Penggunaan Partikel 啊a dan 吧 ba dalam Kalimat Bahasa Mandarin

(1)

PENGGUNAAN PARTIKEL

a dan

ba

PADA KALIMAT BAHASA MANDARIN

汉语语气助词“啊”和“吧”的使用分析

SKRIPSI

Oleh:

VIVI ADRYANI NASUTION

080710032

PROGRAM STUDI SASTRA CINA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

PENGGUNAAN PARTIKEL

a DAN

ba

PADA KALIMAT BAHASA MANDARIN

汉语语气助词

的使用分析

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Cina

Oleh:

VIVI ADRYANI NASUTION

080710032

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A

PROGRAM STUDI SASTRA CINA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Chen Shu Shu, MTCSOL

NIP. 19650514 1988 03 2 001


(3)

2012

Disetujui oleh :

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan

Program Studi S- 1 Sastra Cina Ketua

Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A NIP. 19630109 198803 2 00 1


(4)

PENGESAHAN Diterima Oleh:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Cina

Pada Hari : Kamis Tanggal : 12 Juli 2012 Pukul : 13.30 – 14.00 Fakulatas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Dekan,

1. Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A ( ) Dr. Syahron Lubis, M.A

NIP. 195110103 197603 1 00 1 Panitia Ujian

No. Nama Tanda Tangan

2. Dra. Nur Cahaya Bangun, Msi ( )

3. Julina, MTCSOL ( )


(5)

5. Yu Xue Ling, M.A ( )

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkn orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya buat ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.

Medan, 12 Juli 2012

Vivi Adryani Nasution NIM. 080710032


(6)

ABSTRACT

The thesis analyzes “Penggunaan Partikel a dan 吧ba dalam Kalimat

Bahasa Mandarin. This analysis aimed to gain description of the use of modal

particles aand ba and find out the similaritis and difference between them

in Chinese sentences. The methodology in the thesis is descriptive method. Based

on the research result modal particles aandba commonly used in

descriptive, imperative and interogative sentences but a can be used in

exclamative sentence. This paper is also trying to provide some good learning for

Indonesian students to study modal particles a and ba.


(7)

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang tak terhingga saya ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Menulis skripsi bukanlah hal yang mudah bagi saya. Berbagai halangan dan rintangan yang saya hadapi sempat menyurutkan niat saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Namun dukungan dari berbagai pihak mendorong saya kembali hinggas skripsi ini dapat saya selesaikan.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya

Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Budaya, Program Studi Sastra Cina, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Dalam menyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, semangat, waktu, bimbingan dan doa kepada penulis. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A, selaku Ketua Program Studi Sastra Cina, Universitas Sumatera Utara dan juga sebagai Dosen Pembimbing I, atas


(8)

saya dan telah banyak mengorbankan waktu dan tenaga dalam perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Sastra Cina, Universitas Sumatera Utara.

4. Selaku dosen pembimbing II Chen Shu Shu, MTCSOL, yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan banyak masukan, kritikan, dan semangat kepada saya selama menulis skripsi ini. “谢谢您,老师辛苦了!”

5. Seluruh dosen Jinan University yang mengajar di Program Studi Sastra China dari semester satu sampai semester semester delapan ini, 你们不仅教

我怎么样学好汉语,而且教我很多事。你们也不仅是我的老师,而且 是我的好朋友。

6. Seluruh dosen dan staf pengajar di Fakultas Ilmu Budaya khususnya Program Studi Sastra Cina, Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan memberikan ilmu kepada penulis selama di perkuliahan.

7. Kedua orang tua tercinta Ayahanda Bilhadi Nasution dan Ibunda Samilah Waty yang telah memberikan doa, nasehat, semangat dan pengorbanan baik moril dan materil, serta abangnda Redian Romel Nasution dan Faras Barita Nasution yang selalu memberikan saya semangat dan doanya dalam menulis skripsi ini. 我爱你们。你们是我的动力之源,幸福之源。


(9)

8. Teman-teman saya yang ada disaat suka maupun duka, yang telah banyak membantu dalam memberikan semangat, saran, kritik, dan canda tawa yang menghibur dikala hati gundah. Mereka adalah :Caca, Mira ,Feby, Meri,

Ami, Sucita, Naya, Wulan, Budi, Edi. Juga teman-teman angkatan 2008 yang sama-sama berjuang dalam menulis skripsi ini. 这四年中是我最难忘

的记忆

9. Semua pihak yang tidak saya sebutkan satu persatu. Terimakasih atas doa dan dukungannya.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi yang saya sajikan ini sangat jauh dari sempurna karena masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun skripsi ini.

Akhir kata, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu. Demikianlah ucapan terima kasih ini saya sampaikan, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.


(10)

Penulis

Vivi Adryani Nasution

NIM. 080710032

DAFTAR ISI

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...v

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1Latar Belakang Penelitian...1

1.2 Rumusan Masalah...8

1.3 Tujuan Penelitian...8

1.4 Batasan Masalah...8

1.5 Manfaat Penelitian...9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI...10

2.1 Tinjauan Pustaka...10

2.2 Konsep...12

2.2.1 Kata...12

2.2.2 Kata Bantu...14


(11)

2.2.3.1Penggunaan Partikel 啊a pada KalimatBahasa

Mandarin...16

2.2.3.2Penggunaan Partikel 啊a pada KalimatBahasa Mandarin... 20

2.3 Landasan Teori...23

BAB III METODE PENELITIAN...28

3.1 Metode Penelitian...28

3.2 Data dan Sumber Data...29

3.3 Teknik Pengumpulan Data...30

3.4 Teknik Analisis Data...30

BAB IV PENGGUNAAN PARTIKELa dan ba PADA KALIMAT BAHASA MANDARIN...32

4.1 Penggunaan Partikel 啊a pada KalimatBahasa Mandarin...33

4.3Penggunaan partikel吧ba pada KalimatBahasa Mandarin...40

4.3 Persamaan Penggunaan Partikel 啊a dan 吧 ba pada Kalimat Bahasa Mandarin...47

4.4. Perbedaan Partikel 啊a dan 吧ba pada Kalimat Bahasa Mandarin...51

BAB V PENUTUP...59

5.1 Kesimpulan...59


(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar pesan yang ingin disampaikan pembicara kepada pendengar atau orang yang di tujukan. Bahasa merupakan alat penghubung bagi masyarakat yang membantu terbentuknya interaksi. Karena dengan adanya bahasa interaksi dengan orang lain dapat berjalan dengan lancar, karena bahasa dan masyarakat merupakan dua unsur yang tidak dapat dipisahkan. Menurut Ridwan (1995: 1) “Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan dan diperlukan manusia”. Hal ini senada juga dikatakan Walija (1996: 4) Bahasa ialah “Komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain”. Demikian halnya dengan Siahaan


(13)

(2008: 1) yang menyatakan “Language is a unique human inheritance that plays very important role in human’s life such as in thinking, communicating

ideas, and negotiating with the others”

Salah satu bahasa yang mulai menunjukan keberadaan dan peranannya di dunia adalah bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin merupakan bahasa dengan penutur terbanyak di dunia. Beberapa tahun ini pengaruh dan perkembangan bahasa Mandarin di dunia khususnya di Indonesia sangat besar. Pengaruh ini membuat masyarakat Indonesia banyak yang mulai mempelajari bahasa Mandarin.

Bahasa Mandarin sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat tidak hanya mempelajari bahasa Mandarin untuk kepentingan perdagangan, pendidikan atau hal lainnya tetapi juga digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Masyarakat Indonesia telah memasuki era multilingual dimana disamping mampu berbahasa Indonesia, berbahasa daerah dan masyarakat Indonesia juga harus mampu berbahasa asing dalam hal ini bahasa Mandarin. Karena pada zaman modern ini bahasa asing menjadi bahasa yang penting.

Disamping mampu berbahasa Mandarin secara lisan maupun tulisan, mempelajari bahasa Mandarin juga perlu mengetahui tata bahasa. Karena setiap bahasa pasti memiliki tata bahasa.

Tata bahasa adalah kaidah atau aturan-aturan penyusunan kata, gabungan kata dan kalimat (Suparto, 2005: 3). Bagian dari tata bahasa adalah kata, morfem, gabungan kata dan kalimat. Agar dapat memahami tata bahasa dari


(14)

suatu bahasa maka kita harus memahami bagian-bagian dari tata bahasa tersebut.

Tata bahasa merupakan unsur yang penting dalam mempelajari bahasa asing agar dapat berbicara dengan baik dan benar. Tata bahasa memiliki pengaruh besar dalam mempelajari suatu bahasa. Secara sadar atau tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari kita juga sering menggunakan tata bahasa dalam berkomunikasi. Karena dengan mengunakan tata bahasa yang baik dan benar, maka dapat menyampaikan makna dengan baik.

Kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. Kata adalah bagian terkecil bahasa yang mempunyai arti dan dapat berdiri sendiri (Suparto, 2003: 21). Kata adalah dasar yang digunakan untuk membentuk kalimat, suatu kata yang bergabung dengan kata yang lainnya lah yang menjadi gabungan kata sehingga membentuk kalimat dan memiliki arti.

Kata dalam bahasa Mandarin ada beberapa jenis. Pembagian jenis kata dalam bahasa Mandarin dibagi menjadi dua bagian yaitu kata konkrit dan kata abstrak. Konkrit berarti jelas, nyata, mempunyai arti dan dapat berdiri sendiri, sedangkan kata abstrak tidak memliki arti yang jelas dan tidak dapat berdiri sendiri (Suparto 2003: 21).

Yang termasuk dalam kata konkrit yaitu (1) kata benda, (2) kata kerja, (3) kata kerja bantu, (4) kata sifat, (5) kata bilangan, (6) kata bantu bilangan dan (7) kata ganti. Yang termasuk dalam kata abstrak yaitu (1) kata keterangan, (2) kata depan, (3) kata sambung, (4) partikel, (5) kata seru dan (6) kata tiruan


(15)

bunyi. Dari keenam kata abstrak yang terdapat di dalam bahasa Mandarin peneliti tertarik untuk meneliti partikel, khususnya partikel啊 a dan吧 ba. Karena partikel 啊 a dan 吧 ba adalah kata abstrak yang paling sering digunakan di dalam komunikasi lisan sehari-hari.

Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam komunikasi lisan sehari-hari penggunan bahasa lebih didominasi dengan bahasa nonformal. Dan dalam komunikasi nonformal atau komunikasi sehari-hari, bahasa Mandarin merupakan bahasa yang sering menggunakan partikel. Partikel atau kata tugas adalah kata yang hanya memilki arti gramatikal dan tidak mempunyai arti secara leksikal. Dalam bahasa Mandarin partikel memiliki kedudukan dan kegunaan yang penting. Partikel berfungsi menyampaikan maksud atau nada pembicara dan membantu percakapan tidak monoton. Penggunan partikel juga berfungsi untuk memberikan makna lebih dari apa yang ingin disampaikan pembicara. Dalam kalimat yang sama namun dengan menggunakan partikel yang berbeda akan memiliki arti yang berbeda pula. Dengan adanya pertikel komunikasi dalam bahasa Mandarin lebih berwarna.

Walaupun partikel hanya berfungsi sebagai makna tambahan dan tidak dapat digunakan sendiri namun partikel dalam bahasa Mandarin merupakan kata bantu yang dapat membantu menyatakan makna apa yang terkandung dari kalimat yang di ucapkan pembicara, apakah kalimat yang diucapkan pembicara bermakna desakan, dugaan, meyakinkan, meragukan, kaget, menjelaskan atau pun hal lainnya.


(16)

Ada banyak partikel dalam bahasa Mandarin namun partikel-partikel yang sering digunakan diantaranya 的de,了le,吗ma,呢ne,吧ba,dan 啊a. Penggunaan antara satu partikel dengan partikel yang lain memiliki beberapaa kesamaan penggunaan begitu juga dengan maknanya. Berikut adalah contoh penggunaan partikel.

1. 你认识我说的地方吧.?

nǐ rènshì wǒ shuō de dìfāng ba?

Kamu mengenal tempat yang ku maksud kan?

Penggunaan partikel 吧 ba pada kalimat introgatif tersebut bermakna meyakinkan apa yang ditanyakan si penanya.

Selain itu sebagai contoh perbandingan kalimat yang menggunakan partikel dengan kalimat yang tidak menggunakan partikel:

2. 你去。

nǐ qù

Kamu pergi  tidak menggunakan partikel 3. 你去吧.。

nǐ qù ba.


(17)

Pada contoh kalimat kedua tidak menggunakan partikel 吧 ba. Pada kalimat tersebut tidak memiliki makna khusus hanya sekedar kalimat deklaratif. Sedangkan pada contoh kalimat ketiga dengan menggunakan jenis kalimat yang sama yaitu kalimat deklaratif namun ditambah dengan menggunakan partikel 吧 ba bermakna saran dan partikel 吧 ba berfungsi menekankan permintaan pembicara.

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa komunikasi lisan sehari-hari lebih didominasi dengan bahasa nonformal. Begitu pula dengan penggunaan partikel 啊 a dan 吧 ba. Dalam bahasa Mandarin partikel 啊 a dan 吧 ba merupakan dua partikel dasar yang paling sering dan umum digunakan dalam bahasa lisan maupun tulisan Mandarin. Dalam berbahasa Mandarin kita tidak hanya perlu dapat berkomunikasi dengan baik dan benar, tetapi kita juga perlu mengetahui bahasa yang biasa digunakan sehari-hari agar bahasa Mandarin menjadi lebih berwarna. Dalam percakapan Mandarin penggunaan partikel 啊

a dan 吧 ba memiliki beberapa kesamaan penggunaan. Sebagai contoh kesamaan panggunaan啊a dan 吧ba yaitu bisa diletakan di belakang kalimat.

4. 啊 a


(18)

wǒmén zénme qǜ a?

Bagaimana (kah) kita pergi?

Pada contoh 4 diketahui bahwa dengan menggunakan partikel啊a kalimat tersebut bermakna keraguan, namun jika 啊 a tidak digunakan kalimat tersebut hanya merupakan kalimat introgatif yang berfungsi menanyakan sesuatu dan tidak memiliki makna khusus.

5. 吧ba

你能帮他吧.?

Nǐ néng bāng tā ba?

Kamu bisa membantu dia kan?

Pada contoh 5 penggunaan kata bantu 吧 ba dalam kalimat tersebut menunjukan ketidakpastian si penanya kepada orang yang dituju.

6. 啊a dan 吧ba

太累了,咱们在这儿做一会儿啊 / 吧?

Tài lèi le, zánmen zài zhèer zuò yī huì er a / ba? Sudah lelah sekali, kita duduk disini sebentar?


(19)

Pada contoh 6 dengan jenis kalimat yang introgatif yang sama yaitu 太累

tài lèi le, 咱们在这儿坐一会儿 zánmen zài zhèer zuò yī huì er namun

mengunakan partikel yang berbeda yaitu 啊a dan 吧 ba mengandung makna yang berbeda pula. Pada kalimat yang menggunakan kata bantu partikel 啊a bermakna rekomendasi/ saran 侧重建议 cè zhòng jiàn yì dan pada kalimat yang menggunakan kata bantu partikel 吧ba bermakna permintaan 侧重请求

cè zhòng qǐngqiú . Dalam bahasa Indonesia 吧 ba dapat diartikan seperti

partikel –lah. Namun 啊 a dalam bahasa Indonesia tidak memiliki arti.

Dapat kita ketahui penggunaan partikel menunjukan bahwa partikel memiliki fungsi dan peran yang penting dalam percakapan bahasa Mandarin. Dengan adanya partikel percakapan dalam bahasa Mandarin lebih berwarna dan bermakna. Dalam hal ini, karakteristik penggunaan partikel 啊a dan 吧 ba yang paling sering dan umum digunakan dalam komunikasi sehari-hari bahasa Mandarinlah yang menjadi latar belakang peneliti tertarik untuk meneliti partikel啊a dan 吧ba.


(20)

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan dan diuraikan pada pendahuluan di atas, maka rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penggunaan partikel啊a dan 吧ba dalam kalimat bahasa Mandarin?

2. Bagaimana persamaan dan perbedaan penggunaan partikel啊a dan 吧 ba dalam kalimat bahasa Mandarin?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menjelaskan penggunaan partikel啊a dan 吧ba dalam kalimat bahasa Mandarin.

2. Menjelaskan persamaan dan perbedaan penggunaan partikel啊a dan 吧 ba dalam kalimat bahasa Mandarin.

1.4 Batasan Masalah

Partikel dalam bahasa Mandarin sangat banyak diantaranya yang paling sering digunakan yaitu的 de,了le,吗ma,呢ne,吧ba,dan 啊 a. Pada penelitian ini penulis hanya membatasi dan memfokuskan pembahasan hanya pada partikel 啊a dan 吧ba. Penulis hanya memilih


(21)

dua partikel karena partikel 啊 a dan 吧 ba dalam kalimat bahasa Mandarin memiliki banyak makna dan memiliki beberapa kesamaan penggunaan yang terkadang membingungkan bagi kita yang mempelajari untuk memilih partikel mana yang digunakan.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dari hasil penelitian adalah sebagai berikut:

1. Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah penelitian di Fakultas Ilmu Budaya khususnya Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi lanjutan dan sebagai acuan bagi pembelajar bahasa Mandarin. Juga membantu pembaca mengenal dan memahami penggunaan partikel 啊 aba serta dapat membedakan persamaan dan perbedaan partikel 啊 a dan 吧ba dalam kalimat bahasa Mandarin.


(22)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

Pada sub bab ini dipaparkan mengenai penelitian peneliti sebelumnya, konsep dan teori yang digunakan berkenaan dengan partikel. Dan sebagai landasan bagi peneliti untuk meneliti.

2.1Tinjauan Pustaka

Penelitian tentang partikel dalam bahasa Mandarin sudah banyak dilakukan baik di Cina maupun di Indonesia. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti-peneliti sebelumnya mengenai partikel.

Septhany Jayanti (2010) dalam penelitiannnya yang berjudul “ Parikel Fatis Bahasa Mandarin Dalam Acara Temu Wicara Televisi 娱乐百分百 ‘Seratus

Persen Hiburan”. Jayanti meneliti tentang frekuensi penggunaan partikel patis digunakan dalam acara temu wicara (talkshow) televisi 娱 乐 百 分 百 Yule

Baifenbai yang diadakan di salah satu stasiun televisi di Taiwan. Ia meneliti

episode yang ditayangkan pada tanggal 10 Januari 2009 dan menemukan 186 partikel patis dalam satu episode yang digunakan pada acara tersebut. Dari jumlah


(23)

tersebut ditemukan hanya 10 jenis partikel patis yang paling sering digunakan dalam acara temu wicara televisi tersebut yaitu 啊ba, 呢ne, 嘛ma, 耶ye, 吧ba, 啦 la, 呐nei, 咧 lie, 咯lo, dan 呕 ou. Ia menemukan partikel yang paling sering digunakan yaitu partikel 啊a dengan frekuensi kemunculan 65 kali, dan partikel yang paling sedikit digunakan yaitu partikel 咯 lo dan 咧 lie dengan frekuensi kemunculan masing-masing satu kali. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa partikel patis tidak berfungsi untuk mengungkapkan perasaan, melainkan untuk memulai, mempertahankan, mengganti topik, dan mengakhiri pembicaraan dan menekankan ungkapan perasaan itu sendiri. Penelitian ini bermanfaat bagi penulis untuk melihat makna dari partikel 啊 a dan 吧 ba. Peneliti sendiri meneliti penggunaan啊a dan 吧ba serta persamaan dan perbedaan penggunaannya.

Di Cina terdapat penelitian yang memfokuskan pada partikel yaitu Wang Wen Fang (2009). Dalam penelitiannya yang berjudul “现代汉语语气词“吧”研究综

述” (Xiandai hanyu yuqici “ba” yanjiu zongshu) Wen Fang menganalisis asal

mula partikel 吧ba , nada semantik, distribusi sintaksis dan fungsi pragmatisnya. Penelitian ini bermanfaat bagi penulis untuk melihat makna dari partikel 吧 ba yaitu menyatakan makna penegasaan. Atas dasar makna penegasan ini penulis


(24)

dapat menghubungkan dengan penggunaan partikel 啊a dan 吧ba dan persamaan dan perbedaannnya.

Yao Xiao Hong (2007) dalam penelitiannya yang berjudul ““啊”“吧”等常用

语气词所表示的感情色彩及意义“ (“a “ ”ba“ deng chang yong yuqici suo

biaoshi de ganqing secai ji yiyi) tidak hanya menjelaskan partikel “a” dan “ba”

tetapi juga menjelaskan partikel-partikel yang lainnya seperti: de, le, ma. Beliau menjelaskan fungsi dan makna pada partikel-partikel tersebut secara rinci dan fungsinya pada kalimat. Penelitian ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk dapat melihat makna dari partikel “啊” a dan “吧” ba. Dan mengkaitkannya dengan pengunaan”啊” a dan “吧” ba, membandingkannya untuk melihat persamaan dan perbedaaannya.

