54
1. Uji Validitas Dan Reabilitas
Validitas menunjukan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur Husein Umar, 2003:176.
Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah
tiap butir dalam telah ditunjukan skor totalnya yang merupakan skor tiap butir. Dengan nilai 0.349 jika kurang dari 0.349 maka pertanyaan
dinyatakan tidak valid. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir
– butir dalam suatu daftar konstruk pertanyaan dalam mendefinisikan suatu
variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara
data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.
Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil SPSS pada table dengan judul Item
– Total Statistic. Menilai kevalidan masing – masing butir pertanyaan dapat dilihat dari nilai Corrected Item
– total correlation masing
– masing butir pertanyaan. Uji reabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan
konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk – konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun
dalam bentuk kuisioner. Selanjutnya hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda.
55 Reabilitas menunjukan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor
skala pengukuran reabilitas berbeda denga validitas, karena yang pertama memusatkan perhatian pada masalah konsistensi, sedang yang kedua lebih
memperhatikan masalah ketepatan Sekaran, 2003 : 205 Menghitung rebilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan
sejauh mana suatu hasil pengukuran diulangi dua kali atau lebih, berikut ini ditemukan cara pengujian reabilitas instrument yang digunakan dalam
penelitian ini denagn menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Husein Umar
2000 : 146 mencari reabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha, yaitu mencari reabilitas instrument yang sebenarnya bukan 0-1, tetapi merupakan
rentangan antara beberapa nilai. Yang akan dikerjakan menggunakan program paket statisitk SPSS 16.0 dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
k ∑ σ
2
b r
11
= —— 1 - ———
k – 1 σ
2 1
R
11
= reabilitas instrument
k =
banyak butir pertanyaan σ
2 1
= varians total
Σ σ
2 b
= jumlah varians butir
Rumus varians yang digunakan :
Σ X
2
Σ X
2
n σ = —————
n
56 Dimana :
n = jumlah sampel
X = nilai skor yang dipilih
Untuk mengetahui bagaimana perilaku responden terhadap proses keputusan pembelian dilakukan dengan skala Likert. Menggabungkan
prosedur penskalaan dimana mewakili suatu kontinum bipolar. pada ujung sebelah kiri dengan angka besar menggambarkan suatu jawaban yang
positif, sedangkan ujung kanan dengan angka rendah menggambarkan yang negatif, seperti;
Tabel 3.1 skala Likert
Sangat Setuju SS
Setuju S
Ragu R
Tidak Setuju TS
Sangat Tidak Setuju STS
5 4
3 2
1
Selanjutnya data diperoleh dengan menggunakan kuisioner dimana hasil analisisnya akan dipresentasikan dalam bentuk tabel dengan dianalisis
berdasarkan variabel harga price, trust in a brand, brand image yang selanjutnya dapat dilihat pengaruhnya terhadap tindakan brand loyalty pada
pengguna sepeda motor merek Honda. Setelah dilakukan perhitungan atas hasil kuisioner pengolahan data
kuantitatif yang didapat mengenai harga price, trust in a brand, brand image dan brand loyalty digunakan pengujian statistik regresi linier
berganda dan analisis koefisien korelasi.
57
2. Analisa Koefisien Korelasi