Keabsahan Data METODE PENELITIAN

ingin membuat keputusan dengan melakukan peneltian kecil untuk memverifikasi usaha tersebut Bungin, 2003 dan Moleong, 2002. Penelitian ini peneliti tidak akan melakukan transferabilitas pada keabsahan data. 3. Dependabilitas Dependability Dependabilitas yaitu apakah hasil penelitian mengacu pada kekonsistenan peneliti dalam mengumpulkan data, membentuk, dan menggunakan konsep-konsep ketika membuat interpretasi untuk menarik kesimpulan. Kriteria ini dapat digunakan untuk menilai apakah proses penelitian kualitatif bermutu atau tidak Bungin, 2003. Pada penelitian ini peneliti membuat transkrip data secara singkat maksud, tujuan, proses dan hasil temuan studi. Peneliti akan menjelaskan secara rinci cara pencatatan yang telah diadakan selama penelitian. Peneliti juga akan menyediakan segala macam pencatatan yang diperlukan dan bahan-bahan penelitian yang tersedia untuk dipelajari oleh pembimbing auditor untuk membuat suatu kesepakatan. 4. Konfirmabilitas Confirmability Konfirmabilitas yaitu apakah hasil penelitian dapat dibuktikan kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan dan dicantumkan dalam laporan lapangan. Hal ini dilakukan dengan membicarakan hasil penelitian dengan orang yang tidak ikut dan tidak berkepentingan dalam penelitian dengan tujuan agar hasil dapat lebih objektif Saryono Mekar, 2010. Pada penelitian ini hasil penelitian ditelusuri oleh pembimbing auditor untuk memastikan apakah hasil temuan itu benar-benar dari data, menelusuri data mentah yang dibuat peneliti, melihat derajat ketelitian peneliti, dan menelaah kegiatan peneliti dalam memeriksakan keabsahan data.

G. Teknik Analisa Data

Penelitian ini bertujuan untuk menyelediki pengalaman ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan dalam mendeteksi preeklampsia. Analisa data yang akan digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik Colaizzi 1978. Langkah-langkah analisis data berdasarkan Colaizzi 1978 dalam Streubert 2003, meliputi: 1. Peneliti memulai mengorganisasikan semua data atau gambaran menyeluruh tentang fenomena yang diteliti yaitu kualitas pemeriksaan kehamilan dalam mendeteksi preeklampsi. 2. Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir mengenai gambaran para informan mengenai kualitas pemeriksaan kehamilan dalam mendeteksi preeklampsia. Data yang dianggap penting kemudian dilakukan pengkodean data. 3. Membaca semua gambaran semua informan secara berulang-ulang dari fenomena yang dialami informan mengenai kualitas pemeriksaan kehamilan dalam mendeteksi preeklampsia dari beberapa aspek meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, intervensi dasar, diagnosa, terapi konseling dan penyuluhan, sampai diperoleh pemahaman yang benar. 4. Mengulang catatan asli dan kutipan pertanyaan penting dengan mengelompokkan kata kunci dari para informan mengenai kualitas pemeriksaan kehamilan dalam mendeteksi preeklampsia . 5. Mengatur kumpulan membentuk pengertian dari kelompok tema dengan membuat kategori-kategori. 6. Peneliti kemudian menulis gambaran tempat dan merumuskan tema. 7. Selanjutnya mengintegrasi hasil analisis ke dalam bentuk deskriptif 8. Peneliti mengulang validasi data ke informan atas gambaran yang diberikan untuk megklarifikasi data hasil penelitian 9. Jika data baru ditanyakan selama validasi, gabungkan sehingga menjadi gambaran yang lengkap Streubert dan Carpenter, 2003. Mencatat data yang diperoleh hasil wawancara dan observasi Membaca transkrip secara berulang-ulang Mengelompokkan kata kunci Membuat kategori-kategori Menggabungkan data yang baru diperoleh saat dilakukan validasi Kembali ke responden untuk klarifikasi data hasil penelitian Merumuskan tema Mengintegrasikan hasil analisis ke dalam bentuk deskriptif Memiliki gambaran yang jelas tentang fenomena yang diteliti Gambar 4.1 Teknik analisa data Colaizzi 1978 Sumber: Streubert Carpenter 2003.

H. Etika Penelitian

Penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia namun tidak berdampak langsung terhadap fisik, tetapi mungkin akan berdampak terhadap emosional informan. Masalah etika yang harus diperhatikan menurut Polit Hungler 2001 sebagai berikut : 1. Kemanfaatan Benefecience Penelitian ini memberikan beberapa pelaksanaan yang baik bagi ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC dan pelaksana ANC. Penelitian ini juga memberikan perlindungan dari bahaya fisik, psikologis dan eksploitasi nonmalefecience bagi informan. 2. Aspek kebebasan Self determination Selama penelitian berlangsung peneliti memberikan aspek kebebasan untuk menentukan apakah informan bersedia atau tidak untuk mengikuti atau memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian, dan secara sukarela informan menandatangani lembar persetujuan informed consent. 3. Kerahasiaan Privacy Selama penelitian informan juga dijaga kerahasiaan identitas selama dan sesudah penelitian. Nama informan akan dirahasiakan sebagai ganti digunakan nomor informan. Selama kegiatan penelitian nama informan akan dirahasiakan sebagai gantinya digunakan inisial anonimity. Peneliti menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan dan hanya menggunakan informasi tersebut untuk kegiatan penelitian confidentiality. 4. Perlindungan dari ketidaknyamanan Protection from discomfort Selama pengambilan data peneliti berusaha melakukan wawancara di tempat yang diinginkan informan dan waktu yang ditentukan oleh informan.