Informan Penelitian METODE PENELITIAN
pada informan pendukung untuk menjelaskan tujuan penelitian, menyesuaikan jadwal, melakukan informed consent.
4 Peneliti akan melakukan wawancara terlebih dahulu pada
informan kunci yaitu ibu hamil yang berisiko preeklampsia. Setelah selesai peneliti melanjutkan wawancara pada informan
pendukung pada bidan. Peneliti membuat transkrip data informan kunci dan pendukung.
b. Tahap pelaksanaan pengumpulan data
Dalam memperoleh data yang dibutuhkan sebagai bahan pembuatan laporan penelitian, ada beberapa teknik, cara atau metode
yang dilakukan oleh peneliti dan disesuaikan dengan jenis penelitian kualitatif, yaitu cara mengumpulkan data dengan:
1 Wawancara mendalam indepth interview
Wawancara mendalam indepth interview merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam studi kualitatif untuk
memperoleh informasi yang mendalam tentang pendapat, persepsi, penerimaan atau kepercayaan masyarakat terhadap
program pelayanan yang telah ada evaluatif atau program pelayanan kesehatan yang akan dijalankan Budiarto, 2004.
Wawancara mendalam dibantu dengan alat pencatat dan alat perekam tape recorder. Pada penelitian ini, peneliti akan
menggali informasi yang mendalam tentang pelayanan ANC meliputi pemeriksaan kehamilan apa saja yang didapat oleh
informan utama yaitu ibu hamil dengan preeklampsia dan pelaksanaan ANC sebagai informan pendukung tenaga
kesehatan yaitu bidan. Peneliti disini sebagai instrumen utama penelitian untuk
melakukan pengumpulan
data dengan
menggunakan wawancara mendalam indepth interview melalui pedoman
wawancara agar informan mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan pengalmannya secara terbuka tentang fenomena
yang diteliti Streubert Carpenter, 2003. Alasan peneltian menggunakan
teknik wawancara
mendalam ingin
mendapatkan data lebih dalam tidak hanya terbatas pada pelayanan yang diterima oleh ibu hamil.
Field Morse 1985 dalam Holloway Wheeler 2010 mengungkapkan bahwa wawancara mendalam dapat dilakukan
dalam waktu satu jam. Peneliti akan melakukan kontrak waktu dengan informan, sehingga responden dapat merencanakan
kegiatannya pada hari itu tanpa terganggu oleh wawancara. Beberapa kali wawancara singkat akan lebih efektif dibanding
hanya satu kali dengan waktu yang panjang. Selama wawancara mendalam peneliti juga membuat
catatan lapangan field note yang berisi deskripsi tentang tanggal, waktu dan informasi dasar tentang suasana saat