Letak dan Denah Gedung Pengadilan serta Sekilas Kota Jakarta Timur

58 Gedung Pengadilan Agama Jakarta Timur dibangun diatas tanah negara milik Peengadilan Tinggi Agama Jakarta dengan luas tanah 2.760 m2, luas bangunan 1400 m2 terdiri dari 3 lantai yang dibangun tahun 2003 dengan dana APBD Pemda DKI. Dengan keadaan gedung kantor yang demikian besar dan volume pekerjaan yang cukup padat, begitu pula dengan karyawan yang berjumlah 72 orang ditambah dengan pegawai honorer 13 orang, maka gedung kantor tersebut dirasakan belum cukup memadai untuk jumlah perkara yang mencapai angka lebih dari 2.500 perkara per tahun. Denah Lokasi Menuju Kantor Pengadilan Agama Jakarta Timur 4 4 http:www.pa-jakartatimur.go.idindex.php?option=com_contentview=articleid=45, diakses tanggal 3 juni 2011. 59 Denah Kantor Pengadilan Agama Jakarta Timur Lantai 1 Lantai 2 Lantai 3 Keterangan Gedung : a. Gedung Pengadilan Agama Jakarta Timur Gedung lama, terletak di Jakarta Timur, dengan alamat Jl. Raya Bekasi KM 18 Kel. Jatinegara, Kec. Pulogadung Timur dibangun diatas tanah negara 60 milik Pemda DKI dengan luas tanah 360 M2, luas bangunan 360 M2, terdiri dari 2 lantai, dibangun tahun 1979 di bawah APBN Depag RI, dengan keadaan yang demikian kecil dan volume pekerjaan yang relatif padat, begitu pula dengan karyawan yang berjumlah 59 orang ditambah dengan pegawai honorer 4 orang, maka gedung tersebut tidak memadai lagi. Oleh karena itu, pada tahun anggaran 19971998, melalui anggaran APBNABBD DKI Jakarta Pemerintah telah membangun tambahan gedung 1 lantai di lokasi yang sama seluas 360 m2, sehingga sekarang ini menjadi 2 lantai dan 14 ruangan. Gedung Baru Pengadilan Agama Jakarta Timur, berkedudukan di Kelapa Dua Wetan alamat Jl. Raya PKP No. 24 Kel. Kelapa Dua Wetan Kec. Ciracas Kodya Jakarta Timur, Telp 021 87717549 kode pos 13750 Gedung Pengadilan Agama Jakarta Timur dibangun di atas nama hak pakai No. 28 Kodya Jakarta Timur dengan luas tanah 2.760 m2, luas bangunan 1400 m2 terdiri dari 3 lantai yang dibangun tahun 2003 dengan Dana Pemda DKI Jakarta . Gedung baru kantor Pengadilan Agama Jakarta Timur yang demikian besar dan volume pekerjaan yang cukup padat begitu pula dengan karyawan yang berjumlah 70 orang PNS, ditambah dengan pegawai honorer 13 orang, pada tanggal 1 Maret 2004 seluruh karyawani dan membleir pindah ke kantor tersebut sampai dengan sekarang. Sekilas Kota Jakarta Timur Jakarta Timur adalah nama sebuah kota administrasi di sebelah timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Di sebelah utara, ia berbatasan dengan kota administrasi Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Sedangkan di sebelah timur, ia berbatasan dengan Bekasi. Kota ini, di bagian selatan, berbatasan dengan Kota Depok. Dan di sebelah barat, ia berbatasan dengan kota administrasi Jakarta Selatan. 61 Jakarta Timur yang bermotto Bambu Apus - Sri Dunting ini adalah salah satu dari 5 kota administrasi dan 1 kabupaten administrasi DKI. Secara administratif, wilayahnya terdiri atas 10 kecamatan, 65 kelurahan, 673 rukun warga dan 7.513 rukun tetangga dan dihuni tidak kurang dari 1.959.022 jiwa, dimana 1.044.857 jiwa laki-laki dan 914.175 jiwa perempuan atau sebanding dengan 10 dari jumlah penduduk DKI Jakarta. Kota ini memiliki wilayah seluas 187,73 Km 2 , dengan kepadatan mencapai 10.445 jiwa per Km 2 , [1] . menjadikannya kota administrasi terluas di provinsi DKI Jakarta. Kota ini memiliki tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 2,4 per tahun dan pendapatan per kapita sebesar Rp 5.057.040,- Kantor Walikota Jakarta Timur hingga akhir tahun 1990-an berada di wilayah kecamatan Jatinegara. Baru pada sekitar tahun 2000-an kantor Walikota dipindahkan ke wilayah Penggilingan, di wilayah kecamatan Cakung. Alamat Kantor Walikota Jl. Dr. Soemarno No. 1 Penggilingan, Cakung. Iklim dan Cuaca daerah ini sepanjang tahun selalu beriklim panas dengan suhu rata-rata sepanjang tahun sekitar 27 o C dan curah hujan rata-rata 2.000 mm per tahun sampai dengan maksimum bulan Januari. 62 Peta Jakarta Timur 63