2.2 Konsep

“Konsep adalah kumpulan fakta-fakta yang memilki korelasi kuat satu sama lain sehingga membentuk suatu pengertian yang utuh” (Djahiri, 1978). Konsep adalah abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasi hal-hal khusus (Kerlinger, 1971: 28). Dalam konsep penulis terlebih dahulu memaparkan tentang kata, kata bantu kemudian partikel.


(25)

Kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. Kata adalah bagian terkecil bahasa yang mempunyai arti dan dapat berdiri sendiri (Suparto, 2003: 21). Kata merupakan unsur yang paling penting di dalam bahasa (Chaer, 2006: 81). Dapat disimpulkan bahwa kata adalah dasar yang digunakan untuk membentuk kalimat, suatu kata yang bergabung dengan kata yang lainnya lah yang menjadi gabungan kata sehingga membentuk kalimat dan memiliki arti.

Menurut arti dan tata bahasanya, jenis kata dalam bahasa Mandarin dibagi menjadi dua bagian, yaitu kata konkrit 实词shící dan kata abstrak虚词xūcí. Kata konkrit adalah kata yang mempunyai arti yang konkrit / leksikal dan dapat berdiri sendiri menjadi bagian dari kalimat. Kata abstrak adalah kata yang memiliki arti gramatikal dan tidak dapat berdiri sendiri.

词类名称cílèi míngchéng / Jenis-jenis kata

a. 实词shící / kata konkrit

b. 虚词xùcí / kata abstrak

名词 míngcí Kata benda 副词 lìangcí Kata keterangan

动词 dòngcí Kata kerja 介词 jìecí Kata depan

助动词 zhùdòngcí Kata kerja bantu 连词 líancí Kata sambung

形容词 xíngróngcí Kata sifat 助词 zhùcí Kata bantu


(26)

量词 lìangcí Kata bantu bilangan 象声词 xiàngshēngcí Kata tiruan bunyi

代词 dàicí Kata ganti

c. 附类 fù lèi / imbuhan

词头cítóu Awalan

词尾cíwěi Akhiran


(27)

2.2.2 Kata Bantu

Kata bantu dalam bahasa Mandarin adalah助词zhùcí. “Kata bantu adalah kata yang ditambahkan pada bagian belakang kata, gabungan kata, atau kalimat yang berfungsi sebagai tambahan untuk menambah arti” (Suparto, 2003: 181).

Berikut adalah kata bantu yang sering digunakan dalam kalimat bahasa Mandarin:

助词的分类 Zhùcí de fēnlèi

Jenis-jenis kata bantu

词例Cí lì

Contoh

结构助词 jíegòu zhù cí

Kata bantu struktural

de、地di、得dei

动态助词dòngtài zhù cí

Kata bantu aspek

le、着zhe、过guo

语气助词 yùqì zhù cí

Kata bantu modalitas

ma、呢ne、吧ba、啊a、了 le

Tabel: Kata Bantu yang sering digunakan dalam bahasa Mandarin 2.2.3 Partikel

Partikel atau kata tugas adalah kata yang hanya memilki arti gramatikal dan tidak mempunyai arti secara leksikal. Partikel berfungsi sebagai makna tambahan dan tidak dapat digunakan sendiri. Partikel dalam bahasa Mandarin biasa diucapkan tanpa nada atau di baca ringan. Partikel berkaitan dengan kata lain dalam suatu frasa atau kalimat, dengan kata lain


(28)

partikel tidak dapat berdiri sendiri, namun memiliki fungsi di dalam suatu kalimat.

Kata tugas dalam bahasa Indonesia dikelompokan menjadi lima, yaitu: 1. Preposisi (kata depan) adalah kata yang biasa terdapat di depan nomina.

Yaitu: dari, dengan, di, ke

2. Konjungsi (kata sambung) adalah kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat (antarkata, antarfrasa, antarklausa, antarkalimat). Yaitu: dan, atau, serta

3. Interjeksi (kata seru) adalah kata yang mengungkapkan seruan perasaan. Yaitu: ah, aduh

4. Artikel (kata sandang) adalah kata yang tidak memiliki arti tetapi menjelaskan nimina.

Yaitu: si, sang, kaum 5. Penenegas

Yaitu: -kah, -lah, -tah, -pun

Di dalam bahasa Indonesia partikel 啊a dan 吧ba masuk dalam jenis kata tugas penegas.

Contoh kata tugas penegas:

你这一路上走累了吧? Nǐ zhè yī lù shàng zǒu lèi le ba? kamu pasti sudah lelah berjalan kan?


(29)

Partikel 语 气 助 词 yuqi zhuci dalam bahasa Mandarin biasanya ditambahkan pada akhir kalimat, menyatakan:

1. Pertanyaan (introgatif) 2. Perintah (imperatif) 3. Seruan (ekslamatif) 4. Pernyataan ( deklaratif)

Ciri-ciri partikel dalam bahasa Mandarin adalah: 1. Tidak mempunyai arti konkrit.

2. Tidak dapat berdiri sendiri. 3. Dibaca dengan nada ringan.

4. Terkadang diletakan dipemberhentian pada tengah kalimat. 5. Sering digunakan di akhir kalimat

Ada beberapa partikel dalam bahasa Mandarin yang sering digunakan diantaranya 的 de,了le,吗ma,呢ne,吧ba,dan 啊a. Namun peneliti hanya menfokuskan pada dua partikel yaitu partikel啊a dan 吧ba.

2.2.3.1Penggunaan Partikel a pada KalimatBahasa Mandarin

a. Partikel 啊 a digunakan diakhir kalimat deklaratif untuk menjelaskan suatu keadaan dan untuk mengingatkan seseorang.


(30)

我知道这样不太好,可就是改不了啊.(解释)

Wǒ zhīdào zhè yàng bù tài hǎo, kě jiùshì gǎi bù liǎo a! (Jiěshì)

Saya tau ini tidak terlalu bagus, tetapi sudah tidak bisa diubah lagi. (menjelaskan)

(2)

过马路时要注意安全啊.。(提醒)

Guò mǎlù shí yào zhùyì ānquán a! (Tíxǐng)

Hati-hati ya waktu menyebarang jalan. (mengingatkan)

b. Partikel “啊” a digunakan pada kalimat interogatif menyatakan permintaan, desakan, perintah, larangan, peringatan dan saran.

(3)

可不能拿孩子当出气筒啊.!(请求)

Kě bù néng ná háizi dāng chūqìtǒng a! (Qǐngqiú)

Tetapi kamu juga tidak boleh menjadikan anak bahan pelampiasan kemarahanmu dong! (permintaan)

(4)

已经很晚了,好像也要下大雨,你快一点来啊.!(催促)

Yǐjīng hěn wǎn le, hǎoxiàng yě yào xià dà yǔ, nǐ kuài yī diǎn lái a!

(Cuīcù)

Sudah larut malam, sepertinya mau hujan, kamu segera kemari ya! (5)


(31)

你不要再哭了啊.!(命令) Nǐ bù yào zài kū le a! (Mìnglìng)

Kamu jangan menangis lagilah! (perintah) (6)

这是公共场所,不许抽烟啊.!(禁止)

Zhè shì gōnggòngchǎngsuǒ, bù xǔ chōuyān a! (Jìnzhǐ)

Dilarang merokok di tempat umum! (larangan) (7)

这儿什么人都有,小心,可别上当啊.!(警告)

Zhè er shénme rén dōu yǒu, xiǎoxīn, kě bié shàngdàng a! (Jǐnggào)

Disini semua orang ada, hati-hati, jangan sampai tertipu ya! (peringatan)

(8)

我告诉你,这件事儿得让他办才会成功啊.!(建议)

Wǒ gàosu nǐ, zhè jiàn shì er de ràng tā bàn cái huì chénggōng a! (Jiànyì)

Saya beri tahu kamu, masalah ini hanya dia yang bisa selesaikan! (saran)

c. Partikel “啊” a digunakan diakhir kalimat ekslamatif menyatakan memuji, gembira, menyesal dan terkejut.


(32)

你做的菜多么好吃啊.!(赞美) Nǐ zuò de cài duōme hǎochī a! (Zànměi) Masakan kamu enak sekali! (memuji) (10)

刚才在商场我看的衣服真的好看啊.。(赞美)

Gāngcái zài shāngchǎng wǒ kàn de yīfú zhēn de hǎokàn a. (Zànměi) Baju yang saya lihat tadi di mal sangat bagus lo. (memuji)

(11)

他要陪我去,多好啊.!(兴奋)

Tā yào péi wǒ qù, duō hǎo a! (Xīngfèn)

Dia mau mengantar ku pergi, bagus sekali! (gembira) (12)

出去穿老衣服,多没面子啊.!可怕别人笑话。(遗憾)

Chūqù chuān lǎo yīfú, duō méi miànzi a! Kě pà biérén xiàohuà (yíhàn)

Pergi keluar mengenakan pakaian lama, malu sekali! Takut orang mengejek saya. (menyesal)

(13)

奇怪!我放在这里的书怎么突然不见了啊.!(惊奇)

Qíguài! Wǒ fàng zài zhèlǐ de shū zěnme túrán bù jiàn lea! (Jīngqí)


(33)

d. Partikel “啊” a dapat digunakan pada kalimat introgatif. (14)

像你这样大手大脚了,将来成家了怎么办?还不得喝西北风啊?

(惊奇)

Xiàng nǐ zhèyàng dàshǒudàjiǎole, jiānglái chéngjiā le zěnmebàn? Hái

bùdé hē xīběi fēng a?(Jīngqí)

Seperti kamu yang suka hidup boros, berkeluarga nanti bagaimana? Mau makan angin?

e. Partikel “啊”digunakan di tengah pemberhentian kalimat menyatakan

proses yang panjang dan menyatakan contoh. (15)

我一直想啊.想啊.,可最后也没有想出办法。(过程长)

Wǒ yīzhí xiǎng a xiǎng a, kě zuìhòu yě méiyǒu xiǎng chū bànfǎ.

Guòchéng zhǎng

Saya terus berpikir dan berpikir, tetapi masih belum juga mendapat cara.

(16)

这里有很美的风景:有山啊.、有水啊.、有树啊.、有鸟啊.,让我们


(34)

Zhèlǐ yǒu hěn měi de fēngjǐng: Yǒu shān a, yǒu shuǐ a, yǒu shù a, yǒu

niǎo a, ràng wǒmen gǎnjué hěn ānjìng.

Pemandangan disini sangat indah ada pegunungan, air, pohon, burung membuat hati kita terasa tenang.

