Melalui tindakan dan pembelajaran, konsumen mendapatkan keyakinan dan sikap. Sikap menguraikan evaluasi, perasaan dan kecenderungan dari seseorang terhadap
suatu obyek atau ide yang relatif konsisten. Sikap menempatkan orang dalam suatu kerangka pemikiran mengenai menyukai atau tidak menyukai sesuatu mengenai
mendekati atau menjauhinya. Menurut Kotler 2005 : 157 : Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki
seseorang mengenai sesuatu. Keyakinan ini mungkin didasarkan pada pengetahuan sebenarnya, pendapat atau kepercayaan dan mungkin menaikkan emosi dan mungkin
tidak.
E. Proses Keputusan Membeli
Menurut Kotler 2005 : 204 terdapat tahap-tahap yang dilalui pembeli untuk mencapai keputusan pembelian, yaitu:
1. Pengenalan Masalah
Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah dimana pembeli mengenali adanya suatu masalah atau kebutuhan, dan merasakan perbedaan antara keadaan
nyata dan keadaan yang diinginkan. 2.
Pencarian Informasi Konsumen yang terkait akan mencari lebih banyak informasi bila dorongan
konsumen kuat terhadap suatu produk yang dapat memuaskan konsumen. Konsumen dapat menyimpan kebutuhan dalam ingatannya atau melakukan pencarian informasi
yang berhubungan dengan kebutuhan tersebut. 3.
Evaluasi Alternatif
Universitas Sumatera Utara
Tahap dari proses keputusan membeli, yaitu ketika konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif dalam perangkat pilihan, konsep dasar
tertentu membantu menjelaskan proses evaluasi konsumen. Pertama, kita menganggap bahwa setiap konsumen melihat produk sebagai kumpulan atribut
produk. Kedua, konsumen akan memberikan tingkat arti penting berbeda terhadap atribut berbeda menurut kebutuhan dan keinginan unik masing-masing. Ketiga,
konsumen mungkin akan mengembangkan satu himpunan keyakinan merek mengenai dimana posisi setiap merek pada setiap atribut. Keempat, harapan kepuasan produk
total konsumen akan bervariasi pada tingkat atribut yang berbeda. Kelima, konsumen sampai pada sikap terhadap merek berbeda lewat beberapa prosedur evaluasi. Ada
konsumen yang menggunakan lebih dari satu prosedur evaluasi, tergantung pada konsumen dan keputusan pembelian.
4. Keputusan Membeli
Evaluasi yang dilakukan konsumen membuat peringkat merek dan membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor dapat muncul antara niat
untuk membeli dan keputusan untuk membeli. Faktor pertama adalah sikap orang lain, yaitu pendapat dari orang lain mengenai harga, merek yang akan dipilih
konsumen. Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak diharapkan, harga yang diharapkan dan manfaat produk yang diharapkan.
5. Tingkah Laku Pasca Pembelian.
Setelah melakukan pembelian terhadap suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Pemasar harus memantau kepuasan
pasca pembelian, tindakan pasca pembelian, dan pemakaian dan pembuangan pasca
Universitas Sumatera Utara
pembelian. Konsumen yang puas terhadap suatu produk akan menunjukkan probabilitas untuk melakukan pembelian kembali.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan