Uji Validitas dan Reliabilitas Kesimpulan

46,5 menyatakan sangat setuju. 29 responden 37,4 menyatakan setuju. 12 responden 15,1 menyatakan cukup setuju. 1 responden 1,0 yang menyatakan tidak setuju. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.

B. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengujian instrumen penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 15.0 for windo ws. Penulis mengajukan kuesioner yang berisi 15 pernyataan yang menyangkut variabel independen yaitu variabel faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis dan variabel dependen yaitu keputusan pembelian kepada 30 responden untuk keperluan uji validitas dan reliabilitas. Tabel 4.10 Uji Validitas dan Reliabilitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 44,0000 24,966 ,644 ,836 VAR00002 44,2000 24,579 ,580 ,838 VAR00003 44,0000 24,966 ,573 ,839 VAR00004 43,4333 24,875 ,462 ,846 VAR00005 44,2000 25,407 ,449 ,846 VAR00006 44,0333 24,447 ,588 ,838 VAR00007 41,3667 26,378 ,453 ,846 VAR00008 41,3333 24,989 ,639 ,836 VAR00009 44,2333 25,564 ,423 ,848 VAR00010 41,2333 26,737 ,371 ,849 VAR00011 41,3000 26,562 ,406 ,848 VAR00012 42,4333 24,875 ,551 ,840 VAR00013 41,4333 26,323 ,414 ,848 VAR00014 42,2333 24,806 ,425 ,850 VAR00015 41,3000 26,700 ,379 ,849 Sumber: Hasil Olahan SPSS 15.0 for windows Desember, 2009 Pada Tabel 4.10 di atas terlihat seluruh butir dinyatakan valid, karena nilai pada corrected item-total correlation keseluruhan 0.361. Seluruh butir juga dinyatakan Universitas Sumatera Utara reliabel karena nilai cronbach’s alpha 0.60. Sehingga keseluruhan 15 pernyataan layak diajukan ke responden.

C. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adala data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji normalitas ini dilakukan dengan pendekatan histogram, pendekatan grafik, dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov.

a. Pendekatan Histogram

R i St d di d R id l 2 1 -1 -2 -3 Frequency 20 15 10 5 Histogram Dependent Variable: Keputusan Pembelian Mean =5.6E-16฀ Std. Dev. =0.977฀ N =88 Gambar 4.1 : Pengujian Normalitas Histogram Sumber: Hasil Olahan SPSS 150 for windows Desember, 2009 Universitas Sumatera Utara Pada grafik histogram tersebut terlihat bahwa variabel keputusan pembelian berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.

b. Pendekatan Grafik

Ob d C P b 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Keputusan Pembelian Gambar 4.2 : Pengujian Normalitas P-P Plot Sumber : Hasil Olahan SPSS 150 for windows Desember, 2009 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 memperlihatkan titik-titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal. Namun untuk lebih memastikan data di sepanjang gari diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov.

c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Tabel 4.11

Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 88 Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation 1,03520045 Most Extreme Differences Absolute ,062 Positive ,041 Negative -,062 Kolmogorov-Smirnov Z ,583 Asymp. Sig. 2-tailed ,886 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber : Hasil Olahan SPSS 15.0 for windows Desember, 2009 Berdasarkan Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0.886 dan di atas nilai signifikan 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel residual berdistribusi normal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji jika dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas yang dapat dilakukan dengan cara grafik dan cara statistik. Universitas Sumatera Utara

a. Pendekatan Grafik

R i St d di d P di t d V l 3 2 1 -1 -2 R egressi on S tudent iz ed R esi dual 2 1 -1 -2 -3 Scatterplot Dependent Variable: Keputusan Pembelian Gambar 4.3 : Pengujian Heteroskedastisitas Scatterplot Sumber : Hasil Olahan SPSS 15.0 for windows Desember, 2009 Gambar 4.3 memperlihatkan titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai. Universitas Sumatera Utara

b. Pendekatan Statistik Uji Glejser

Tabel 4.12 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 1,458 ,575 2,535 ,013 Kebudayaan -,037 ,046 -,086 -,797 ,427 Sosial -,033 ,049 -,074 -,666 ,507 Pribadi ,009 ,034 ,027 ,248 ,805 Psikologis -,037 ,025 -,165 -1,470 ,145 a Dependent Variable: Absut Sumber : Hasil Olahan SPSS 15.0 for windows Desember, 2009 Hasil tampilan output SPSS pada Tabel 4.12 memperlihatkan bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absut. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heterokedastisitas.

3. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF, kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance adalah mengukur variabilitas variable independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai Universitas Sumatera Utara yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah tolerance 0.1 sedangkan variance inflation factor VIF 5. Tabel 4.13 Uji Multikolinearitas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF B Std. Error 1 Constant 8,078 ,964 8,378 ,000 Kebudayaan ,192 ,077 ,240 2,493 ,015 ,984 1,016 Sosial ,194 ,082 ,234 2,361 ,021 ,935 1,070 Pribadi ,118 ,058 ,198 2,045 ,044 ,978 1,022 Psikologis ,120 ,042 ,289 2,879 ,005 ,907 1,102 a Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber : Hasil Olahan SPSS 15.0 for windows Desember, 2009 Tabel 4.13 memperlihatkan semua nilai variabel independen untuk tolerance 0.1 dan VIF 5, hal ini berarti tidak terjadi multikolinieritas.

