BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI
Pada sub bab ini dipaparkan mengenai penelitian peneliti sebelumnya, konsep dan teori yang digunakan berkenaan dengan partikel. Dan sebagai
landasan bagi peneliti untuk meneliti.
2.1 Tinjauan Pustaka
Penelitian tentang partikel dalam bahasa Mandarin sudah banyak dilakukan baik di Cina maupun di Indonesia. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian
peneliti-peneliti sebelumnya mengenai partikel.
Septhany Jayanti 2010 dalam penelitiannnya yang berjudul “ Parikel Fatis Bahasa Mandarin Dalam Acara Temu Wicara Televisi
娱乐百分百 ‘Seratus
Persen Hiburan”. Jayanti meneliti tentang frekuensi penggunaan partikel patis digunakan dalam acara temu wicara talkshow televisi
娱 乐 百 分 百 Yule
Baifenbai yang diadakan di salah satu stasiun televisi di Taiwan. Ia meneliti episode yang ditayangkan pada tanggal 10 Januari 2009 dan menemukan 186
partikel patis dalam satu episode yang digunakan pada acara tersebut. Dari jumlah
Universitas Sumatera Utara
tersebut ditemukan hanya 10 jenis partikel patis yang paling sering digunakan dalam acara temu wicara televisi tersebut yaitu
啊 ba, 呢 ne, 嘛 ma, 耶 ye, 吧 ba,
啦 la, 呐 nei, 咧 lie, 咯 lo, dan 呕 ou. Ia menemukan partikel yang paling sering
digunakan yaitu partikel 啊 a dengan frekuensi kemunculan 65 kali, dan partikel
yang paling sedikit digunakan yaitu partikel 咯 lo dan 咧 lie dengan frekuensi
kemunculan masing-masing satu kali. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa partikel patis tidak berfungsi untuk mengungkapkan perasaan, melainkan untuk
memulai, mempertahankan, mengganti topik, dan mengakhiri pembicaraan dan menekankan ungkapan perasaan itu sendiri. Penelitian ini bermanfaat bagi penulis
untuk melihat makna dari partikel 啊 a dan 吧 ba. Peneliti sendiri meneliti
penggunaan 啊 a dan 吧 ba serta persamaan dan perbedaan penggunaannya.
Di Cina terdapat penelitian yang memfokuskan pada partikel yaitu Wang Wen Fang 2009. Dalam penelitiannya yang berjudul “
现代汉语语气词“吧”研究综
述” Xiandai hanyu yuqici “ba” yanjiu zongshu Wen Fang menganalisis asal
mula partikel 吧 ba , nada semantik, distribusi sintaksis dan fungsi pragmatisnya.
Penelitian ini bermanfaat bagi penulis untuk melihat makna dari partikel 吧 ba
yaitu menyatakan makna penegasaan. Atas dasar makna penegasan ini penulis
Universitas Sumatera Utara
dapat menghubungkan dengan penggunaan partikel 啊 a dan 吧 ba dan persamaan
dan perbedaannnya.
Yao Xiao Hong 2007 dalam penelitiannya yang berjudul ““ 啊”“吧”等常用
语气词所表示的感情色彩及意义“ “a “ ”ba“ deng chang yong yuqici suo
biaoshi de ganqing secai ji yiyi tidak hanya menjelaskan partikel “a” dan “ba” tetapi juga menjelaskan partikel-partikel yang lainnya seperti: de, le, ma. Beliau
menjelaskan fungsi dan makna pada partikel-partikel tersebut secara rinci dan fungsinya pada kalimat. Penelitian ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk dapat
melihat makna dari partikel “ 啊” a dan “吧” ba. Dan mengkaitkannya dengan
pengunaan” 啊” a dan “吧” ba, membandingkannya untuk melihat persamaan dan
perbedaaannya.
2.2 Konsep