2.2.3.2Penggunaan Partikelba pada KalimatBahasa Mandarin

a. Partikel “吧” ba digunakan dalam kalimat deklaratif menyatakan dugaan. (17)

妈,我买了件新大衣,你瞧瞧怎么样?不错吧.。

Mā, wǒ mǎi le jiàn xīn dàyī, nǐ qiáo qiáo zěnmeyàng? Bù cuò ba? Ma, saya baru membeli mantel baru coba mama lihat, bagaimana? Baguskan? (dugaan)

b. Partikel “吧”ba digunakan di akhir kalimat introgatif menyatakan perintah, desakan, permintaan, saran dan mengingatkan.

(18)

得了,你快消消气吧.!(命令)

Dé liǎo, nǐ kuài xiāo xiāoqì ba! (Mìnglìng)

Ya ampun, cepat redakan amarahmulah! (perintah) (19)

有专门的老师教,你也来吧!..(催促)


(35)

Ada guru khusus yang mengajar kok, kamu juga datanglah! (desakan) (20)

小春,快来帮我一把吧!(请求)

Xiǎo Chūn, kuài lái bāng wǒ yī bǎ ba! (Qǐngqiú) Xiao Chun, cepat bantu saya dong! (permintaan) (21)

咱们俩是谁跟谁呀?有什么就说吧!(建议)

Zánmen liǎ shì shuí gēn shuí ya? Yǒu shé me jiù shuō ba. (Jiànyì)

Kita berdua sudah dekatkan? Ada sesuatu katakan sajalah. (saran) (22)

你总不能天天煮方便面吃吧.!

Nǐ zǒng bùnéng tiāntiān zhǔ fāngbiàn miànchī ba.

Kamu jangan setiap hari selalu makan mi instan ya!(mengingatkan) c. Digunakan di akhir kalimat introgatif merupakan perkiraan 揣测Chuǎicè.

(23)

饭还没做好呢吧?

Fàn hái méi zuò hǎo ne ba?

Masakan pasti belum siap kan?

d. Digunakan di akhir kata “ 好hao, 行xing, 可以keyi menyatakan setuju. (24)


(36)

我正在忙的很,你自己去吃好吗?--- 好吧.。

Wǒ zhèngzài máng de hěn, nǐ zìjǐ qù chī hǎo ma? --- Hǎo ba Saya sedang sangat sibuk sekali sekarang ini, kamu pergi makan sendiri saja ya?--- yasudahlah.

e. Partikel “吧” ba digunakan pada jeda kalimat menyatakan contoh dan sebagai anggapan atau bermakna keraguan.

(25)

别开导我了,说说你吧.,你的汉语成绩跟我的的差不多了吧.?

(举例)

Bié kāidǎo wǒ le, shuō shuō nǐ ba, nǐ de hànyǔchéngjī gēn wǒde chàbùduō le ba? (Jǔlì)

Jangan menceramahiku deh, contohnya saja kamu, hasil ujian Mandarin kamu dengan saya kurang lebih sama kan? (menyatakan contoh)

(26)

吃吧.,恐怕变胖,不吃吧.,一直想要吃东西。

Chī ba, kǒngpà biàn pàng, bù chī ba, yīzhí xiǎng yào chī.

Makan, tapi takut gemuk, tidak makan, tetapi terus kepikiran ingin makan.


(37)

f. Digunakan dengan menggunakan struktur kalimat “动词 + 就 +动词 ”

dòngcí + jiù +dòngcí(kata kerja+jiu+kata kerja) kalimat ini bermakna

“tidak masalah”, “jangan khawatir”. (27)

他去就去了吧.,我才不往心里去了。

Tā qù jiù qù le ba, wǒ cái bù wǎng xīnlǐ qù le. Dia pergi ya sudah, saya sudah tidak perduli lagi. 2.3 Landasan Teori

Teori yang digunakan untuk menganalisis partikel 啊a dan 吧 ba adalah tata bahasa Mandarin. Tata bahasa adalah kaidah atau aturan-aturan penyusunan kata, gabungan kata dan kalimat (Suparto, 2005: 3). Bagian dari tata bahasa adalah kata, morfem, gabungan kata dan kalimat. Menurut Chomsky (Chaer: 2007) salah satu tujuan penelitian bahasa adalah untuk menyusun tata bahasa dari bahasa tersebut. Setiap tata bahasa dari suatu bahasa adalah teori dari bahasa itu sendiri dan tata bahasa itu harus memenuhi dua syarat, yaitu:

“(1) kalimat yang dihasilkan oleh tata bahasa itu harus dapat diterima oleh pemakai bahasa tersebut, sebagai kaliamt yang wajar dan tidak dibuat-buat. (2) tata bahasa tersebut harus sedemikian rupa, sehingga satuan atau istilah yang digunakan tidak berdasarkan pada gejala bahasa tertentu saja, dan semuanya ini harus sejajar dengan teori linguistik tertentu.”


(38)

Teori lain yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah beberapa pendapat dari beberapa pakar linguistik seperti Lu Shu Xiang dalam buku 现代汉语八百词Xiandai Hanyu Ba Bai Ci dan Wu Zhen Qiang.

Wu Zhen Qiang (2003: 190) mengatakan 语气助词又叫作语气词。语气

助词用在句末或句子停顿处表示种种语气的词。按照语气词所表示的语气, 大致可以分为四类,陈述语气、疑问语气、祈使语气、和感叹语气。

Terjemahan:

Partikel digunakan di akhir kalimat atau di bagian tanda baca koma untuk menyatakan berbagai jenis modus (nada pembicaraan). Jenis-jenis kata bantu modus yaitu modus deklaratif, modus interogatif, modus imperatif, dan modus ekslamatif.

Lu Shu Xiang dalam buku 现代汉语八百词 Xiandai Hanyu Ba Bai Ci menjelaskan penggunaan partikel 啊a dan 吧 ba. Lu Shu Xiang (1999: 46-47) menjelaskan penggunaan partikel 啊a pada enam tipe yaitu:

1. “啊”用在陈述句末尾表示解释和提醒对方。

“A” yòng zài chénshùjù mòwěi biǎoshì jiěshì hé tíxǐng duìfāng.


(39)

2. 用在祈使句末尾表示请求、催促、命令、警告等。

Yòng zài qíshǐjù mòwěi biǎoshì qǐngqiú, cuīcù, mìnglìng, jǐnggào děng.

Partikel 啊 a dapat digunakan diakhir kalimat imperatif menyatakan

permintaan, desakan, perintah, peringatan dan lain-lain.

3. 用在感叹句或者打招呼话里。

Yòng zài gǎntàn jù huòzhě dǎzhāohū huà li

Digunakan pada kalimat ekslamatif atau dalam kalimat sapaan.

4. 用在疑问句末尾

Yòng zài yíwènjù mòwěi

a. 在疑问指代词的问句和选择问句里,用不用“啊”都可以,用

“啊”语气和缓些。Zài yíwèn zhǐ dàicí de wènjù hé xuǎnzé wènjù lǐ,

yòng bù yòng “a” dōu kěyǐ, yòng “a” yǔqì héhuǎn xiē.

b. 在陈述句形式的问句,提问的目的是要求得到证实,句末一般

用“啊”。Zài chénshùjù xíngshì de wènjù, tíwèn de mùdì shì yāoqiú

dédào zhèngshí, jùmò yībān yòng “a”

c. 在反问句里, “啊”比不用“啊”语气和缓些。Zài fǎnwènjù lǐ, “a”


(40)

Partikel 啊 a dapat digunakan diakhir kalimat imperatif dan dapat

digunakan pada jenis kalimat tertentu yaitu kalimat tanya alternatif, kalimat tanya dengan bentuk kalimat deskriptif dan kalimat tanya retorik.

5. 用在停顿处。

Yòng zài tíngdùn chù.

a. 表示说话人的犹豫,或为引起对方注意 Biǎoshì shuōhuà rén de

yóuyù, huò wèi yǐnqǐ duìfāng zhùyì

b. 表示例举Biǎo shìlì jǔ

c. 用在假设小句或条件小句末尾 Yòng zài jiǎshè xiǎo jù huò

tiáojiàn xiǎo jù mòwěi

Partikel “啊” a digunakan di tengah pemberhentian kalimat atau jeda kalimat memiliki beberapa jenis kondisi yaitu: a. partikel “啊” a digunakan untuk menyatakan kebimbangan seseorang atau meminta perhatian; b. menyatakan contoh dan; c. digunakan di akhir kalimat menyatakan spekulasi.

6. 用在重复后面,表示过程长


(41)

Digunakan diakhir kalimat pengulangan menyatakan proses yang panjang.

Lu Shu Xiang (1999: 56-57) menjelaskan lima jenis penggunaan partikel 吧ba yaitu:

1. 用在祈使句末尾表示命令、请求、催促、建议等

Yòng zài qíshǐjù mòwěi biǎoshì mìnglìng, qǐngqiú, cuīcù, jiànyì děng

Partikel 吧 ba digunakan di akhir kalimat imperatif menyatakan

perintah, permintaan, desakan, saran dan lain-lain.

2. 用在问句末尾

Yòng zài wèn jù mòwěi

Digunakan diakhir kalimat tanya.

3. 用在‘好、行、可以’等后面,表示同意,是一种答应语

Yòng zài 'hǎo, xíng, kěyǐ' děng hòumiàn, biǎoshì tóngyì, shì yī zhǒng

dāyìng yǔ

Digunakan diakhir kata ‘好hǎo、行xíng、可以kěyǐ ’menyatakan persetujuan.

4. 用在句中停顿处表示用于举例、用于让步小句、用于交替假设,


(42)

Yòng zài jù zhōng tíngdùn chù biǎoshì yòng yú jǔlì, yòng yú ràngbù xiǎo jù, yòng yú jiāotì jiǎshè, yǒu zuǒ yòu wéinán, yóu yù bù jué de yìsi Digunakan di tengah kalimat menyatakan contoh, menyatakan

kompromi, dan kebimbangan.

5. 用在“动词+就+动词”的句子末尾,这种句子表示“没关系”、“不要

紧”

Yòng zài “dòngcí +jiù +dòngcí” de jùzi mòwěi, zhè zhǒng jù zǐ biǎoshì

“méiguānxì”,“bùyàojǐn”

Partikel 吧ba digunakan dengan menggunakan struktur “动词 + 就 +

动词 ” dòngcí dòngcí + jiù +dòngcí(kata kerja+jiu+kata kerja)

kalimat ini menyatakan “tidak masalah”, “jangan khawatir”.

BAB III


(43)

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan panduan bagi peneliti tentang urutan-urutan bagaimana penelitian dilakukan (Nazir, 2006: 44). Pendekatan dan metode yang digunakan merupakan kumpulan cara-cara penyelesaian secara teknis untuk mendapatkan keterangan dari data-data yang diperlukan guna mendukung rancangan sistem yang penulis laksanakan. Metode penulisan yang penulis gunakan adalah metode deskriptif.

