Kebijaksanaan Perkreditan Bank Indonesia Terhadap UMKM

Dengan kebijakan tersebut, sesuai konsekuensinya pemerintah akan bertanggung jawab atas kelanjutan pembiayaan kredit program kepada usaha kecil, menengah dan koperasi. Adapun sebelum pengalihan KLBI dalam rangka kredit program atau selama masa transisi pengalihan Bank Indonesia masih dapat merealisasikan KLBI tersebut, yaitu atas plafon KLBI dimaksud yang telah disediakan sebelum berlakunya Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia, dengan batas waktu penarikan sampai dengan tanggal dialihkannya KLBI dalam rangka kredit program kepada BUMN atau selambat-lambatnya tanggal 16 November 1999 Effendy et. Al., 2001 : 186-188.

5. Kebijaksanaan Perkreditan Bank Indonesia Terhadap UMKM

Kebijaksanaan perkreditan adalah suatu rangkaian peraturan-peraturan yang ditetapkan terlebih dahulu baik secara tertulis ataupun tidak tertulis sebelum pelaksanaan perkreditan itu sendiri berlangsung. Karena kebijaksanaanpolicy ini akan menjadi pedoman kerja di bidang perkreditan maka kebijaksanaan tersebut harus mengandung keputusan-keputusan politis, keputusan-keputusan yang bersifat teknik operasionil. Bank Indonesia terus meningkatkan perannya dalam turut memberdayakan UMKM, utamanya melalui langkah dan kebijaksanaan yang mendorong perbankan untuk membiayai usaha mikro kecil menengah. Dalam kaitan ini upaya yang ditempuh Bank Indonesia dilakukan melalui 3 pilar strategi, yaitu : 1. Kebijakan kredit perbankan 2. Pemberian bantuan teknis 3. Pengembangan dan penguatan kelembagan Universitas Sumatera Utara Di bidang kebijakan kredit perbankan, Bank Indonesia mendorong bank- bank untuk menyalurkan Kredit Usaha Kecil KUK dan mencantumkanya dalam bussines plan serta melaporkannya dalam laporan keuangan publikasi sehingga masyarakat dapat menilai bank-bank yang berpihak terhadap pengembangan usaha kecil. Agar lebih meningkatkan realisasi kredit UMKM sesuai dengan bussines plan- nya. Bank Indonesia juga terus mendorong kerjasama linkage programe antara Bank Umum dengan Bank Perkreditan Rakyat BPR dalam rangka meningkatkan penyaluran kredit kepada usaha mikro, mendukung pembentukan unit layanan khusus mikro, kecil dan menengah UMKM Center di kantor-kantor cabang bank dan menyesuaikan ketentuan perbankan guna mendorong penyaluran kredit usaha mikro, kecil dan menengah dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan perarutan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal ini,Bank Indonesia juga bekerja sama dengan PT. PNM persero. PT. PNM adalah perusahaan yang sepenuhnya dimiliki pemerintah. Tugas pokoknya adalah menyediakan berbagai layanan keuangan dan bukan keuangan kepada berbagai usaha berskala menengah, kecil, mikro dan koperasi yang didasarkan pada kelayakan usaha dan prinsip-prinsip perekonomian pasar. Pembiayaan PT. PNM diselenggarakan atas dana modal yang disediakan oleh pemerintah dan dana yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah dan nasional serta dana dari para investor asing.

6. Jenis Kredit UMKM