Dasar Pembentukan dan Yurisdiksi

48 Dalam istilah “kewenangan” mengadili ini sebagaimana bersinonim dengan kata “kekuasaan”. Adapun yang dimaksud dengan kewenagnan dan kekuasaan dan atau pada HIR dikenal pula dengan istilah kompetensi. Adapun pembahasan kompetensi ini terbagi kepada 2 dua aspek yaitu : 1. Kompetensi Absolut, yaitu kewenangan atau kekuasaan untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan suatu perkara bagi Pengadilan yang menyangkut pokok perkara itu sendiri. Pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama disebut pada Bab III yang berjudul KEKUASAAN PENGADILAN pasal 49 ayat 1 yang berbunyi “Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan perkara-perkata ditingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang : a. Perkawinan; b. Kewarisan, Wasiat dan Hibah yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. Wakaf dan Shodaqoh 2. Kompetensi Relatif, yaitu kewenangan atau kekuasaan untuk memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan suatu perkara bagi pengadilan yang berhubungan dengan wilayah atau domisili pihak atau para pihak pencari keadilan. Hal demikian tersebut pada ketentuan sebagai berikut : a. HIR pasal 118 ayat 1 sd 4 jo pasal 142 2 dan b. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 pasal 66 ayat 1 sd 5. Tentang kompentensi relatif ini bagi Pengadilan Agama yang berkedudukan di 5 lima wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta telah ditetapkan pada saat 49 kelahirannya yaitu dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 4 Tahun 1967 yang berbunyi antara lain : a. Kantor Cabang Pengadilan Agama Jakarta Utara yang daerah hukumnya meliputi kekuasaan Kota Jakarta Utara. b. Kantor Cabang Pengadilan Agama Jakarta Barat yang daerah hukumnya meliputi kekuasaan Kota Jakarta Barat. c. Kantor Cabang Pengadilan Agama Jakarta Sealtan yang daerah hukumnya meliputi kekuasaan Kota Jakarta Selatan. d. Kantor Cabang Pengadilan Agama Jakarta Timur yang daerah hukumnya meliputi kekuasaan Kota Jakarta Timur. e. Khusus untuk Pengadilan Agama Istimewa Jakarta Raya ditetapkan sebagai Kantor Induk Pengadilan Agama Jakarta Raya yang daerah hukumnya meliputi seluruh wilayah kekuasaan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, adalah juga sebagai Pengadilan Agama yang daerah hukumnya meliputi wilayah kekuasaan Kota Jakarta Pusat. Data dan Keterangan Wilayah Pengadilan Agama Wilayah kekuasaan hukum yuridiksi Pengadilan Agama Jakarta Timur adalah wilayah daerah Kotamadya Jakarta Timur yang terdiri dari 10 sepuluh kecamatan dan 65 kelurahan. Adapun batas-batas wilayahnya adalah : 1. Sebelah utara dengan : Kodya Jakarta Utara dan Kodya Jakarta Pusat 50 2. Sebelah barat dengan : Kodya Jakarta Selatan 3. Sebelah selatan dengan : Kabupaten Bogor Kodya Depok 4. Sebelah timur dengan : Kabupaten BekasiKota Bekasi Luas wilayah : 18.877.77 Ha. Jumlah penduduknya 3.050.713 jiwa besumber data BAPEKO TAHUN 2003. Jumlah penduduk yang beragama Islam 2.569.390 jiwa bersumber data Depag. Tahun 2003. Kodya Jakarta Timur adalah wilayah Yuridiksi Pengadilan Agama Jakarta Timur, adapun 10 wilayah kecamatan tersebut adalah sebagai berikut : 1 Kecamatan Matraman, terdiri dai 6 enam kelurahan dengan jumlah penduduknya sebanyak 153.484 jiwa :  Kelurahan Kebon Manggis  Kelurahan Palmeriam  Kelurahan Pisangan Baru  Kelurahan Kayu Manis  Kelurahan Utan Kayu Utara  Kelurahan Utan Kayu Selatan 2 Kecamatan Jatinegara, teridri dari 8 delapan Kelurahan dengan jumlah penduduknya sebanyak 250.186 jiwa :  Kelurahan Bali Mester  Kelurahan Bidaracina  Kelurahan Cipinang Besar Selatan  Kelurahan Cipinang Besar Utara  Kelurahan Cipinang Cempedak  Kelurahan Cipinang Muara  Kelurahan Rawa Bunga  Kelurahan Kampung Melayu Kecil 51 3 Kecamatan Pasar Rebo, terdiri dari 5 lima kelurahan dengan jumlah penduduknya sebanyak 240.074 jiwa :  Kelurahan Baru  Kelurahan Cijantung  Kelurahan Gedong  Kelurahan Kalisari  Kelurahan Pekayon 4 Kecamatan kramat jati, terdiri dari 7 tujuh kelurahan dengan jumlah penduduknya sebanyak 175.883 jiwa :  Kelurahan Balekambang  Kelurahan Batu Ampar  Kelurahan Cawang  Kelurahan Cililitan  Kelurahan Dukuh  Kelurahan Kampung Tengah  Kelurahan Kramat Jati 5 Kecamatan Pulogadung terdiri dari 7 tujuh kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 250.878 jiwa :  Kelurahan Cipinang  Kelurahan Jati  Kelurahan Jatinegara Kaum  Kelurahan Kayu Putih  Kelurahan Pisangan Timur  Kelurahan Pulogadung  Kelurahan Rawamangun 6 Kecamatan Cakung terdiri dari 7 tujuh kelurahan dengan jumlah penduduknya sebanyak 251.184 jiwa :  Kelurahan Cakung Barat 52  Kelurahan Cakung Timur  Kelurahan Jatinegara  Kelurahan Penggilingan  Kelurahan Pulogebang  Kelurahan Rawa Terate  Kelurahan Ujung Menteng 7 Kecamatan Ciracas, terdiri dari 5 lima kelurahan dengan jumlah penduduknya sebanyak 160.679 jiwa :  Kelurahan Cibubur  Kelurahan Ciracas  Kelurahan Kelapa Dua Wetan  Kelurahan Rambutan  Kelurahan Susukan 8 Kecamatan Cipayung terdiri dari 8 delapan kelurahan dengan jumlah penduduknya sebanyak 171.883 jiwa :  Kelurahan Ceger  Kelurahan Cilangkap  Kelurahan Cipayung  Kelurahan Lubang Buaya  Kelurahan Munjul  Kelurahan Pondok Rangon  Kelurahan Setu  Kelurahan Bambu Apus 9 Kecamatan Makasar terdiri dari 5 lima kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 193.085 jiwa :  Kelurahan Cipinang Melayu  Kelurahan Halim  Kelurahan Kebon Pala 53  Kelurahan Pinang Ranti  Kelurahan Makasar 10 Kecamatan Duren Sawit terdiri dari 7 tujuh kelurahan dengan jumlah penduduknya 203.280 jiwa :  Kelurahan Duren Sawit  Kelurahan Malaka Jaya  Kelurahan Pondok Kopi  Kelurahan Pondok Bambu  Kelurahan Klender  Kelurahan Malaka Sari  Kelurahan Pondok Kelapa