Metode deskriptif adalah “pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat” ( Whitney, 1960: 160). Metode deskriptif disebut juga dengan survei normatif

( normative survey ) karena adakalanya peneliti mengadakan klasifikasi, serta

penelitian terhadap fenomena-fenomena dengan menetapkan suatu standar atau suatu norma tertentu (Nazir, 2006: 55). Tujuan penelitian deskriptif menurut Suryabrta (2009: 75) adalah untuk membuat pencandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Selain itu penulis juga menggunakan metode kepustakaan dengan penggunaan buku referensi, artikel, jurnal ilmiah dan sumber lain. Untuk membantu dalam memahami dan menterjemahkan, penulis menggunakan Kamus Besar Tionghoa Indonesia.

3.2 Data dan Sumber Data


(44)

segala sesuatu yang dilihat, diamati, memiliki keterangan yang benar dan nyata juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar kajian atau bahan dasar penyusunan informasi. Yang menjadi data dalam penelitian partikel adalah 啊a dan吧ba.

Partikel dalam bahasa Mandarin lebih sering digunakan dalam percakapan lisan sehari-hari. Tetapi partikel juga digunakan dalam bentuk tulisan yang menceritakan tetang percakapan atau dalam bentuk dialog. Oleh karena itu penulis menggunakan beberapa sumber data tertulis sebagai bahan acuan. Sumber data penelitian ini diperoleh dari buku yaitu Hanyu Kouyu Xiguan Yongyu Jiaocheng. Berikut adalah perincian buku tersebut:

Judul buku : 汉语口语习惯用语教程Hanyu Kouyu Xiguan Yongyu Jiaocheng Pengarang : Shen Jian Hua

Penerbit : Beijing Yuyan Daxue Chubanshe

Tahun terbit : 2003 cetakan pertama

Tebal buku : 207 halaman

Data primer diperoleh dari kalimat-kalimat yang mengandung partikel 啊

a dan 吧ba yang terdapat pada sumber data. Data sekunder diperoleh dari buku-buku dan jurnal yang berkaitan dan mendukung partikel seperti Intisari Tata Bahasa Mandarin, Tata Bahasa Mandarin Itu Mudah, Xiandai Hanyu Ba Bai Ci dan lain-lain.


(45)

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah

Library Research (studi kepustakan) dan penelusuran media internet. Studi

kepustakaan merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan peneliti dalam penelitian untuk menghimpun informasi yang berhubungan dengan topik permasalahan yang di teliti. Langkah-langkah yang dilakukan adalah:

1. Pengumpulan Data

Mengumpulkan kemudian membaca data dari buku dan jurnal yang mengandung partikel dalam bahasa Mandarin.

2. Klasifikasi Data

Data yang telah di dapat kemudian diseleksi dan diklasifikasikan.

Penyeleksian data dimulai dari jenis-jenis kata bantu dan fokus kepada dua partikel 啊a dan吧ba.

3. Setelah data-data mengenai partikel 啊a dan吧 ba klasifikasi dilanjutkan dengan proses penyaringan. Proses penyaringan bertujuan untuk memisahkan data yang mengandung dua partikel 啊a dan吧ba

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Nazir (2003: 346) adalah bagian yang amat penting dalam metode ilmiah. Menganalisis data merupakan suatu langkah yang kritis dalam penelitian (Suryabrata, 2009: 40). Setelah data dikumpulkan, diseleksi dan


(46)

diklasifikasi atas dasar reabilitas dan validitasnya kemudian data-data tersebut dianalisis. Dalam penelitian ini penulis mengunakan langkah-langkah:

1. Analisis partikel 啊a terlebih dahulu dengan kaidah tata bahasa Mandarin. 2. Analisis partikel 吧ba berdasarkan kaidah tata bahasa Mandarin.

3. Mencari persamaan dan perbedaan penggunaan partikel啊a dan吧ba. 4. Menyimpulkan hasil analisis.


(47)

BAB IV

PENGGUNAAN PARTIKEL “a dan “ba

PADA KALIMAT BAHASA MANDARIN

Dalam bab empat ini berisi pemaparan mengenai hasil dan pembahasan pengunaan partikel 啊a dan 吧ba serta persamaam dan perbedaannya dalam kalimat bahasa Mandarin. Dari sumber data diperoleh 125 buah partikel, terdapat 58 buah partikel啊a dan 67 buah partikel 吧ba. Dari jumlah masing-masing partikel dapat diketahui bahwa partikel 吧ba paling banyak digunakan. Namun frekuensi kemunculannya tidak terlalu berbeda dengan frekuensi kemunculan partikel “啊”a. Sebagian besar data diambil dari sumber data primer dan sebagian kecil data didukung dari data-data sekunder.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa partikel “啊” a dan “吧” ba sering digunakan di tengah dan di akhir kalimat. Dalam persamaan dan perbedaan penggunaan partikel “啊” a dan “吧” ba, partikel “啊” a dan “吧” ba lebih memiliki banyak kesamaan daripada perbedaaannya begitu juga maknanya. Berikut adalah pembahasan mengenai penggunaan partikel 啊a dan吧ba serta


(48)

persamaan dan perbedaan peggunaan partikel 啊a dan 吧ba dalam kalimat bahasa Mandarin.

4.1Penggunaan Partikel a pada KalimatBahasa Mandarin

Pada bab sebelumnya dapat diketahui bahwa penggunaan partikel dapat digunakan pada kalimat deklaratif, interogatif, ekslamatif dan imperatif. Begitu juga dengan penggunaan partikel 啊a dalam kalimatbahasa Mandarin, partikel啊a juga dapat digunakan pada empat jenis kalimat tersebut. Berikut adalah pembahasan mengenai penggunaan partikel啊a pada empat jenis kalimat tersebut.

4.1.1 Partikel 啊a digunakan di akhir kalimat deklaratif.

Partikel 啊a digunakan di akhir kalimat deklaratif untuk menyatakan, menjelaskan suatu keadaan dan untuk mengingatkan seseorang.

Berikut adalah pembahasannya. (1)


(49)

Kě tāmen yī zhāng kǒu jiù yào jǐ wàn jǐ wàn de, wǒ nǎ' er yǒu a. (jiěshì)

Mereka itu mau kantongnya berisi uang banyak, saya mana ada uang. (penjelasan)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a menyatakan penjelaskan keadaan seseorang kepada orang lain yang meminta sesuatu kepadanya namun ia tidak memilikinya. Hal ini juga dapat diketahui dengan kata哪yang berati ‘mana’ semakin menegaskan keadaaannya.

(2)

再怎么生气,也不能拿工作当儿戏啊.。(提醒)

Zài zěnmeshēngqì, yě bù néng ná gōngzuò dāng er xì a. (tíxǐng) Tidak peduli bagaimanapun kamu marah, jangan jadikan pekerjaan mainanlah. (mengingatkan)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a menyatakan mengingatkan seseorang agar tidak menjadikan pekerjaan mainan.


(50)

Partikel “啊” a di akhir kalimat imperatif menyatakan beberapa kondisi yaitu permintaan, desakan, perintah, larangan, peringatan dan saran. Berikut adalah pembahasannya.

(3)

帮我拿这些书啊.!(请求)

Bāng wǒ ná zhèxiē shū a! (Qǐngqiú)

Bantu saya membawa buku-buku ini dong!

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a menyatakan permintaan seseorang untuk membantunya.

(4)

快准备好啦,就轮到你表演了啊.。(催促)

Kuài zhǔnbèi hǎo lajiù lún dào nǐ biǎoyǎn le a. (Cuīcù)

Cepat bersiap la, giliranmu akan segera tiba. (desakan)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a menyatakan desakan kepada seseorang. Hal ini juga dapat diketahui dengan kata 快 kuài yang berarti ‘cepat’ semakin menandakan desakannnya.

(5)


(51)

Nǐ míngtiān shàng wǒjiā lái a! (Mìnglìng) Kamu besok datang kerumah saya ya! (perintah)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a menyatakan perintah seseorang agar seseorang datang kerumahnya. (6)

你没看呀?不许坐在花圃上啊!(禁止)

Nǐ méi kàn ya? Bù xǔ zuò zài huāpǔ shàng a! (Jìnzhǐ)

Kamu tidak lihat ya? Dilarang duduk di taman bunga ini! (larangan) Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a menyatakan larangan kepada seseorang agar tidak duduk di taman bunga tersebut. Hal ini juga dapat diketahui dengan kata 不许 yang berarti ‘dilarang’ semakin menandakan larangannya. (7)

你的心脏不好,酒还是少喝点儿啊.!(警告)

Nǐ de xīnzàng bù hǎo, jiǔ háishì shǎo hē diǎn er a! (Jǐnggào)

Jantung kamu kurang baik, minum araknya sedikit sajalah! (peringatan)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a menyatakan peringatan kepada seseorang yang kurang baik kondisinya agar tidak terlalu banyak minum arak.


(52)

(8)

先别想那么多了,咱们走一步说一步啊!(建议)

Xiān bié xiǎng nàme duō le zánmen zǒu yī bù shuō yī bù a. (Jiànyì)

Sudah jangan terlalu dipikirkan, kita ambil inisiatif sendiri saja. Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a menyatakan saran.

4.1.3 Partikel “啊” a digunakan diakhir kalimat ekslamatif.

Partikel “啊” a digunakan diakhir kalimat ekslamatif dengan

menggunakan beberapa kata keterangan derajat seperti “多”duo、“多

么”duome、dan “真”zhen menyatakan memuji, gembira, menyesal

dan terkejut. Berikut adalah pembahasannya. (9)

他的想法多么好啊!(赞美)

Tā de xiǎngfǎ duōme hǎo a. (Zànměi) Idenya sangat bagus lo. (memuji) (10)

我真羡慕你啊.。(赞美)


(53)

Saya sungguh mengagumimu lo. (memuji) (11)

他要陪我去,多好啊.!(兴奋)

Tā yào péi wǒ qù, duō hǎo a! (Xīngfèn)

Dia mau mengantar ku pergi, bagus sekali! (gembira) Dari data di atas (9), (10) dan (11) dapat diketahui bahwa

penggunaan partikel 啊a menyatakan memuji dan gembira hal ini semakin diperkuat dengan kata keterangan derajat “多”duo、“多

么”duome、dan “真”zhen. Jika tidak menggunakan kata

keterangan “多”duo、“多么”duome、dan “真”zhen penggunaan partikel 啊a tidak lagi menyatakan memuji ataupun gembira. Melainkan menyatakan penjelasan.

