BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar pesan yang ingin disampaikan pembicara kepada pendengar atau orang yang
di tujukan. Bahasa merupakan alat penghubung bagi masyarakat yang membantu terbentuknya interaksi. Karena dengan adanya bahasa interaksi
dengan orang lain dapat berjalan dengan lancar, karena bahasa dan masyarakat merupakan dua unsur yang tidak dapat dipisahkan. Menurut Ridwan 1995: 1
“Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan dan diperlukan manusia”. Hal ini senada juga dikatakan Walija 1996: 4 Bahasa ialah “Komunikasi
yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain”. Demikian halnya dengan Siahaan
Universitas Sumatera Utara
2008: 1 yang menyatakan “Language is a unique human inheritance that plays very important role in human’s life such as in thinking, communicating
ideas, and negotiating with the others” Salah satu bahasa yang mulai menunjukan keberadaan dan peranannya di
dunia adalah bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin merupakan bahasa dengan penutur terbanyak di dunia. Beberapa tahun ini pengaruh dan perkembangan
bahasa Mandarin di dunia khususnya di Indonesia sangat besar. Pengaruh ini membuat masyarakat Indonesia banyak yang mulai mempelajari bahasa
Mandarin. Bahasa Mandarin sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia.
Masyarakat tidak hanya mempelajari bahasa Mandarin untuk kepentingan perdagangan, pendidikan atau hal lainnya tetapi juga digunakan dalam
komunikasi sehari-hari. Masyarakat Indonesia telah memasuki era multilingual dimana disamping mampu berbahasa Indonesia, berbahasa daerah
dan masyarakat Indonesia juga harus mampu berbahasa asing dalam hal ini bahasa Mandarin. Karena pada zaman modern ini bahasa asing menjadi
bahasa yang penting. Disamping mampu berbahasa Mandarin secara lisan maupun tulisan,
mempelajari bahasa Mandarin juga perlu mengetahui tata bahasa. Karena setiap bahasa pasti memiliki tata bahasa.
Tata bahasa adalah kaidah atau aturan-aturan penyusunan kata, gabungan kata dan kalimat Suparto, 2005: 3. Bagian dari tata bahasa adalah kata,
morfem, gabungan kata dan kalimat. Agar dapat memahami tata bahasa dari
Universitas Sumatera Utara
suatu bahasa maka kita harus memahami bagian-bagian dari tata bahasa tersebut.
Tata bahasa merupakan unsur yang penting dalam mempelajari bahasa asing agar dapat berbicara dengan baik dan benar. Tata bahasa memiliki
pengaruh besar dalam mempelajari suatu bahasa. Secara sadar atau tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari kita juga sering menggunakan tata bahasa dalam
berkomunikasi. Karena dengan mengunakan tata bahasa yang baik dan benar, maka dapat menyampaikan makna dengan baik.
Kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam
berbahasa. Kata adalah bagian terkecil bahasa yang mempunyai arti dan dapat berdiri sendiri Suparto, 2003: 21. Kata adalah dasar yang digunakan untuk
membentuk kalimat, suatu kata yang bergabung dengan kata yang lainnya lah yang menjadi gabungan kata sehingga membentuk kalimat dan memiliki arti.
Kata dalam bahasa Mandarin ada beberapa jenis. Pembagian jenis kata dalam bahasa Mandarin dibagi menjadi dua bagian yaitu kata konkrit dan kata
abstrak. Konkrit berarti jelas, nyata, mempunyai arti dan dapat berdiri sendiri, sedangkan kata abstrak tidak memliki arti yang jelas dan tidak dapat berdiri
sendiri Suparto 2003: 21. Yang termasuk dalam kata konkrit yaitu 1 kata benda, 2 kata kerja, 3
kata kerja bantu, 4 kata sifat, 5 kata bilangan, 6 kata bantu bilangan dan 7 kata ganti. Yang termasuk dalam kata abstrak yaitu 1 kata keterangan, 2
kata depan, 3 kata sambung, 4 partikel, 5 kata seru dan 6 kata tiruan
Universitas Sumatera Utara
bunyi. Dari keenam kata abstrak yang terdapat di dalam bahasa Mandarin peneliti tertarik untuk meneliti partikel, khususnya partikel
啊 a dan 吧 ba.
Karena partikel 啊 a dan 吧 ba adalah kata abstrak yang paling sering
digunakan di dalam komunikasi lisan sehari-hari. Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam komunikasi lisan sehari-hari
penggunan bahasa lebih didominasi dengan bahasa nonformal. Dan dalam komunikasi nonformal atau komunikasi sehari-hari, bahasa Mandarin
merupakan bahasa yang sering menggunakan partikel. Partikel atau kata tugas adalah kata yang hanya memilki arti gramatikal dan tidak mempunyai arti
secara leksikal. Dalam bahasa Mandarin partikel memiliki kedudukan dan kegunaan yang penting. Partikel berfungsi menyampaikan maksud atau nada
pembicara dan membantu percakapan tidak monoton. Penggunan partikel juga berfungsi untuk memberikan makna lebih dari apa yang ingin disampaikan
pembicara. Dalam kalimat yang sama namun dengan menggunakan partikel yang berbeda akan memiliki arti yang berbeda pula. Dengan adanya pertikel
komunikasi dalam bahasa Mandarin lebih berwarna. Walaupun partikel hanya berfungsi sebagai makna tambahan dan tidak
dapat digunakan sendiri namun partikel dalam bahasa Mandarin merupakan kata bantu yang dapat membantu menyatakan makna apa yang terkandung
dari kalimat yang di ucapkan pembicara, apakah kalimat yang diucapkan pembicara bermakna desakan, dugaan, meyakinkan, meragukan, kaget,
menjelaskan atau pun hal lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Ada banyak partikel dalam bahasa Mandarin namun partikel-partikel yang sering digunakan diantaranya
的 de,了 le,吗 ma ,呢 ne,吧 ba,dan 啊 a.
Penggunaan antara satu partikel dengan partikel yang lain memiliki beberapaa kesamaan penggunaan begitu juga dengan maknanya. Berikut adalah contoh
penggunaan partikel. 1.
你认识我说的地方吧 .?
n ǐ rènshì wǒ shuō de dìfāng b.a?
Kamu mengenal tempat yang ku maksud kan?
Penggunaan partikel 吧 ba pada kalimat introgatif tersebut bermakna
meyakinkan apa yang ditanyakan si penanya. Selain itu sebagai contoh perbandingan kalimat yang menggunakan
partikel dengan kalimat yang tidak menggunakan partikel:
2. 你 去。
n ǐ qù
Kamu pergi tidak menggunakan partikel 3.
你 去吧 .。
n ǐ qù b.a.
Kamu pergi lah menggunakan partikel 吧 ba
Universitas Sumatera Utara
Pada contoh kalimat kedua tidak menggunakan partikel 吧 ba. Pada
kalimat tersebut tidak memiliki makna khusus hanya sekedar kalimat deklaratif. Sedangkan pada contoh kalimat ketiga dengan menggunakan jenis
kalimat yang sama yaitu kalimat deklaratif namun ditambah dengan menggunakan partikel
吧 ba bermakna saran dan partikel 吧 ba berfungsi
menekankan permintaan pembicara. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa komunikasi lisan sehari-hari
lebih didominasi dengan bahasa nonformal. Begitu pula dengan penggunaan partikel
啊 a dan 吧 ba. Dalam bahasa Mandarin partikel 啊 a dan 吧 ba
merupakan dua partikel dasar yang paling sering dan umum digunakan dalam bahasa lisan maupun tulisan Mandarin. Dalam berbahasa Mandarin kita tidak
hanya perlu dapat berkomunikasi dengan baik dan benar, tetapi kita juga perlu mengetahui bahasa yang biasa digunakan sehari-hari agar bahasa Mandarin
menjadi lebih berwarna. Dalam percakapan Mandarin penggunaan partikel 啊
a dan 吧 ba memiliki beberapa kesamaan penggunaan. Sebagai contoh
kesamaan panggunaan 啊 a dan 吧 ba yaitu bisa diletakan di belakang kalimat.
4. 啊 a
我们怎么去啊 .?
Universitas Sumatera Utara
w ǒmén zénme qǜ a.?
Bagaimana kah kita pergi? Pada contoh 4 diketahui bahwa dengan menggunakan partikel
啊 a kalimat
tersebut bermakna keraguan, namun jika 啊 a tidak digunakan kalimat
tersebut hanya merupakan kalimat introgatif yang berfungsi menanyakan sesuatu dan tidak memiliki makna khusus.
5. 吧 ba
你能帮他吧 .?
N ǐ néng bāng tā b.a?
Kamu bisa membantu dia kan?
Pada contoh 5 penggunaan kata bantu 吧 ba dalam kalimat tersebut
menunjukan ketidakpastian si penanya kepada orang yang dituju.
6. 啊 a dan 吧 ba
太累了,咱们在这儿做一会儿啊 . 吧
.?
Tài lèi le, zánmen zài zhèer zuò y ī huì er a. b.a?
Sudah lelah sekali, kita duduk disini sebentar?
Universitas Sumatera Utara
Pada contoh 6 dengan jenis kalimat yang introgatif yang sama yaitu 太累
了 tài lèi le, 咱们在这儿坐一会儿 zánmen zài zhèer zuò yī huì er namun
mengunakan partikel yang berbeda yaitu 啊 a dan 吧 ba mengandung makna
yang berbeda pula. Pada kalimat yang menggunakan kata bantu partikel 啊 a
bermakna rekomendasi saran 侧重建议 cè zhòng jiàn yì dan pada kalimat
yang menggunakan kata bantu partikel 吧 ba bermakna permintaan 侧重请求
cè zhòng q ǐngqiú . Dalam bahasa Indonesia
吧 ba dapat diartikan seperti
partikel –lah. Namun 啊 a dalam bahasa Indonesia tidak memiliki arti.
Dapat kita ketahui penggunaan partikel menunjukan bahwa partikel memiliki fungsi dan peran yang penting dalam percakapan bahasa Mandarin.
Dengan adanya partikel percakapan dalam bahasa Mandarin lebih berwarna dan bermakna. Dalam hal ini, karakteristik penggunaan partikel
啊 a dan 吧
ba yang paling sering dan umum digunakan dalam komunikasi sehari-hari bahasa Mandarinlah yang menjadi latar belakang peneliti tertarik untuk
meneliti partikel 啊 a dan 吧 ba.
1.2 Rumusan masalah