerima penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olah Raga yang bertajuk “ESQ Model sebagai Metode Pembangunan Karakter”. Kemudian pada tahun yang sama Majalah Biografi Politik juga menobatkan Ary Ginanjar sebagai Pemimpin Muda Berpengaruh 2009. Sebagai penghargaan atas kontribusi ESQ dalam pembangunan karakter di lingkungan Kepolisian RI maka di tahun 2010 Ary Ginanjar menerima pula penghargaan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Konsep The ESQWay165 sebagai metode pembangunan karakter juga telah diakui secara akademis melalui penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa oleh Universitas Negeri Yogyakarta kepada Ary Ginanjar pada Desember 2007. Ary Ginanjar juga mendapat