(12)

坐了半天,可今天的工作不顺,真可惜啊.!(遗憾)

Zuòle bàntiān, kě jīntiān de gōngzuò bù shùn, zhēn kěxí a! (Yíhàn)

Sudah mengerjakan seharian, tetapi pekerjaan hari ini tidak lancar, sungguh disayangkan! (menyesal)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a menyatakan penyesalan seseorang yang pekerjannya tidak berjalan


(54)

dengan lancar. Hal ini ditandai dengan kata 可惜kěxí yang berarti

‘disayangkan’ dan diperkuat dengan kata 真zhēn yang berarti ‘sungguh’.

(13)

奇怪!我放在这里的书怎么突然不见啊.!(惊奇)

Qíguài! Wǒ fàng zài zhèlǐ de shū zěnme túrán bù jiàn a! (Jīngqí)

Aneh! Buku yang saya letakan di sini bagaimana tiba-tiba tidak terlihat. (kaget)

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a menyatakan terkejutan seseorang. Hal ini juga ditandai dengan ekspresi kekagetan奇怪qíguài.

4.1.4 Partikel “啊” a digunakan pada kalimat introgatif.

Partikel “啊” a dapat digunakan pada jenis kalimat tertentu yaitu kalimat tanya alternatif, kalimat tanya dengan bentuk kalimat deskriptif dan kalimat tanya retorik.

1. Partikel “啊” a digunakan pada kalimat tanya alternatif menggunakan atau tidak menggunakan partikel “啊” a juga bisa namun dengan


(55)

menggunakan partikel “啊” a menjadi kalimat yang memiliki makna yang lembut.

(14)

我们怎么去啊? Wǒmen zěnme qù a? Bagaimana kita pergi nih?

2. Pada kalimat introgatif yang berbentuk kalimat deklaratif tujuan pengajuan pertanyaan adalah untuk mendapatkan konfirmasi. (15)

我看你这几天干什么都没情绪,为什么啊.?

Wǒ kàn nǐ zhè jǐ tiān gān shén me dōu méi qíngxù, wèishéme a? Saya perhatikan beberapa hari ini mengerjakan apapun tidak semangat, kenapa begitu ya?

3. Penggunaan partikel “啊” a pada kalimat retorik akan menjadikan kalimat yang diucapkan memiliki makna yang lembut.

你哪有什么本事啊.?Nǐ nǎ yǒu shé me běnshì a?

Keahlianmu apa?

你哪有什么本事?Nǐ nǎ yǒu shé me běnshì?


(56)

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa kalima yang menggunakan partikel 啊a memiliki makna yang lembut

dibandingkan dengan kalimat yang tidak menggunakan partikel 啊

a . Dan pada kalimat retorik terseebut tidak membutuhkan jawaban dari apa yang ditanyakan.

4.1.5 Partikel “啊” a digunakan di tengah pemberhentian kalimat.

Partikel “啊” a digunakan di tengah pemberhentian kalimat atau jeda kalimat memiliki beberapa jenis kondisi. Berikut adalah

pembahasannya.

1. Partikel “啊” a digunakan dalam kata kerja ulang, menyatakan proses yang panjang.

(16)

我一直找啊.找啊.,可没有什么结果。

Wǒ yīzhí zhǎo a zhǎo a, kě méiyǒu shénme jiéguǒ.

Saya terus mencari dan mencari, tetapi tidak ada hasil apapun. 2. Partikel “啊” a digunakan di tengah kalimat dalam satu struktur

menyatakan contoh. (17)


(57)

我们也知道中国啊.、印度啊.、印尼啊.。这三个国家在世界上人 口最多的。

Wǒmen yě zhīdào zhōngguó a, yìndù a, yìnní a. Zhè sān gè guójiā

zài shìjiè shàng rénkǒu zuìduō de.

Kita juga tahu Cina, India, Indonesia tiga negara ini merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia.

4.2Penggunaan partikelba pada KalimatBahasa Mandarin

Seperti pada pembahasan bab sebelumnya bahwa partikel dapat digunakan pada kalimat deklaratif, intrerogatif, ekslamatif dan imperatif. Namun pada partikel 吧ba hanya dapat digunkan pada tiga jenis kalimat. Yaitu kalimat deklaratif, imperatif dan interogatif. Berikut adalah

pembahasannya.

4.2.1 Partikel “吧” ba digunakan dalam kalimat deklaratif.

Partikel “吧” ba digunakan dalam kalimat deklaratif menyatakan dugaan dan penjelasan.

(18)

等孩子大点儿再说吧.。(解释)

Děng háizi dà diǎn er zàishuō ba. (Jiěshì)


(58)

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel吧ba pada kalimat deklaratif tersebut menjelaskan kondisi yang ada.

(19)

明天考试准备得差不多了吧.。(估计)

Míngtiān kǎoshì zhǔnbèi de chàbùduō le ba. (Gūjì)

Persiapan ujian besok sudah hampir siap kan. (dugaan) Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel吧ba pada kalimat deklaratif tersebut menyatakan dugaan yang ditujukan kepada seseorang.

4.2.2 Partikel “吧”ba digunakan di akhir kalimat imperatif.

Partikel “吧”ba digunakan di akhir kalimat imperatif menyatakan perintah, desakan, permintaan, saran dan mengingatkan.

(20)

快来帮我想办法吧.!(命令)

Kuài lái bāng wǒ xiǎng bànfǎ ba! (Mìnglìng)

Cepat bantu saya cari cara dong!

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel吧ba pada kalimat interogatif tersebut menyatakan


(59)

perintah. Hal ini juga diperjelas dengan kata 快kuai yang artinya ‘cepat’.

(21)

他的肚子有问题,快送他去医院吧.!(催促)

Tā de dùzi yǒu wèntí, kuài bǎ tā qù yīyuàn ba! (Cuīcù) Perutnya bermasalah, cepat bawa dia ke rumah sakit! Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel吧ba pada kalimat interogatif tersebut menyatakan desakan. Hal ini juga diperjelas dengan kata 快kuai yang artinya ‘cepat’.

(22)

我不想吃,你自己去吃吧!(请求) Wǒ bù xiǎng chī, nǐ zìjǐ qù chī ba! (Qǐngqiú)

Saya tidak selera makan, kamu makan sendiri saja lah! (23)

他们说什么就让他们说去吧.!(建议)

Tāmen shuō shénme jiù ràng tāmen shuō qù ba! (Jiànyì) Mereka mau ngomong apa biarkan sajalah! (saran) (24)


(60)

Nǐ jiù yī bǎi gè fàngxīn ba! (Tíxǐng) Pokoknya kamu tenang sajalah!

4.2.3 Dalam kalimat imperatif dengan menggunakan kata-kata tertentu yang menyatakan tiga makna yang berbeda yaitu menyatakan sesuatu dilakukan sebagaimana mestinya atau keharusan, menyatakan

kepastian dan menyatakan pencegahan partikel “吧”ba tidak perlu lagi digunakan. Berikut adalah pembahasannya.

1. Dengan menggunakan kata “要” yao、“应该” yinggai、“该” gai

“应当” yingdang menyatakan sesuatu dilakukan sebagaimana

mestinya / menyatakan keharusan. Dan partikel “吧” ba tidak perlu lagi digunakan. Berikut adalah pembahasan dengan menggunakan salah satu kata diatas yaitu kata 应该yinggai.

(25)

你应该努力学习!(表示理应如此)yīnggāi nǔlì xuéxí!

(Biǎoshì lǐyīng rúcǐ) benar

你应该努力学习吧.!yīnggāi nǔlì xuéxí ba!  salah Kamu harus rajin belajar! (menyatakan keharusan)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa kalimat imperatif yang sudah mengunakan kata 应该yinggai tidak perlu lagi


(61)

menggunakan partikel “吧”ba. Karena kata 应该yinggai yang memiliki arti ‘harus’ sudah menyatakan keharusan. Begitu juga dengan menggunakan kata “一定” yiding、“必须” bixu yang menyatakan kepastian dan dengan menggunakan kata “别” bie

“不要” bu yao、“不准” bu zhun、“不许” bu xu、“禁止”jinzhi

yang menyatakan mencegah penggunaan partikel 吧ba tidak perlu lagi digunakan.

4.2.4 Partikel 吧ba digunakan di akhir kalimat interogatif.

Partikel 吧ba digunakan di akhir kalimat interogatif menyatakan dua makna yang berbeda yaitu menyatakan perkiraan dan setuju. Berikut adalah pembahasannya.

1. Partikel 吧ba digunakan di akhir kalimat interogatif menyatakan perkiraan 揣测chuǎicèdan bukan merupakan pertanyaan biasa 单纯 提问dānchún tíwèn.

(26)

这是你的吗?(单纯提问)Zhè shì nǐ de ma? (Dānchún tíwèn)


(62)

这是你的吧.?(揣测)Zhè shì nǐ de ba? (Chuǎicè) Ini punyamu kan? (perkiraan)

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa dengan menggunakan jenis kalimat yang sama namun menggunakan partikel yang berbeda yaitu partikel 吗ma dan 吧ba menyatakan makna yang berbeda pula. Partikel吗ma pada data tersebut membutuhkan jawaban dari apa yang ditanyakan. Sedangkan partikel 吧ba hanyamenyatakan perkiraan dan tidak

membutuhkan jawaban dari apa yang ditanyakan.

2. Partikel 吧ba digunakan di akhir kata “ 好hao, 行xing, 可以keyi menyatakan setuju.

(27)

好吧.,我们就按照这个地图走啦。

Hǎo ba, wǒmen jiù ànzhào zhè ge dìtú zǒu la. Baiklah, kita berjalan berdasarkan peta ini saja. (28)

行吧.,你什么时候可以来到我的家玩儿。

Xíng ba, nǐ shénme shíhou kěyǐ lái dào wǒ de jiā wán er. Bisa dong, kamu kapanpun bisa datang berkunjung kerumahku. (29)


(63)

你看他的新房子还可以吧.。Nǐ kàn tā de xīn fángzǐ hái kěyǐ ba Kamu lihat rumah barunya lumayankan.

4.2.5 Partikel “吧” ba digunakan pada jeda kalimat.

Partikel “吧” ba digunakan pada jeda kalimat menyatakan dua kondisi yaitu untuk menyatakan contoh dan digunakan sebagai anggapan yang bermakna keraguan. Berikut adalah pembahasannya.

1. Menyatakan contoh (30)

就拿你自己来说吧.,以前一个秒也你不离开妈妈呀。

Jiù ná nǐ zìjǐ lái shuō ba, yǐqián yīgè miǎo yě nǐ bù líkāi māmā ya

Sebagai contoh kamu sendiri lah, dulu kamu sedetik saja tidak bisa lepas dari ibumu.

