Karakteristik UMKM Keunggulan dan Kelemahan UMKM a

g Menurut Megginson dan Byrd 2000:11, usaha kecil adalah usaha yang pemiliknya mempunyai kebebasan untuk mengoperasikan usahanya, tidak dominan di bidangnya, serta tidak terikat pada kebiasaan-kebiasaan baru.Hal ini menyebabkan usahanya mungkin tidak berkembang, mereka biasanya lebih santai dan kurang agresif dalam menjalankan usahanya. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa UMKM merupakan bentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum ataupun badan usaha berbadan hukum termasuk koperasi yang memiliki aset serta tenaga kerja relatif kecil, di mana pemiliknya memiliki kebebasan dalam mengoperasikan usahanya dan mengelola keuangannya.

2. Karakteristik UMKM

Usaha kecil yang ada di Indonesia memiliki cirri khas tertentu yang membedakan dengan usaha besar ataupun usaha kecil di negara lain. Ada beberapa karakteristik yang menjadi cirri khas usaha kecil Paramita, 2001:4 antara lain: a Mempunyai skala usaha yang kecil baik modal, penggunaan tenaga kerja maupun orientasi pasar. b Banyak lokasi di pedesaan, kota-kota kecil atau daerah-daerah pinggiran kota besar. c Status usaha milik pribadi atau keluarga. d Sumber tenaga kerja berasal dari lingkungan sosial budaya etnis, geografis. e Pola kerja seringkali part time atau sebagai usaha sampingan dari kegiatan ekonomi lainnya. Universitas Sumatera Utara f Memiliki kemampuan terbatas dalam mengadopsi teknologi, pengelolaan usaha dan administrasinya sederhana. g Struktur permodalan sangat tebatas dan kekurangan modal kerja serta sangat tergantung terhadap sumber modal sendiri dan lingkungan pribadi. h Izin usaha seringkali tidak dimilik dan persyaratan usaha tidak dipenuhi. i Strategi perusahaan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang sering berubah secara cepat.

3. Keunggulan dan Kelemahan UMKM a

Keunggulan UMKM Beberapa keunggulan UMKM terhadap usaha besar antara lain adalah sebagai berikut Partomo dan Soejoedono, 2004: 13 : 1 Inovasi dalam teknologi yang telah dengan mudah terjadi dalam pengembangan produk. 2 Hubungan kemanusiaan yang akrab di dalam perusahaan kecil. 3 Kemampuan menciptakan lapangan kerja cukup banyak atau penyerapannya terhadap tenaga kerja. 4 Fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi pasar yang berubah dengan cepat dibandingkan dengan perusahaan skala besar yang pada umumnya birokratis. 5 Terdapatnya dinamisme manajerial dan peranan kewirausahaan. b Kelemahan UMKM Selain itu ada beberapa karakteristik lain yang sering kali dinilai sebagai kelemahan usaha kecil Paramita, 2001 : 4, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1 Intensitas perubahan usaha sering terjadi sehingga sulit untuk membangun spesialisasi atau profesionlisme usaha. 2 Ketidakstabilan mutu produk dan adanya sifat yang cenderung ingin mencari keuntungan jangka pendek sehingga seringkali sangat spekulatif, tiru-meniru, situasi persaingan mengarah pada persaingan tidak sehat dan lain-lain, sifat yang dapat merugikan usaha jangka panjang. 3 Manajemen keuangan belum tercatat dengan baik dan belum ada perbedaan antara konsumsi rumah tangga dengan biaya produksi, usaha serta keterbatasan modal dan keterampilan. 4 Adanya keterkaitan kekerabatan yang tinggi sehingga akumulasi modal tidak dapat tercipta melainkan tersebar di antara sanak saudara. 5 Memiliki rasa kebersamaan yang menyebabkan persaingan menjadi terbatas. 6 Kebanyakan usaha kecil merupakan usaha untuk mempertahankan hidup, bukan usaha yang produktif.

4. Strategi Pengembangan UMKM