BAB IV PUTUSAN RIDDAH DAN AKIBAT HUKUMNYA

A. Tinjauan Hakim Pengadilan Agama Jakarta Timur dengan Perkara No.

1147Pdt.G2009PAJT dan Akibat Hukum dari Perceraian dengan Alasan Istri Riddah Bahwa permohonan cerai talak ini diajukan ke Pengadilan Agama Jakarta Timur pada tanggal 16 Juni 2009 yang terdaftar pada register Pengadilan Agama Jakarta Timur dengan nomor: 1147Pdt.G2009PAJT dengan pihak-pihak sebagai berikut: Sebagai pemohon fulan bin fulan suami, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan diploma, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Otista III No. 19 RT. 005 Rw. 07, Kelurahan Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur. Selanjutnya termohon, Fulanah binti Fulan Istri, umur 31 tahun, agama Kristen, Pendidikan SMA, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Jati Padang No, 11 RT. 004 Rw. 07, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Timur, sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti di wilayah Republik Indonesia Ghoib. Dalam permohonannya pemohon menyebutkan bahwa pemohon adalah suami sah dari termohon yang menikah pada hari sabtu tanggal 13 Agustus 2005, selama menikah kedua pasangan suami isteri ini belum dikaruniai keturunan. 64 Bahwa kehidupan rumah tangga pemohon dan termohon berubah menjadi tidak harmonis dan goyah, setidaknya terjadi mulai bulan Agustus, Tahun 2006 disebabkan termohon tidak taat kepada pemohon, jika dinasehati selalu melawan. Termohon sebelum menikah dengan pemohon adalah pemeluk agama Kristen Katolik lalu ketika menikah dengan pemohon, termohon memeluk agama Islam kemudian setahun setelah menikah ia kembali memeluk agama Kristen Murtad. Termohon sering pergi meninggalkan rumah tanpa seijin pemohon. Ketidakharmonosan rumah tangga pemohon dan termohon tersebut diikuti perselisihan dan pertengkaran yang semakin tajam dan memuncak antara pemohon dan termohon diikuti dengan kepergian termohon tanpa memberikan kabar dimana keberadaannya. Bahwa pemohon telah berusaha mencari alamat termohon ke keluarganya di Jakarta ternyata tidak ada yang mengetahui keberadaan termohon, maka pemohon sangat menderita lahir bathin dan merasa rumah tangga pemohon dan termohon tidak dapat dipertahankan lagi oleh karenanya pemohon berkesimpulan jalan terbaik adalah bercerai. Untuk memperkuat permohonannya, pemohon mengajukan bukti-bukti berupa kutipan Akta Nikah Nomor: 89685VIII2005 yang dikeluarkan oleh PPN KUA Kantor Urusan Agama kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Timur. Selain bukti tersebut, pemohon juga mengajukan sakti-sakti yaitu Fulan bin Fulan kakak kandung pemohon dan Fulanah bin Fulan kakak kandung pemohon.