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa seseorang menganggap orang yang dituju sebagai contoh.

2.Digunakan sebagai anggapan yang bermakna keraguan. (31)

我对他有问题, 说吧.,有点儿说不出口, 不说吧.,心里不舒服。

Wǒ duì tā yǒu wèntí, shuō ba, yǒu diǎn er shuō bu chū kǒu, bù


(64)

Saya ada masalah dengannya, dikatakan tidak bisa keluar, tidak dikatakan hati tidak tenang.

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa seseorang sedang berspekulasi dan ragu akan kondisinya.

4.2.6 Partikel 吧ba digunakan dengan menggunakan struktur “动词 + 就 + 动词

Partikel 吧ba dengan menggunakan struktur “动词 + 就 +动词 ”

dòngcí dòngcí + jiù +dòngcí(kata kerja+jiu+kata kerja) kalimat

ini menyatakan “tidak masalah”, “jangan khawatir”. (32)

你爱他就爱吧.,可你也要好好想一想,他是不是好的男人。

ài tā jiù ài ba, kě nǐ yě yào hǎo hǎo xiǎng yī xiǎng, tā shì bù shì hǎo de nánrén

Kamu cinta dia ya sudah, tetapi kamu juga harus berpikir baik-baik, apakah dia pria yang baik.

4.3Persamaan Penggunaan Partikel a dan ba pada Kalimat Bahasa Mandarin

Partikel啊 a dan 吧 ba memiliki beberapa kesamaan baik dari segi jenis kalimat yang digunakan maupun dari segi makna. Berikut adalah


(65)

pembahasan mengenai persamaan partikel啊a dan 吧 ba dari segi jenis kalimat yang digunakan dan segi maknanya.

4.3.1 Partikel “啊” a dan “吧” ba dapat digunakan di akhir kalimat deklaratif

Partikel “啊” a dan “吧” ba dapat digunakan di akhir kalimat deklaratif menyatakan penjelasan suatu keadaan.

(33)

你也应该先跟家里商量商量啊.。

Nǐ yě yīnggāi xiān gēn jiālǐ shāngliáng shāngliáng a. Kamu juga harus diskusi terlebih dahulu dengan keluarga. (34)

家人是研究生,我至少也是个研究生吧.。

Rénjiā shì yánjiūshēng, wǒ zhìshǎo yě shì gè yánjiūshēng ba. Keluargaku semua sarjana, setidaknya saya juga harus sarjana dong.

Berdasarkan data di atas dapat diketahui kesamaan antara partikel啊a dan 吧ba adalah partikel 啊a dan 吧ba sama-sama dapat digunakan pada kalimat deklaratif dan menyatakan penjelasan suatu keadaan


(66)

4.3.2 Partikel “啊” a dan“吧” ba dapat digunakan di akhir kalimat perintah

Partikel “啊” a dan“吧” ba dapat digunakan di akhir kalimat perintah menyatakan permintaan, desakan, perintah dan saran. (37)

你明天早一点来啊 / 吧.!(请求)

Nǐ míngtiān zǎo yī diǎn lái a / ba! (Qǐngqiú) Kamu datang lebih cepat besok ya! (permintaan) (38)

这件事儿就交给你了,你赶快看着办啊 / 吧.!(催促)

Zhè jiàn shì er jiù jiāo gěi nǐ le, nǐ gǎnkuài kàn zhe bàn a / ba!

(Cuīcù)

Masalah ini saya serahkan kepadamu, kamu segera cari cara menyelesaikannya ya! (desakan)

Pada data (38) menyatakan desakan dan diperkuat dengan kata 赶快gǎnkuài yang berarti ‘segera’

(39)

你细心的看啊 / 吧.!别看错!(命令)

Nǐ xìxīn de kàn a / ba! Bié kàn cuò! (Mìnglìng)


(67)

(40)

有朝一日住上好房子再买啊 / 吧.。(建议)

Yǒuzhāoyīrì zhù shàng hǎo fángzi zài mǎi a / ba. (Jiànyì) Suatu hari nanti tinggal di rumah yang bagus baru belilah! (saran)

4.3.3 Partikel “啊” a dan“吧” ba dapat digunakan di akhir kalimat introgatif.

(41)

爸爸到底同不同意啊.?

Bàba dàodǐ tóng bù tóngyì a?

Ayah sebenarnya setuju atau tidak? (42)

怎么样?你爸妈不让你去吧.?我没猜错吧。

Zěnmeyàng? Nǐ bà mā bù ràng nǐ qù ba? Wǒ méi cāi cuò ba Bagaimana? Ayah dan ibu tidak mengizinkanmu pergikan? Tebakan saya tidak salah kan.

Berdasarkan pada data (42) dan (43) dapat diketahui bahwa partikel “啊” a dan“吧” ba sama-sama dapat digunakan pada kalimat interogatif


(68)

4.3.4 Partikel “啊” a dan“吧” ba dapat digunakan dalam kalimat interogatif namun terdapat sedikit perbedaan.

Terkadang partikel “啊” a dan“吧” ba dapat digunakan dalam kalimat introgatif untuk tujuan berdiskusi namun terdapat sedikit perbedaan di dalamnya, yaitu dalam hal saran terfokus

menggunakan partikel “啊” a namun dalam hal permintaan terfokus menggunakan partikel “吧” ba. Berikut adalah pembahasannya.

(43)

太累了,咱么在这儿坐一会儿啊.?(侧重建议)

Tài lèi le, zánmen zài zhè'er zuò yī huǐ'er a? (Cèchóng jiànyì)

Lelah sekali, kita duduk disini dulu sebentar? (fokus pada saran) (44)

太累了,咱么在这儿坐一会儿吧.?(侧重请求)

Tài lèile, zánmen zài zhè'er zuò yī huǐ'er ba? (Cèzhòng qǐngqiú)

Lelah sekali, kita duduk disini dulu sebentar ya? ( fokus pada permintaan)

4.3.5 Partikel “啊” a dan“吧” ba dapat digunakan ditengah kalimat pada jeda kalimat.


(69)

你没有告诉家人啊.,这就怪不着家人了。

Nǐ méiyǒu gàosu jiārén a, zhè jiù guài bù zháo jiārén le. Kamu tidak memberitahu keluargamukan, hal ini pasti mengkhawatirkan mereka.

(46)

就算你正确吧.,你也不可以赖他。

Jiù suàn nǐ zhèngquè ba, nǐ yě bù kěyǐ lài tā.

Kalaupun kamu benar, kamu juga tidak boleh menyalahkan dia. 4.3.6 Partikel “啊” a dan“吧” ba menyatakan setuju

Partikel “啊” a dan“吧” ba sama-sama dapat digunakan untuk menyatakan setuju.

(47)

好啊 / 好吧.,你休息一下,让我做。

Hǎo a / hǎo ba, nǐ xiūxí yī xià, ràng wǒ zuò.

Baiklah, kamu istirahat dulu, biarkan saya yang mengerjakan. 4.4 Perbedaan Partikel a dan ba pada Kalimat Bahasa Mandarin

4.4.1 Partikel “啊”a dapat digunakan di akhir kalimat ekslamatif

Partikel “啊”a dapat digunakan di akhir kalimat ekslamatif namun 吧


(70)

Hal ini juga dibuktikan oleh徐晶凝Xu Jing Ning (2003) yang

mengatakan “吧” 可以用于祈使句、是非问句和陈述句,不能

用于感叹句” “ba” keyi yong yu qishi ju, shifeiwenju he chenshu

ju, bu neng yong yu gantanju”. Yaitu partikel ba dapat digunakan

dalam kalimat imperatif, kalimat retorik dan kalimat deklaratif, tetapi tidak dapat digunakan dalam kalimat ekslamatif.

Seperti pada pembahasan sebelumnya bahwa partikel 啊a pada kalimat ekslamatif dengan menggunakan beberapa kata keterangan derajat seperti “多”duo、“多么”duome、dan “真”zhen

menyatakan memuji, gembira, menyesal dan terkejut. Berikut adalah pembahasannya.

(48)

小李,你长大了,你长得多么帅啊!(赞美)

Xiǎo li, nǐ zhǎngdà le, nǐ zhǎng de duōme shuài a. (Zànměi) Xiao Li, kamu sudah besar ya, kamu sungguh tampan! (49)

你有多么好的成绩啊.!让妈妈高兴极了。(兴奋)

Nǐ yǒu duōme hǎo de chéngjī a! Ràng māmā gāoxìng jíle (jǔ


(71)

Kamu mendapat hasil yang sangat bagus ya! Mama pasti senang sekali. (senang)

(50)

那些小偷,真不是东西啊.!(遗憾)

Nà xiē xiǎotōu, zhēn bù shì dōngxi a! (Yíhàn)

Pencuri-pencuri itu, benar-benar keterlaluan! (menyesalkan) (51)

天啊.!你怎么瘦可吃得那么多。(惊奇)

Tiān a! Nǐ zěnme shòu kě chī de nàme duō. (Jīngqí)

Astaga! Kamu sangat kurus tetapi makanmu begitu banyak. (kaget)

4.4.2 Partikel “吧” ba dapat digunakan dengan struktur “动词+就+动 词”

Partikel “吧” ba dapat digunakan dengan struktur “动词+就+动 词” kata kerja+jiu+kata kerja” yang menyatakan hal yang terjadi

tidak masalah. Namun partikel 啊a tidak dapat digunakan pada struktur tersebut.

(52)


(72)

Tā qù jiù qù le ba, nǐ jiù shì zhēng yī zhī yǎn bì yī zhī yǎn suàn le.

Dia pergi ya sudah, kamu pura-pura tidak tahu saja. 去:pergi (kata kerja)

4.4.3 Partikel “啊” a dan “吧” ba digunakan di akhir kalimat imperatif namun memiliki konteks yang berbeda.

Walaupun partikel “啊” a dan “吧” ba sama-sama dapat digunakan di akhir kalimat imperatif yang menyatakan permintaan, desakan, dan perintah. Tetapi terdapat perbedaan dalam hal mood/ suasana hati dan konteks. Penggunaan partikel “啊” a dalam kalimat yang bermakna desakan dan perintah dikarenakan alasan objektif, terkadang bermakna menyalahkan, provokasi, tidak sabar dan lain-lain. Namun penggunaan partikel“吧” ba untuk alasan subjungtif. (53)

怎么就站在这儿看?帮我拿拿啊.!

Zěnme jiù zhàn zài zhè'er kàn? Bāng wǒ ná ná a! Masih berdiri saja? Bantu saya mengangkat ini lah!

