a. Sebagai informasi masukan bagi Pemerintah Daerah PEMDA Kabupaten Karo mengenai keadaan UMKM di Kabupaten Karo di Kabanjahe
khususnya, kendala-kendala yang dihadapi pengusaha UMKM dalam memperoleh kredit untuk bantuan modal usahanya sehingga PEMDA Karo
dapat lebih memperhatikan dan menangani kendala-kendala tersebut agar UMKM di kota Kabanjahe dapat semakin berkembang.
b. Bagi pelaku bisnis khususnya pengusaha UMKM, sebagai masukan pengetahuan serta informasi bagi pengusaha UMKM di kota Kabanjahe jika
membutuhkan kredit pemerintah untuk pengembangan usaha. c. Bagi Fakultas Ekonomi USU, diharapkan dapat menambah atau memperluas
khazanah penelitian yang ada. d. Bagi peneliti, memberikan kontribusi bagi pemikiran untuk memperluas
cakrawala berpikir khususnya dalam bidang UMKM. e. Bagi peneliti lain, sebagai bahan referensi yang nantinya dapat memberikan
perbandingan dalam mengadakan penelitian lebih lanjut di masa yang akan
datang.
F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional
Batasan operasional penelitian ini adalah a. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan kredit usaha kacil yang
diberikan pemerintah yang disalurkan melalui Bank BRI, Bank BNI, Bank
Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank Sumut di kota Kabanjahe.
Universitas Sumatera Utara
b. Penelitian dilakukaan untuk mengetahui pemanfaatan kredit usaha kecil yang
diberikan pemerintah di kota Kabanjahe. 2.
Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu defenisi variable. Variable yang akan di teliti adalah sebagai
berikut: 1. Usaha kecil dan menengah adalah usaha yang terdaftar di Depperindag
Kabupaten Karo dengan aset paling banyak Rp 200.000.000,- 2. Kredit pemerintah adalah kredit yang bersumber dari anggaran pendapatan
dan belanja negara APBN yang disalurkan melalui lembaga perbankan yaitu : Bank BRI, Bank BNI, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank
Sumut.
3. Pemanfaatan kredit adalah proporsi penggunaan kredit yang sudah diterima
oleh pengusaha UMKM. 3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada usaha kecil dan menengah yang terdapat di kota Kabanjahe Kabupaten Karo yang dilakukan mulai bulan Agustus 2008 sampai
dengan bulan April 2009. 4. Populasi dan Sampel
Menurut Kuncoro 2003, Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian di mana kita
tertarik untuk mempelajarinya atau objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Populasi dalam penelitian ini adalah semua usaha kecil dan menengah yang bergerak dalam penjualan pupuk yang terdaftar dalam deperindag yang berada di kota
Kabanjahe yang berjumlah 25 perusahaan. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling.
Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel ditentukan dengan menggunakan kriteria tertentu. Kriteria yang dipakai dalam penelitian ini adalah
UKM yang bergerak dalam bidang penjualan pupuk Metode penentuan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah
metode sampel jenuh. Metode sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi di gunakan menjadi sampel, dengan demikian jumlah sampel
yang di dapat adalah sebanyak 25 UKM.
5. Jenis Data