bisa menentukan keputusannya sesuai dengan keinginannya tanpa ada paksaan dari pihak lain Mangkunegara, 2002 : 46.
4. Psikologis X
4
Merupakan suatu keadaan dimana seseorang mempunyai keinginan-keinginan yang berasal dari diri pribadinya untuk menentukan keputusannya sesuai
dengan keinginannya Mangkunegara, 2002 : 48.
Tabel 1.2 Operasional Variabel
Variabel Indikator
Skala Pengukuran
Kebudayaan X
1
1. Pergeseran budaya.
2. Sub Budaya.
3. Kelas sosial
Likert Sosial
X
2
1. Pengaruh lingkungan.
2. Pengalaman dari anggota
keluarga. 3.
Pengaruh teman Likert
Pribadi X
3
1. Penghasilan.
2. Mudah diperoleh.
3. Konsep diri.
Likert Psikologi
X
4
1. Motivasi.
2. Persepsi
3. Pengetahuan
Likert
Keputusan Pembelian Y
1. Menjatuhkan pilihan pada
produk yang terbaik 2.
Pengambilan keputusan
rasional. 3.
Pembelian kembali Likert
Sumber : Setiadi 2008, Mangkunegara 2002, data diolah
3. Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian adalah dengan menggunakan Skala Likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian
Universitas Sumatera Utara
indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2005 : 86.
Skala Likert menggunakan lima tingkatan adalah sebagai berikut:
Tabel 1.3 Instrumen Skala Likert
No. Skala
Skor 1
Sangat Setuju 5
2 Setuju
4 3
Kurang Setuju 3
4 Tidak Setuju
2 5
Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Sugiyono 2005 : 86
4. Tempat dan waktu Penelitian
Tempat dalam penelitian ini di lakukan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jl. Prof. T.M. Hanafiah, SH Medan, sedangkan waktu
penelitian dilakukan dari bulan Agustus 2009 sampai dengan Januari 2010.
5. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Program Ekstensi angkatan 2006 sampai dengan 2008 yang
berjumlah 748 orang mahasiswa, yang dapat di lihat sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.4 Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Ekstensi
Universitas Sumatera Utara Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2008
Departemen 2006
2007 2008
Jumlah Manajemen
137 109
64 310
Akuntansi 133
132 116
381 Ekonomi Pembangunan
18 33
6 57
Total 748
Sumber: Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2009
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya. Sampel ditentukan dengan menggunakan rumus
Slovin dalam Umar 2008 : 78, yaitu
2
1 Ne
N n
+ =
Dimana: n = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi E = Taraf Kesalahan = 10
Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah: 20
, 88
1 ,
748 1
748
2
= +
= n
Melalui perhitungan rumus Slovin maka didapatkan jumlah sebesar 88,20 maka angka tersebut dibulatkan sehingga diperoleh jumlah sempel sebanyak 88 orang
mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling. Menurut Sugiyono 2005 : 61, metode purposive sampling
Universitas Sumatera Utara
adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria pemilihan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Ekstensi
Universitas Sumatera Utara angkatan 2006 sampai dengan angkatan 2008 yang mengkonsumsi mie instan merek sedaap minimal tiga kali.
6. Jenis dan Sumber Data