Pada data (54) penggunaan partikel “啊” a bermakna tidak sabar.


(73)

我实在拿不动了。帮我拿拿吧.!

Wǒ shízài ná bù dòngle. Bāng wǒ ná ná ba!

Saya sudah tidak kuat lagi. Bantu saya mengangkatnya dong! Pada data (55) penggunaan partikel“吧” ba untuk alasan subjungtif.

4.4.4 Partikel 啊a dalam kalimat imperatif menyatakan larangan dan peringatan namun partikel 吧ba tidak.

Pada pembahasan di atas (4.1.2) partikel “啊” a di akhir kalimat interogatif menyatakan permintaan, desakan, perintah, larangan, peringatan dan saran sedangkan partikel 吧ba pada akhir kalimat imperatif menyatakan perintah, desakan, permintaan, saran dan mengingatkan (4.2.2). Dari data tersebut dapat diketahui bahwa pada kalimat imperatif hanya partikel啊a yang dapat menyatakan larangan dan peringatan. Berikut adalah pembahasannya.

(55)

你千万不要出去啊.! (禁止)  benar

Nǐ qiān wàn bù yào chūqù a (jìnzhǐ)

Kamu jangan sekali-kali keluar ya! ( larangan)


(74)

Nǐ qiān wàn bù yào chūqù ba! (56)

你不要在吵架啊.!没看到老师骂我们了?(警告)

benar

Nǐ bù yào zài chǎojià a! Méi kàn dào lǎoshī mà wǒmen le?

(Jǐnggào)

Kamu jangan ribut lagi! Tidak lihat guru sudah memarahi kita?

你不要在吵架吧! salah

Nǐ bùyào zài chǎojià ba!

4.4.5 Partikel “啊” a dan “吧” ba menyatakan setuju namun memiliki makna yang berbeda.

Walaupun partikel “啊” a dan “吧” ba sama-sama dapat digunakan untuk menyatakan setuju, tetapi makna emosinya berbeda.

Penggunaan partikel “啊” a menyatakan persetujuan dengan senang hati 欣然同意语气 xīnrán tóngyì yǔqì sedangkan partikel “吧” ba menyatakan persetujuan terpaksa 勉强同意的语气


(75)

1.Partikel “啊”a menyatakan persetujuan dengan senang hati欣然

同意语气 xīnrán tóngyì yǔqì dan biasa digunakan di belakang

kata “好” hao dan “行” xing. (57)

晚上咱们老哥儿俩一块儿喝两杯?--- 好啊/行啊。(欣然

同意语气)

Wǎnshàng zánmen lǎo gē er liǎ yī kuài er hē liǎng bēi? --- Hǎo a / xíng a. (Xīnrán tóngyì yǔqì)

Bagaimana kalau nanti malam kita berdua minum beberapa gelas arak? .--- ok (menyetujui dengan senang hati)

1.Partikel “吧” ba menyatakan persetujuan yang sifatnya terpaksa dan biasa digunakan di akhir kata “好” hao dan “就这

样” jiu zhe yang

(58)

我没有时间你带他们去看看吧。--- 好吧.。(勉强同意的语

气)

Wǒ méiyǒu shíjiān nǐ dài tāmen qù kàn kàn ba. --- Hǎo ba. (Miǎnqiáng tóngyì de yǔqì)


(76)

Saya tidak ada waktu kamu bawa mereka pergi melihat-lihat lah.--- iya deh (persetujuan terpaksa)

(59)

看来我们的计划很难十全十美了。---算了,就这样吧.。

Kàn lái wǒmen de jìhuà hěn nán shíquánshíměi le. ---Suàn le,

jiù zhèyàng ba

Kelihatannya rencana kita sangat sulit terwujud. --- ya sudah, kita begini sajalah!

4.4.6 Partikel “啊” a dan “吧” ba digunakan di tengah kalimat pemberhentian

Partikel “啊” a dan “吧” ba sama-sama dapat digunakan di tengah kalimat pemberhentian yang menyatakan contoh, tetapi partikel “啊” a dan “吧” ba memiliki perbedaan dalam konteks.

1.Partikel “啊” a yang digunakan di tengah kalimat pemberhentian umumnya digunakan setelah setiap contoh koordinat tunggal. (60)

房间里,电视啊.、电话啊.、冰箱啊.、空凋啊.、设备齐全极


(77)

Fángjiān lǐ, diànshì a, diànhuà a, bīngxiāng a, kōngdiāo a, shèbèi qíquán jíle!

Di dalam ruangan televisi, telefon, kulkas, pendingin ruangan, semua sudah lengkap!

2.Dan partikel “吧” ba yang digunakan di tengah kalimat

pemberhentian biasanya digunakan ketika hanya ada satu contoh yang dikutip.

(61)

拿我孩子来看吧.,他算是学习好的了。

Ná wǒ háizi lái kàn ba, tā suàn shì xuéxí hào de le. Sebagai contoh anak saya, belajarnya termasuk bagus.


(78)

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada uraian bab sebelumnya dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai penggunaan partikel 啊a dan 吧ba serta persamaan dan perbedaanya yaitu:

1. Partikel “啊” a dalam kalimat bahasa Mandarin dapat digunakan di akhir kalimat deklaratif, kalimat imperatif, kalimat ekslamatif, kalimat introgatif, dan ditengah kalimat pemberhentian / jeda kalimat.

2. Partikel “啊” ba dalam kalimat bahasa Mandarin dapat digunakan di akhir kalimat deklaratif, kalimat imperatif, kalimat introgatif, ditengah kalimat pemberhentian / jeda kalimat, digunakan bersama dengan kata “好hǎo, 行xíng、可以kěyǐ” , dan digunakan bersama dengan struktur kalimat “动


(1)

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada uraian bab sebelumnya dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai penggunaan partikel 啊a dan ba serta persamaan dan perbedaanya yaitu:

1. Partikel “啊” a dalam kalimat bahasa Mandarin dapat digunakan di akhir kalimat deklaratif, kalimat imperatif, kalimat ekslamatif, kalimat introgatif, dan ditengah kalimat pemberhentian / jeda kalimat.

2. Partikel “啊” ba dalam kalimat bahasa Mandarin dapat digunakan di akhir kalimat deklaratif, kalimat imperatif, kalimat introgatif, ditengah kalimat pemberhentian / jeda kalimat, digunakan bersama dengan kata “好hǎo

xíng、可以kěyǐ” , dan digunakan bersama dengan struktur kalimat “动


(2)

kalimat imperatif dengan menggunakan kata-kata tertentu partikel 吧 ba tidak perlu lagi digunakan.

3. Persamaan penggunaan partikel “啊”a dan “吧”ba yaitu partikel “啊” a

dan “吧” ba sama-sama dapat digunakan di akhir kalimat deklaratif

menyatakan penjelasan, partikel “啊”a dan “吧”ba dapat digunakan dalam kalimat perintah menyatakan perintah, permintaan, saran dan desakan; partikel “啊”a dan “吧”ba dapat digunakan pada kalimat

introgatif, partikel “啊”a dan “吧”ba dapat digunakan ditengah kalimat

pada jeda kalimat, dan partikel “啊”a dan “吧”ba dapat digunakan untuk menyatakan kesetujuan.

4. Perbedaan penggunaan partikel “啊”a dan “吧”ba yaitu hanya partikel

“啊”a yang dapat digunakan di akhir kalimat ekslamatif, hanya partikel

“吧” yang dapat digunakan dengan struktur “动词+就+动词” “dòngcí

+jiù dòngcí” (kata kerja+jiu+kata kerja), walaupun partikel “啊” a dan

“吧” ba sama-sama dapat digunakan di akhir kalimat imperatif tetapi terdapat perbedaan dalam hal mood/ suasana hati dan konteks, pada kalimat imperatif hanya partikel 啊 a yang dapat menyatakan larangan dan


(3)

peringatan, partikel “啊” a dan “吧” ba sama-sama dapat digunakan untuk menyatakan setuju namun memiliki makna emosi yang berbeda. Dan partikel “啊” a dan “吧” ba sama-sama dapat digunakan di tengah kalimat pemberhentian tetapi memiliki perbedaan konteks.

5.2 Saran

1. Karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis berharap terdapat penelitian lanjutan mengenai pertikel tersebut. 2. Lebih banyak kesaamaan penggunaan antara partikel “啊”a dan“吧”ba

daripada perbedaannya dan penggunaannya sedikit membingunkan, namun jika dipahami lebih dalam kita akan lebih mudah mengetahui cara penggunaannya.

3. Karena partikel “啊”a dan“吧”ba sering digunakan dalam komunikasi lisan sehari-hari oleh karena itu selain mempelajarinya melalui buku dengan mendengar atau menonton acara yang berhubungan dengan bahasa Mandarin membantu kita tahu bagaimana cara menggunakan partikel-partikel tersebut.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.


(5)

Erlina. 2011. Metode Penelitian. Medan: USU Press.

Jayanti, Septhani. 2010. “ Partikel Fatis Bahasa Mandarin Dalam Acara Temu Wicara Televisi 娱乐百分百 ‘Seratus Persen Hiburan”. Depok: Universitas

Indonesia.

Jianhua, Shen. 2007. 汉语口语习惯用语教程 hanyu kouyu xiguan yongyu jiaocheng. Beijing: Beijing Yuyan Daxue Chubanshe.

Nazir, Moh. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

N.F. Alieva et al. Bahasa Indonesia Deskripsi dan Teori. Yogyakarta: Kanisius. Ridwan, Amin. 1995. Dasar-dasar Linguistika. Medan: Sekolah Tinggi Bahasa Asing Harapan.

Siahaan, Sanggam. 2008. Issues in Linguistics. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Shu Xiang, Lu. 1996. 现代汉语八百词 Xiandai Hanyu Ba Bai Ci (Bahasa China Modern 800 Kata). Beijing: Shang Wu Yin Shu Guan.

Suparto. 2003. Tata Bahasa Mandarin itu Mudah. Jakarta: Puspa Swara.

Surya Brata, Sumardi, dkk. 1995. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Wenfang, Wan. 2009. 现代汉语语气词研究综述. Nanjing: Nanjing Shifan Daxue Wenxueyuan.


(6)

Xiaohong, Yao, 2007. “啊” “等常用语气词所表示的感情色彩及意义. Xinjiang: Xinjiang Zhiye Daxue Xuebao.

Yongxin, Zhao. 2005. Intisari Tata Bahasa Mandarin. Dialihbahasakan oleh Pauw Budianto. Bandung: Rekayasa Sains.

Yudi Cahyono, Bambang. 1995. Kristal-kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.

Media elektronik