D. Analisis Regresi Linear Berganda 1. Uji secara serempak simultan Uji F

Uji F menunjukkan semua variabel bebas X yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Tabel 4.14 Uji Regresi Secara Bersama-sama Uji F ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 29,392 4 7,348 6,542 ,000a Residual 93,233 83 1,123 Total 122,625 87 Universitas Sumatera Utara a Predictors: Constant, Psikologis, Kebudayaan, Pribadi, Sosial b Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber : Hasil Olahan SPSS 15.0 for windows Desember, 2009 Tabel di atas mengungkapkan bahwa nilai F hitung adalah 6.542 dengan tingkat signifikansi 0.000. sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaa n 95 α = 0.05 adalah 2.4. Oleh Karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen Kebudayaan, Sosial, Pribadi, Psikologis secara serempak adalah signifikan terhadap keputusan pembelian produk mie instant merek Sedaap pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Uji Secara Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.15 Uji Regresi Secara Parsial Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 8,078 ,964 8,378 ,000 Kebudayaan ,192 ,077 ,240 2,493 ,015 Sosial ,194 ,082 ,234 2,361 ,021 Pribadi ,118 ,058 ,198 2,045 ,044 Psikologis ,120 ,042 ,289 2,879 ,005 a Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber : Hasil Olahan SPSS 15.0 for windows Desember, 2009 Berdasarkan Tabel 4.15 dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan regresi sebgai berikut: Y = 8.078 + 0.192X 1 + 0.194X 2 + 0.118X 3 + 0.120X 4 + e Universitas Sumatera Utara b. Variabel faktor kebudayaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.015 di bawah lebih kecil dari 0.05. Nilai t hitung 2.493 t tabel artinya jika ditingkatkan variabel faktor kebudayaan sebesar satu satuan unit maka keputusan pembelian Y akan meningkat sebesar 0.192 satuan unit. c. Variabel faktor sosial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.021 di bawah lebih kecil dari 0.05. Nilai t hitung 2.361 t tabel artinya jika ditingkatkan variabel faktor kebudayaan sebesar satu satuan unit maka keputusan pembelian Y akan meningkat sebesar 0.194 satuan unit. d. Variabel faktor pribadi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.044 di bawah lebih kecil dari 0.05. Nilai t hitung 2.045 t tabel artinya jika ditingkatkan variabel faktor kebudayaan sebesar satu satuan unit maka keputusan pembelian Y akan meningkat sebesar 0.118 satuan unit. e. Variabel faktor psikologis berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.005 di bawah lebih kecil dari 0.05. Nilai t hitung 2.879 t tabel artinya jika ditingkatkan variabel faktor kebudayaan sebesar satu satuan unit maka keputusan pembelian Y akan meningkat sebesar 0.120 satuan unit. Sehingga dapat disimpulkan faktor psikologis memiliki pengaruh yang paling dominan dibandingkan dengan faktor lain seperti faktor kebudayaan, sosial, dan pribadi. Universitas Sumatera Utara Hal ini ditunjukkan dari nilai t hitung faktor psikologis 2.879 yang lebih besar dari nilai t hitung faktor kebudayaan 2.493, faktor sosial 2.361, faktor pribadi 2.045.

3. Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Ketepatan fungsi regresi dalam menaksir nilai actual dapat diukur berdasarkan Goodness of Fit Test-nya yaitu nilai R2 atau koefisien determinasi yang menunjukkan seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilainya adalah 0-1. semakin mendekati nol berarti model tidak baik, sebaliknya jika semakin mendekati satu berarti model semakin baik. Tabel 4.16 Pengujian Goodness of Fit Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,490a ,240 ,203 1,05985 a Predictors: Constant, Kebudayaan, Sosial, Pribadi, Psikologis Sumber : Hasil Olahan SPSS 15.0 for windows Desember, 2009 Keterangan Tabel 4.16: a. R = 0.490 berarti hubungan antara kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan pembelian konsumen sebesar 49.0 . Artinya hubungan antar variabel cukup erat. b. R Square sebesar 0.240 berarti 24.0 keputusan pembelian konsumen dapat dijelaskan oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis. Sedangkan sisanya 76 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. c. Adjusted R Square sebesar 0.203 berarti 20.3 faktor-faktor keputusan pembelian konsumen dapat dijelaskan oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis. Universitas Sumatera Utara Sedangkan sisanya 79.7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. d. Std. Error of the Estimate standar deviasi adalah 1,05985 yang berati model dinilai baik karena semakin kecil standar deviasi berarti model akan semakin baik. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian yang dilakukan, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologis berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kie instan merek Sedaap pada mahasiswa ekstensi Fakultas Ekonomi USU. Dengan demikian hipotesis terbukti dan diterima. 2. Faktor psikologis memiliki pengaruh yang paling dominan dibandingkan dengan faktor lain seperti faktor kebudayaan, sosial, dan pribadi. Hal ini ditunjukkan dari nilai t hitung faktor psikologis 2.879 yang lebih besar dari nilai t hitung faktor kebudayaan 2.493, faktor sosial 2.361, faktor pribadi 2.045. 3. Berdasarkan nilai Adjusted R Square sebesar 0.203 berarti 20.3 faktor-faktor keputusan pembelian konsumen dapat dijelaskan oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis. Sedangkan sisanya 79.7 dapat dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

B. Saran

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Ekstensi Universitas Sumatera Utara)

1 48 108

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Rokok Ten Mild Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

3 47 101

Pengaruh Faktor Pribadi dan Faktor Sosial Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Mie Sedaap Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 27 96

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ek

0 2 14

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 7

Pengaruh bauran pemasaran dan faktor demografis konsumen pada keputusan pembelian produk mie instan merek Sedaap.

1 26 136

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK MIE SEDAP DI KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI

0 2 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK MIE SEDAAP (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Tahunan, Dukuh Kauman Dengan Dukuh Bendo Sari) - UNISNU Repository

0 0 15

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk mi instan merek Indomie : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 122

Pengaruh bauran pemasaran dan faktor demografis konsumen pada keputusan pembelian produk mie instan merek Sedaap - USD Repository

0 0 134