Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

yang belum komprehensif. Hal tersebut dapat dilihat pada studi pendahuluan yang dilakukan peniliti : Pengamatan pada dua orang bidan menyatakan bahwa ada kebijakan tentang pedoman kerja di Puskesmas, namun pelaksanaanya belum sesuai dengan pedoman tersebut. Pengamatan pelayanan antenatal dengan 10 T yang dilakukan pada 10 ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC masih belum dilakukan seluruhnya seperti pemberian imunisasi TT, tes terhadap penyakit menular seksual dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh meliputi pengamatan oedema, refleks, anamnesa yang belum lengkap, tes laboratorium rutin jarang dilakukan, dan penyuluhan terkait resiko bahaya preeklampsia masih belum efektif.

C. Informan Penelitian

Pemilihan informan penelitian ini ditetapkan secara langsung purposive dengan prinsip kesesuaian appropriateness dan kecukupan adequancy. Berdasarkan prinsip-prinsip diatas, maka sumber informasi atau informan dalam penelitian ini adalah : 1. Informan Kunci Informan terdiri dari ibu hamil sebanyak lima orang ibu hamil yang berisiko preeklampsia, dengan kriteria inklusi sebagai berikut: a. Primigravida b. Umur kehamilan lebih dari 20 minggu c. Rutin melakukan kunjungan ANC d. Dapat berpartisipasi dalam penelitian 2. Informan pendukung a. Tiga tenaga kesehatan yaitu Bidan yang bertugas di Poliklinik KIA Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan

D. Teknik Pengambilan Sampel

Populasi penelitian ini yaitu ibu hamil dengan preeklampsia, tenaga kesehatan yang melakukan ANC. Sampel dalam penelitian ini adalah informan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya Moleong, 2000. Penentuan unit informan dianggap telah memadai apabila telah sampai kepada redundancysaturation data data telah jenuh, jika ditambah informan lagi tidak memberikan informasi yang baru artinya bahwa dengan menggunakan informan selanjutnya boleh dikatakan tidak lagi diperoleh tambahan informasi baru yang berarti Nasution, 1988 dalam Sugiyono, 2010. Penentuan jumlah sampel dapat ditambah apabila data belum mencapai saturasi Streubert Carpenter, 2003.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengumpulan data Pengumpulan data telah dilaksanakan pada bulan November dan Desember 2012. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dengan melalui pedoman wawancara dan melakukan observasi. 2. Tahap pengumpulan data a. Tahap persiapan pengumpulan data 1 Sebelum melakukan uji coba pedoman wawancara, peneliti mengurus izin penelitian ke pihak-pihak terkait pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dinas kesehatan setempat, puskesmas dan melakukan kode etik penelitian 2 Setelah melakukan perizinan selesai, peneliti melakukan wawancara pada ibu hamil dengan preeklampsia dengan dibuatkan transkrip wawancara. Hasil transkrip wawancara telah peneliti bicarakan dengan pembimbing. Selanjutnya, peneliti melakukan uji coba pedoman wawancara pada teman sejawat tanpa dibuatkan transkrip hasil wawancara. Uji coba pedoman wawancara ini dilakukan untuk melatih peneliti agar lancar saat pengumpulan data pada informan nanti. 3 Peneliti mendata informan yang sesuai dengan kriteria. Setelah itu peneliti mengadakan pertemuan dengan informan kunci kemudian