Analisa Koefisien Korelasi PENDIDIKAN

57

2. Analisa Koefisien Korelasi

Analisa statistik ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara 2 dua varibel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dalam hal ini yang akan dicari adalah hubungan Harga, trust in brand, dan brand image sebagai variabel bebas dan tindakan brand Loyality sebagai varibel terikat. Koefisien korelasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara kedua variabel independent dan dependent. Dengan demikian dapat dicari nilai koefisien korelasi dengan rumus: 2 2 2 2           y y n x x n y x xy n r Keterangan : n = Jumlah responden x = Pengaruh harga price , trust in a brand , brand image y = Tindakan brand loyalty terhadap pengguna sepeda motor Honda r = Koefisien korelasi Bila r = 0 atau mendekati 0, maka hubungan antara kedua variable sangat lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali. Bila r = +1, maka korelasi antara kedua variabel dikatakan positif dan hubungannya sangat kuat. Bila r = -1, atau mendekati -1, maka korelasinya dikatakan negatif dan hubungannya sangat kuat. 58 Tanda plus + dan - pada koefisien korelasi memiliki arti yang khas. Bila r = posistif, maka korelasi antara ke 2 variabel bersifat searah, dengan kata lain kenaikan atau penurunan nilai-nilai x terjadi bersama- sama dengan kenaikan atau penurunan nilai y. Bila r = negatif, maka kenaikan nilai-nilai x terjadi bersama-sama dengan penurunan nilai-nilai y atau sebaliknya. Dajan, 1990 Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Koefisien Korelasi Internal Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199 Sangat rendah 0.20 – 0.399 Rendah 0.40 – 0.599 Sedang 0.60 – 0.799 Kuat 0.80 – 1.000 Sangat kuat Sumber : Sugiono, Metodologi Penelitian Bisnis, 2003:183 Dalam mempermudah melihat tanggapan konsumen maka besarnya frekuensi tanggapan pelanggan untuk tiap alternative tanggapan dapat disajikan kedalam bentuk persentase dengan rumus koefisien penentu : Kp = r 2 x 100 Dalam menguji signifikasi hubungan yang ditemukan itu berlaku untuk semua responden maka perlu di uji dengan tingkat signifikansi sebesar 5 dengan rumus uji signifikasi product moment Sugiono, 2005 : 339. 59 √ n – 2 t = √ 1 – r 2 Dimana dengan ketentuan : bila t hitung lebih kecil dari t table t hitung t table, maka Ho ditolak. bila t hitung lebih besar dari t table t hitung t table, maka Ho diterima.

3. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Trust In a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Susu UHT Merek Ultramilk Di Wilayah Kelurahan Titi Rantai Medan

3 24 101

Pengaruh Trust in a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Air Minum Aqua di Daerah Medan Baru.

1 28 83

Analisis pengaruh promosi, kualitas produk dan brand image motor matic Honda terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan; studi kasus pengguna sepeda motor matic Honda di Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan

1 27 132

Pengaruh Brand awareness, brand assosiation, perceived quality, dan brani image terhadap loyalitas konsumen sepeda motor honda : studi kasus pada mahasiswa uin syarif hidayatullah jakarta

0 9 112

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Brand Trust, Brand Image, dan Kepuasan Pelanggan terhadap Brand Loyality pada Air Meneral Aqua

3 43 162

Analisis pengaruh event sponsorship dan persepsi konsumen dalam membentuk brand image produk PT. astra honda motor (AHM); studi kasus pada konsumen sepeda motor honda di wilayah Karang Mulya Ciledug

2 49 120

Pengaruh Advertising dan Autobiographical Memory terhadap Brand Image serta Dampaknya Pada Brand Loyalty (Studi Kasus pada Es Krim Magnum di Jakarta Selatan)

0 4 205

Analisis Pengaruh Service Quality dan Perceived Usefulness Terhadap Brand Image Serta Dampaknya Pada Brand Trust (Studi Kasus GO-JEK di DKI Jakarta)

3 29 177

TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALITY (STUDI PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALITY PADA PESERTA PT. JAMSOSTEK YOGYAKARTA.

0 1 14

PENGARUH SATISFACTION, BRAND TRUST DAN BRAND LOYALTY TERHADAP BRAND EQUITY (Studi Kasus Pada Pengguna Sepeda Motor Honda di Kota Semarang) Tesis

0 0 12