f. Kredit dapat meningkatkan pemerataan pendapatan. g. Kredit merupakan alat untuk meningkatkan hubungan internasional.
3. Kredit Pemerintah
Menurut Nasakti Nasution selaku Konsultan Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil PUMK Bank Indonesia menyatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara APBN disalurkan oleh Departemen Keuangan kepada Badan Usaha Milik Negara BUMN koordinator. BUMN koordinator diberikan kewenangan untuk
menunjuk bank pelaksana sebagai penyalur kredit pemerintah serta mengelola angsuran pokok yang diterima dari bank pelaksana. Angsuran pokok tersebut wajib
disalurkan melalui skim kredit yang sesuai dengan skim kredit yang menjadi wewenangnya. BUMN koordinator wajib menyampaikan laporan kepada Bank
Indonesia mengenai pengelolaan yang telah dilakukannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Berdasarkan Surat Keputusan SK Menteri Keuangan Menkeu No. 487KMK.0171999 tanggal 13 Oktober 1999 tentang penunjukkan BUMN sebagai
koordinator penyalur kredit program, pemerintah telah menetapkan yakni Effendy et al. 2001 : 188 :
1. BRI sebagai koordinator pengelola kredit program skim Kredit Usaha Tani KUT, KKOP dan Kredit Koperasi Primer untuk Anggota KKPA-TR.
2. BTN sebagai koordinator pengelola kredit program skim KPRSRSS. 3. PT. Permodalan Nasional Madani PT. PNM sebagai koordinator pengelola
kredit program lainnya skim KKPA Umum, KKPA TR, KKPA PIR-Trans KTI, KKPA TKI, KMK BPR, PPKM BPR Syariah, KPKM Bank Umum, KKPA Bagi
Universitas Sumatera Utara
Hasil, KKPA Nelayan, KKPA Unggas dan Kredit Usaha Angkutan Umum Bus Perkotaan.
Pemerintah memanfaatkan lembaga yang ada dan yang telah berpengalaman di bidang kredit program kecuali PT. PNM Persero yang baru dibentuk dan
diharapkan dapat menjadi lembaga keuangan yang khusus membiayai usaha kecil diluar sektor perbankan.
Menurut Arif Hidayat selaku direktur pengelola CTLC Community Based Training and Learning Center Forum Daerah UKM, Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah APBD berasal dari pendapatan daerah dan dana perimbangan dari APBN, yaitu Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK dan Dana Bagi
Hasil DBH. Pemerintah Provinsi menganggarkan APBD untuk kredit yang disalurkan kepada UMKM dalam bentuk dana bergulir modal kerja, Pemerintah
Provinsi juga menetapkan dinas-dinas yang merekomendasikan dan menyeleksi kelayakan UMKM untuk menerima kredit dari bank pelaksana yang ditunjuk
Pemerintah Provinsi untuk menyalurkan kredit UMKM. Sebelum menyetujui kredit, bank pelaksana akan melakukan survey untuk memenuhi kelengkapan
administrasinya.
4. Lembaga Penyalur Kredit Pemerintah