Dilakukan dengan memperoleh data melalui buku-buku, dokumen, internet dan literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
8. Uji Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas Menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-
bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah setiap skor butir, dengan rumus Pearson
Product Moment dengan bantuan program SPSS 15. Responden yang digunakan dalam uji validitas dan realiabilitas ini adalah 30 orang Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program
Ekstensi USU yang tidak menjadi sampel dalam penelitian. Nilai corrected item total correlation adalah 0,361 untuk 30 responden, yang dapat dilihat pada Tabel r Product
Moment Situmorang, et. al, 2008 : 29. b. Uji Reliabilitas
Menurut Situmorang, et. al, 2008 : 37, Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
Suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Reliabilitas
diukur dari koefisen korelasi antara percobaan pertama dengan yang berikutnya. Koefisien korelasi positif dan signifikan maka instrumen tersebut dinyatakan reliable.
Penelitian ini akan menggunakan bantuan program SPSS 15. Menurut Ghozali dan Kuncoro dalam Situmorang, et. al, 2008 : 40, suatu konstruk atau variabel dikatakan
reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,60.
9. Metode Analisis Data
Universitas Sumatera Utara
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis data dimana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data
sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. b.
Uji Asumsi Klasik Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data
tersebut dianalisis adalah sebagai berikut: 1
Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui suatu distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan pendekatan Histogram, Pendekatan Grafik, dan Pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0,05
maka jika nilai Asymp.Sig. 2 – tailed di atas nilai signifikan 5 0.05 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, et. al 2008: 62.
2 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah dalam model
regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Probabilitas signifikan di atas tingkat kepercayaan 5 0,05 dapat disimpulkan
model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang, et. al, 2008 : 73 2
Uji Multikolinearitas Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti di antara
beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi untuk mendeteksi ada
Universitas Sumatera Utara
atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan Variante Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut:
a VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas
b Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikoliniearitas Situmorang, et. al, 2008 :
104. c.
Metode Analisis Regresi Berganda Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 15.0 agar hasil yang diperoleh lebih
terarah. Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = a + ß
1
X
1
+ ß
2
X
2
+ ß
3
X
3+
ß
4
X
4
+ e
i
Dimana: Y
= Keputusan Pembelian a
= Konstanta X
1
= Kebudayaan X
2
= Sosial X
3
= Pribadi X
4
= Psikologis ß
1,2,3,4
= Koefisien regresi berganda e
= Kesalahan Penganggu standard error Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Uji secara Simultan Serempak Uji F
Universitas Sumatera Utara
Digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Jika F
hitung
F
tabel
, maka H0 diterima atau Ha ditolak, sedangkan jika F
hitung
F
tabel
, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah 0.05 maka H0 ditolak dan Ha
diterima Situmorang, et. al, 2008 : 114. 2 Uji secara Parsial Uji t
Digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak maka digunakan statistik t uji t. Jika t
hitung
t
tabel
, maka H0 diterima atau Ha ditolak, sedangkan jika t
hitung
t
tabel
, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima Situmorang, et. al, 2008 : 115.
3 Pengujian Goodness of Fit R
2
Koefisien Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel bebas dalam menerangkan variabel
independen. Koefisien determinasi R
2
ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤
R
2
≤ 1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu berati model semakin
baik Situmorang, et. al, 2008 : 112.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Rianawati 2005 judul “Analisis Pengaruh Faktor Dari Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Produk Aqua Studi pada Masyarakat Desa Slimbung Kecamatan
Ngadiluwih Kabupaten Kediri” Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah:
Apakah faktor Kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam penghambilan keputusan
mengkonsumsi produk Aqua? Pengaruh faktor Kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis di atas mana
yang berpengaruh dominan terhadap pengambilan keputusan mengkonsumsi produk Aqua?
Hasil analisis didapatkan uji hipotesis pertama bahwa variabel kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologis secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi keputusan
konsumen dalam mengkonsumsi produk air minum merek Aqua dapat diterima atau teruji. Hasil hipotesis kedua menunjukkan bahwa faktor psikologis secara parsial
berpengaruh signifikan dan dominan terhadap keputusan mengkonsumsi produk air minum merek Aqua.
Simarmata 2005 judul “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Buku Di Toko Buku Gramedia Medan” Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pendapatan, harga, dan pelayanan secara toko bersama-sama berpengaruh
19
Universitas Sumatera Utara