BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jefry Maulana, 2005 dengan
judul penelitian “ Analisa Pemanfaatan Kredit Pemerintah Melalui Lembaga Perbankan di Kota Surabaya”
dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pemanfaatan kredit di kota Surabaya sudah optimal karena penebaran kredit usaha
kecil melibatkan 20 bank yang ada di kota Surabaya
B. Kredit 1. Defenisi
Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani “ credere” yang berarti kepercayaan truth and faith. Dengan demikian, seseorang yang memperoleh kepercayaan di
mana kreditur percaya bahwa debitur akan mengembalikan pinjaman tersebut sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati Hasibuan 1997 : 92 .
Dalam praktek sehari-hari pengertian ini selanjutnya berkembang lebih luas lagi, antara lain :
1. Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan dilakukan,
ditangguhkan pada jangka waktu yang disepakati.
Universitas Sumatera Utara
2. Sedangkan pengertian yang lebih mapan untuk kegiatan perbankan di Indonesia, pengertian kredit ini telah dirumuskan dalam bab 1, pasal 1, 2 Undang-Undang
Pokok Perbankan No. 14 Tahun 1967 yang merumuskan : “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan antara Bank dengan pihak lain dalam hal mana pihak peminjam berkewajiban melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu
dengan jumlah bunga yang telah ditentukan”. 3. Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan menyebutkan
bahwa: “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan-tagihan yang dapat disamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjaman-meminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”.
4. Menurut Mulyono 1994 : 10, pengertian kredit adalah kemempuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu
janji pembayarannya akan dilakukan, ditangguhkan pada suatu jangka waktu yang telah disepakati.
Kredit merupakan hal penting untuk mengatasi kekurangan modal yang dapat dijadikan alasan oleh pengusaha kecil dan menengah selain masalah bahan
baku dan pemasaran. Dalam rangka membantu perkembangan usaha ini, pemerintah melalui perbankan telah menyediakan fasilitas kredit untuk usaha kecil dengan syarat
lunak. Bank dalam memberikan kredit, selain berorientasi untuk memperoleh laba keuntungan, dalam arti dengan memberikan kredit bank dapat memperoleh hasil yang
setingi-tingginya dari uang yang dipinjamkan tanpa mempersoalkan penggunaan
Universitas Sumatera Utara
kredit tersebut, tetapi juga bertitik tolak dari segi sosial ekonomi, yaitu penilaian kredit yang dipusatkan kepada faktor-faktor tidak hanya pada penerimaan kredit
tetapi juga masyarakat sekitarnya. Bank dalam memberikan kredit tidak hanya bertitik tolak mencari keuntungan, tetapi memperhatikan kepentingan dan kebutuhan
masyarakat sehingga menambah kemakmuran masyarakat Simorangkir, 2000 : 101.
2. Tujuan Kredit