Pengertian dan Dasar Hukum Zakat

BAB II ZAKAT DALAM FIKIH

A. Pengertian dan Dasar Hukum Zakat

1. Pengertian Zakat. Zakat secara etimologi memiliki arti dan diantaranya : 1 Zaka dalam arti nama lughah artinya kesuburan 9 2 Zaka dalam arti thahara artinya kesucian 3 Zaka dalam arti barakah artinya keberkatan. 10 Adapun menurut pengertian syariat adalah nama dari sebagian harta tertentu yang diberikan kepada golongan tertentu dengan beberapa syarat. 11 Harta tersebut dinamakan zakat karena harta itu akan menjadi bertambah lantaran do’a orang yang menerima zakat. 12 Allah SWT berfirman: +S . a: ]S b R W  H- c d ef CSg 3 3 X1: W  G +Z  W +S . a: ]S i j 1kl [mZQ E + no pq6 : rsr: MEt +u 8= EnY5C : 9 Gustian Djuanda, S.E., M.M, dkk, Pelaporan Zakat Pengurang Pajak Penghasilan Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006, h.285. 10 Hasbi ash-Shidieqy, Pedoman zakat, Semarang: Pustaka Rizki, Putra, 1999, Cet. ke 1, h. 3. 11 M. Abdul Mudjieb, dkk. Kamus Istilah Fiqh, Jakarta: PT. Pustaka Firdaus, 1995, Cet. Ke. 2, h 427. 12 Moh. Rifa’i dkk, Kifayatul Ahyar, terj, Surabaya: PT Bina Ilmu, 1997 Jilid. I, h. 357. Artinya: “Dan sesuatu riba tambahan yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, Maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, Maka yang berbuat demikian Itulah orang-orang yang melipat gandakan pahalanya.” Q.S. Ar-Rum 30: 35 Zakat juga dapat diartikan dengan pensucian dan perkembangan, sebagaimana firman Allah SWT : n: 1I?Cg +S vwKkl \ : Artinya: “Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu” Q.S. As-Syams 91: 9 Seorang ulama dari Mesir mendefinisikan zakat ini sebagai ibadah kebendaan yang diwajibkan oleh Allah SWT, agar orang yang kaya menolong orang yang miskin didalam bentuk sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan pokoknya. 13 Pengertian ini juga sejalan dengan pengertian yang diungkapkan oleh Yusuf al-Qardhawi yang mengatakan bahwa zakat adalah ibadah maaliyah yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pokok orang-orang yang membutuhkan 14 miskin atau tidak mampu. Al-Quran menggunakan beberapa terminologi untuk arti zakat yaitu: a. Az-Zakat zakat seperti pada ayat 110 pada surat al-Baqarah: W 5 g I j I?; W E I j Xx3y j +S W S t:7E B, 8=z{ n ]S HG - I,vS  13 Mahmud Syalthut, al-Fatawa, tt. Darul Kalam: tth, h. 114 14 Yusuf al-Qardlawy, al-Ibadah fi al-Islam, Mesir: ar-Risalah, 1979 h. 251 B 3u 7 K 5 [m E?5 E: |H ,+ \ : Artinya: “Dan Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” Q.S. Al-Baqarah 2: 110. b. As-Shadaqah sedekah seperti yang diungkapkan pada surat at-Taubah ayat 103 E{ n S GM ~ if CSg :• GMEt tv:€E MFH ck+yE FO •T• GM vCI?+J W 3u 7 p: j I?• ‚ :BV GM~ƒi B „„ 5V _ ?+J ﺏ \ : Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan 15 dan mensucikan 16 mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.” Q.S. At-Taubah 9: 103 c. An-Nafaqah infak seperti yang ditemukan pada surat at-Taubah ayat 34: F[r6 +Z +… K W d +S 3u 7 H †Xx [\ ]S  +Un .{ u +p t‡ +u E? kr : +ef CSg 3 3 15 Maksudnya: zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebih- lebihan kepada harta benda. 16 Maksudnya: zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan memperkembangkan harta benda mereka. T € +UC [m ˆ+Z + T UV B [‰… K [m‡ bB+Z ?tK :ŠY =C X‹ F+Œ 87 =Z T UV MEt H,••+p: e0 1E O g ﺏ \ : Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi manusia dari jalan Allah. dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, Maka beritahukanlah kepada mereka, bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih” Q.S. At-Taubah9 : 34 d. Al-Haq hak seperti yang terdapat pada surat al-An’am ayat 141: Et Ay K r+Ž•g i9 3 o i9 1K•a E3S HG 1‘ i9 1K’“ ”+S XT •3 +_G 3y –= ?+.CZE— ˜gs 8xsg [m ™ Z3y [m 3S‡ bFš +Ž+.S HG 1‘ p p +Ž+.S j W E?8x S =›IQ 5 :œ 7 + 5C g W E ˜ •7 žG +Z ›I W X‹ W d E HnŸET j ˜ 6 7 X‹ a? + P [‰A HnŸ5C \ : Artinya: “Dan dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa bentuk dan warnanya dan tidak sama rasanya. makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya dengan disedekahkan kepada fakir miskin; dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” Q.S. Al-An’am 6: 141 Teungku Muhammad Hasbi As-Shidieqy menambah satu terminologi yaitu al-‘afwu. 17 Sebagaimana yang dijelaskan didalam Al- Quran pada surat al-A’raf: E{ C=EC “ g , aEC ¡Q ng + [‰A ? v vCš \ : Artinya: “Jadilah Engkau Pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang maruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh” Q.S. Al-A’raff 7: 199 2. Dasar Hukum Zakat Nabi Muhammad SAW menerima perintah zakat setelah beliau berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah. Kewajiban melaksanakan zakat ini terdapat pada ayat-ayat yang diturunkan di kota Madinah yang kemudiannya diperkuat oleh sunnah Nabi Muhammad SAW, baik mengenai nisab, jumlah, syarat-syarat, jenis, dan bentuk bentuk pelaksanaan yang konkrit dan kuat. 18 Zakat mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam Islam, hal ini karena zakat merupakan salah satu unsur dari rukun Islam, dan zakat ditempatkan sebagai rukun penting yang kedua setelah Ibadah shalat. Terdapat banyak ayat Al-Quran yang menggandengkan perintah shalat dengan perintah untuk mengeluarkan zakat. Jikalau shalat menimbulkan persamaan diantara si 17 Hasbi ash-Shidieqy, Pedoman zakat, Semarang: Pustaka Rizki, Putra, 1999, Cet. ke 1, h. 5. 18 Gustian Djuanda, S.E., M.M, dkk, Pelaporan Zakat Pengurang Pajak Penghasilan Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006, h.14. kaya dan si miskin, maka zakat pula membuktikan persaudaraan tersebut dalam bentuk tindakan konkrit dari pihak yang berkecukupan untuk menyantuni si miskin. 19 Para ulama’ bersepakat bahwa hukum zakat ini adalah wajib atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu, sebagaimana firman Allah SWT yaitu: +S W =’“ sg Š‹ 7 W U E K +A, ?CZE— g: +… • 1=  W 5 7Z I j I?; W E :Z I j 1k3y j p f:œ  Z 5R :7C \ : Artinya: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus 20 , dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus” Q.S. Al-Bayyinah 98: 5 W  v o 3D ›I v,o j Et GM Bw i+.no +S XTEo G BCI?+J … t n S w~+ j :rK ]S GM B g - tf+ G 7 j Et M B Ÿ5V +A 5 ? 5C S TGU: 1 t +u B e V q v1K G BCI?+J 19 Ahwi Shihab, Islam Inklusif, Bandung, Mizan, 1998, h. 268 20 Maksudnya: Lurus berarti jauh dari syirik mempersekutukan Allah dan jauh dari kesesatan. W  B: F8 I + 3 3 j W 5 r: I j I?; W E I j 1k3y W 5,+™n Et B : G +S W -M E : j I¢G 5C - E H ,3 \ : Artinya: “Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar- benarnya. dia Telah memilih kamu dan dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. Ikutilah agama orang tuamu Ibrahim. dia Allah Telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu 21 , dan begitu pula dalam Al Quran ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, Maka Dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. dia adalah Pelindungmu, Maka dialah sebaik-baik pelindung dan sebaik- baik penolong.” Q.S. Al-Hajj 22: 78 Dasar hukum zakat ini juga dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW: ﺏ ی ﺏ ﻡ ﺏ + , - .ﺡ 0 ﺏ1 .ﺡ 2 ﻡ 3 ,4 5 3 64- 3 7 58 7 9 : ﺏ ﺏ 3 ; 5 0 ﺏ = 64 ; 9 3 7 58 ﻡ ? 3 : ? 2 ﺵ ? Bﻡ8 - C ﺡ DE F ی G H ,4 Iﻡ J 8 K Artinya: “Dari Abdullah Mu’ad Ashim Ibnu Muhammad Ibnu Zaidi Ibnu Abdullah Ibnu Umara dari bapaknya berkata Abdullah, telah bersabda Rasulullah SAW.: “ Islam didirikan atas lima sendi, yaitu bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji ke Baitullah dan berpuasa di bulan Ramadhan”. Riwayat Muslim 22 21 Maksudnya: Dalam kitab-kitab yang Telah diturunkan kepada nabi-nabi sebelum nabi Muhammad s.a.w. 22 Imam Nawawi, Hadith Arbain. Penerjemah Ibnu Nizhamuddin; Tim Gip. Cet.1. Jakarta: Gema Insani Press, h.24.

B. Syarat-Syarat dan Rukun Zakat