Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2.797 6.383
.438 .662
Extroversion .019
.080 .021
.241 .810
Agreeableness -.019
.079 -.022
-.239 .811
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh nilai Sig. p 0.05, yang berarti bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada kedua tipe
kepribadian extroversion dan agreeableness.
3. Hasil Utama Penelitian
Penelitian ini memiliki hipotesis ada hubungan antara 2 dimensi kepribadian Big Five, yakni extroversion dan agreeableness dengan perilaku
prososial pada suku Batak Toba. Kedua dimensi tersebut, Extroversion intensitas interaksi interpersonal ditinjau dari tingkat aktivitas, kebutuhan
akan stimulasi
dan kemampuan
bersenang –senang individu dan
Agreeableness kualitas orientasi personal individu, perasaan dan perilaku yang penuh kasih sayang hingga yang antagonis berhubungan positif dengan
perilaku prososial pada suku Batak Toba. Di mana semakin tinggi extroversion dan agreeableness, maka semakin tinggi kecenderungan perilaku
prososial individu, begitu juga sebaliknya. Peneliti menggunakan analisis regresi berganda multiple regression
untuk mengetahui hubungan antara masing-masing tipe kepribadian dengan perilaku prososial. Koefisien regresi dari variable bebas digunakan untuk
melihat signifikansi hubungan antara masing-masing variable independen
Universitas Sumatera Utara
dengan variable dependen. Koefisien regresi kedua tipe kepribadian tersebut dari output SPSS 17 adalah, sebagai berikut:
Tabel 10. Koefisien Regresi Coefficients
a
N. Model O. B
P. Std. Error
Q. Beta R. t
S. Sig.
T. 1 Constant U. Extroversion
V. Agreeableness W.
X. 41.580 Y. 11.472
Z. AA.
3. 624
BB. .000 CC. .032
DD. .14
4 EE. .017
FF. .220 GG.
.8 26
HH. .865
II. .143 JJ. .500
KK. 6.
060 LL. .000
MM. NN.
OO. PP.
QQ. Dependent Variable: Prososial
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa seluruh dimensi memiliki koefisien regresi bernilai positif dengan nilai signifikansi yang
berbeda-beda, sebagai berikut: i. Extroversion sig p = 0.826 lebih besar dari 0.05 0.05, artinya dimensi
extroversion dari kepribadian Big Five tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku prososial. Maka hipotesa H
1
ditolak. ii. Agreeableness sig p = 0.000 lebih kecil dari 0.05 0.05, artinya
dimensi agreeableness dari kepribadian Big Five memiliki hubungan dengan mempengaruhi perilaku prososial. Maka hipotesa H
2
diterima. Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa hanya dimensi
Agreeableness p = 0.000 yang secara signifikan memiliki hubungan dengan mempengaruhi perilaku prososial suku Batak Toba. Di mana, semakin tinggi
agreeableness individu maka semakin tinggi kecenderungan perilaku prososialnya.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui kontribusi kelima variabel bebas OCEAN terhadap perilaku prososial dapat dilihat pada tabel 4 berikut:
Tabel 11. Sumbangan Efektif Variabel Independen
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.507
a
.257 .232
8.207
Hasil analisis regresi pada tabel di atas menunjukkan bahwa R Square bernilai 0.257. Hal ini berarti bahwa tipe extroversion dan
agreeableness memberikan sumbangan efektif kontribusi sebesar 25,7 terhadap perilaku prososial. Sedangkan sisanya sebesar 74,3 dipengaruhi
atau dijelaskan oleh variabel independen lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4. Hasil Tambahan Penelitian