H. METODE ANALISIS DATA
Azwar 2000 menyatakan bahwa pengolahan data penelitian yang sudah diperoleh dimaksudkan sebagai suatu cara mengorganisasikan data sedemikian
rupa sehingga dapat dibaca dan dapat diinterpretasikan. Data dalam penelitian akan dianalisa dengan analisa statistik dengan alasan analisa statistik bekerja
dengan angka –angka, bersifat objektif dan universal. Analisa data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik analisis multiregresi dengan bantuan program komputer SPSS 17.0 for windows. Sebelum dilakukan analisa data terlebih dahulu
dilakukan uji asumsi terhadap hasil penelitian, yaitu:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas sebaran dimaksudkan untuk menguji apakah data yang dianalisis sudah terdistribusi sesuai dengan prinsip
–prinsip distribusi normal agar dapat digeneralisasikan pada populasi. Uji normalitas sebaran pada
penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa data semua variabel yang berupa skor
–skor yang diperoleh dari hasil penelitian tersebar sesuai dengan kaidah normal. Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program komputer SPSS 17.0. Kaidah normal yang digunakan adalah jika p 0,05. Sebaliknya
jika p 0,05 maka dinyatakan tidak normal Hadi, 2000.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas berkorelasi secara linear atau tidak terhadap variabel tergantung. Uji linearitas
pada penelitian ini test for linearity menggunakan bantuan program SPSS 17.0
Universitas Sumatera Utara
versionfor Windows. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui bahwa hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung adalah linear
apabila p 0,05. Sebaliknya jika p 0,05 maka hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung dinyatakan tidak linier Hadi, 2000.
3. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah model regresi yang dilakukan terdapat korelasi antar variabel bebas atau independen. Mendeteksi
adanya multikolinieritas dalam model regresi linier berganda menggunakan variance inflation factor VIF dan tolerance TOL dengan ketentuan jika
nilai VIF 10 dan nilai TOL 0.1, maka tidak terjadi multikolinearitas dalam model regresi Ghozali, 2011.
4. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain, jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda maka disebut heteroskedastisitas Ghozali, 2011. Uji
Heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan metode Glejser.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menjelaskan keseluruhan dari hasil penelitian. Pembahasan akan memberikan gambaran umum mengenai partisipan pada penelitian
dilanjutkan dengan analisis dan interpretasi hasil utama penelitian serta hasil tambahan penelitian.
A. Analisa Data