C. Struktur Organisasi dan Dasar Pelaksanaan Tugas

Pengadilan Agama Jakarta Timur merupakan PA kelas I.A, dipimpin oleh seorang ketua Drs. H. Wakhidun AR., SH., M.Hum dan seorang wakil ketua Drs. H. Muh. Abduh Sulaeman, SH, MH yang mempunyai struktur organisasi sebagai berikut: 3 a. Pimpinan Ketua dan wakil ketua b. Tenaga fungsional Para Hakim 3 http:www.pa-jakartatimur.go.idindex.php?option=com_contentview=articleid=37, diakses tanggal 3 juni 2011. 54 c. Kepaniteraankesekretariatan 1 Panitera sekretaris dibantu oleh: wakil panitera, panitera muda permohonan, panitera gugatan an panitera hukum serta beberapa orang panitera pengganti dan jurusita pengganti, sesuai dengan pasal 26 ayat 2 Undang-Undang No. 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama. 2 Sekretaris dibantu oleh: wakil sekretaris sesuai dengan pasal 43 Undang- Undang No. 7 tahun 1989 tentang Pengadilan Agama yang dilengkapi dengan: kepala urusan kepegawaian, kepala urusan keuangan dan kepala urusan umum. Untuk lebih jelas, struktur organisasi Pengadilan Agama Jakarta Timur dilihat alam bentuk bagan sebagai berikut: