Tujuan Manfaat Penelitian PENDAHULUAN

pasangan dan anggota keluarga. Asuhan perawatan pada ibu hamil sangat diperlukan untuk menjamin kesehatan ibu dan janin. Masa kehamilan merupakan keadaan fisiologis yang dapat dikuti proses patologis yang mengancam keadaan ibu dan janin. Risiko kehamilan bersifat dinamis, karena ibu hamil yang pada mulanya normal secara tiba-tiba dapat menjadi risiko tinggi. Petugas kesehatan harus dapat mengenal perubahan yang mungkin terjadi sehingga kelainan yang ada dapat dikenal lebih dini Hutahaean, 2009. Faktor risiko pada ibu hamil, seperti umur terlalu mudatua, banyak anak dan beberapa faktor biologis lainnya, adalah keadaan yang secara tidak langsung menambah risiko kesakitan dan kematian pada ibu hamil. Risiko tinggi adalah keadaan berbahaya dan mungkin menjadi penyebab langsung kematian ibu, misalnya perdarahan melalui jalan lahir, eklampsia dan infeksi Depkes, 1998. Pertama kali ibu hamil melakukan pelayanan antenatal dan dilakukan secara rutin merupakan saat yang sangat penting, karena berbagai faktor risiko dapat mendeteksi dini sehingga dengan segera bisa diketahui seawal mungkin dan segera dikurangi atau dilakukan tindakan yang tepat untuk mengatasi dan merencanakan serta memperbaiki kehamilan tersebut. Kelengkapan antenatal terdiri dari jumlah kunjungan antenatal dan kualitas pelayanan antenatal Istiarti, 2000 dan Saifuddin dkk, 2002. Pelayanan antenatal merupakan pelayanan terhadap individu yang bersifat preventif care untuk mencegah terjadinya masalah yang kurang baik bagi ibu dan janin. Pelayanan antenatal merupakan upaya kesehatan perorangan yang memperhatikan precisi dan kualitas pelayanan medis yang diberikan. Agar dapat melalui persalinan dengan sehat dan aman diperlukan kesiapan fisik dan mental ibu, sehingga ibu dalam keadaan status kesehatan yang optimal. Keadaan kesehatan ibu sangat berpengaruh bagi pertumbuhan janin yang dikandungnya Depkes, 2007. Pemeriksaan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang mencakup anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan kebidanan, pemeriksaan laboratorium atas indikasi tertentu serta indikasi dasar dan khusus Prawirohardjo, 2006. Selain itu aspek yang lain yaitu penyuluhan, Komunikasi, Informasi dan Edukasi KIE, motivasi ibu hamil dan rujukan. 2. Kunjungan antenatal care Pelayanan antenatal merupakan cara untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi komplikasi. Pelayanan antenatal penting untuk menjamin bahwa proses alamiah dari kehamilan berjalan normal dan tetap demikian seterusnya. Kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap saat. Sekarang ini sudah umum diterima bahwa setiap kehamilan membawa risiko bagi ibu. Kunjungan ibu hamil adalah kontak ibu hamil dengan tenaga profesional untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang ditetapkan. Kunjungan baru ibu hamil K1 adalah kontak ibu hamil yang pertama kali dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan antenatal standard, dalam pengelolaan program KIA disepakati bahwa