3. Jumlah Sampel
Menurut Azwar 2000, secara tradisional statistika menganggap bahwa jumlah sampel yang lebih dari 60 subjek sudah cukup banyak. Hadi 2000
menambahkan bahwa menetapkan jumlah sampel yang banyak lebih baik dari pada menetapkan jumlah sampel yang sedikit. Pada penelitian ini, peneliti
menetapkan jumlah sampel sebanyak 153 orang suku Batak Toba.
4. Karakteristik Sampel
Adapun karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Pria atau wanita bersuku asli Batak Toba
b. Berusia antara 21 hingga 60 tahun c. Bertempat tinggal di wilayah Toba Samosir
D. METODE PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan skala ukur. Skala ukur ini adalah suatu daftar yang berisi sejumlah pertanyaan yang
diberikan kepada subjek agar dapat mengungkapkan kondisi-kondisi yang ingin diketahui. Skala ini disusun berdasarkan metode Skala Likert. Nilai skala setiap
pertanyaan diperoleh dari jawaban subjek yang menyatakan mendukung favorable atau yang tidak mendukung unfavorable.
1. Skala Kepribadian berdasarkan Teori Big Five
Skala ini digunakan untuk mengukur kepribadian berdasarkan teori Big Five, secara khusus tipe extroversion dan agreeableness yang menjadi
Universitas Sumatera Utara
variabel independen penelitian. Skala ini diadaptasi dari peneliti sebelumnya, Suryati Mahdalena Sianipar 2008.
Pernyataan dalam skala berbentuk favorable mendukung dan unfavorable tidak mendukung. Skala ini berisi 6 pilihan jawaban respon
yaitu Sangat Sesuai SS yang diberi skor 6, Sesuai S diberi skor 5, Cukup Sesuai CS diberi skor 4, Kurang Sesuai KS diberi skor 3, Tidak Sesuai
TS diberi skor 2, dan Sangat Tidak Sesuai STS diberi skor 1 untuk aitem- aitem yang berbentuk favorable. Sebaliknya, aitem unfavorable diberi skor 1
untuk respon Sangat Sesuai SS hingga 6 untuk respon Sangat Tidak Sesuai STS. Skor pada skala ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor
jawabannya maka individu semakin mengarah pada masing-masing dimensi OCEAN.
Tabel 1. Blue Print Skala Kepribadian Big Five Sebelum Uji Coba
No. Dimensi
Nomor Aitem Jumlah
Favorable Unfavorable
1. Openness
5, 10, 15, 20, 29, 34, 39
7 13,2
2. Consciousness
3, 13, 23, 32, 42, 46, 47, 51
8, 18, 27, 37 12
22,6
3. Extraversion
6, 7, 16, 35, 40, 44, 49, 52
1, 11, 21, 25, 30
13 24,5
4. Agreeableness
26, 31, 36, 41, 45, 50, 53
2, 12, 17, 22 11
20,8
Universitas Sumatera Utara
5. Neuroticism
4, 14, 28, 33, 43 9, 19, 24,
38, 48 10
18,9
Total 53
100
2. Skala Perilaku Prososial
Skala perilaku prososial dalam penelitian ini disusun dengan format Likert berdasarkan teori tentang aspek-aspek perilaku prososial. Skala ini
berjumlah 28 aitem, dengan pernyataan yang berbentuk favorable mendukung dan unfavorable tidak mendukung. Skala ini berisi lima
pilihan jawaban respon yaitu Sangat Sesuai SS yang diberi skor 5, Sesuai S diberi skor 4, Netral N diberi skor 3, Tidak Sesuai TS diberi skor 2, dan
Sangat Tidak Sesuai STS diberi skor 1 untuk aitem-aitem yang berbentuk favorable. Sebaliknya, aitem unfavorable diberi skor 1 untuk respon Sangat
Sesuai SS hingga skor 5 untuk respon Sangat Tidak Sesuai STS. Skor pada skala ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor jawabannya
maka semakin tinggi juga kecenderungan perilaku prososial individu.
Tabel 2. Blue Print Skala Perilaku Prososial Sebelum Uji Coba
No. Aspek Perilaku
Prososial Nomor Aitem Skala
Jumlah Favorable
Unfavorable 1.
Sharing
1, 6, 10, 18, 24 14
6 21,4
2. Cooperating