B. Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana pemanfatan dana kredit pemerintah yang disalurkan melalui lembaga
perbankan oleh usaha kecil yang terdapat di kota Kabanjahe.”
C. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan penjelasan secara teoritis pertautan antara variable yang akan diteliti Sugiyono,2006. Kerangka ini mengambarkan hubungan
antara variabel yang akan diteliti, yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskriptifkan.
Pemberian kredit dalam arti luas adalah berhubungan dengan proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pemberian kredit dari bank bagi para
nasabahnya. Sedangkan dalam arti yang lebih spesifik, manajemen kredit adalah proses yang berhubungan dengan pembuatan keputusan kepemimpinan perbankan
dalam pemberian kredit kepada nasabahnya. Sedangkan menurut Sinungan 1995:3, kredit pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber-sumber
dana, alokasi dana yang dapat dijadikan kredit dengan perencanaan, pengorganisasian, pemberian, administrasi dan pengamanan kredit.
Pemberian kredit usaha kecil oleh pemerintah bertujuan untuk memajukan kinerja usaha kecil dengan cara memberikan bantuan pinjaman modal bagi usaha
kecil dengan bunga rendah. Dengan kebijakan tersebut, sebagai konsekuensinya pemerintah akan bertanggungjawab atas kelanjutan pembiayaan kredit program pada
usaha kecil.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat digambarkan model atau bagan kerangka konseptual dalam
gambar 1.1 berikut ini:
Gambar 1.2 Kerangka Konseptual Sumber : Jeffry, 2005 diolah
D.
Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah yang harus dibuktikan kebenarannya. Berdasarkan perumusan masalah yang diberikan maka
peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: “Pemanfaatan dana kredit pemerintah melalui lembaga perbankan bagi usaha kecil di kota Kabanjahe.”
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian