Lama Kerja Masa Kerja Keluhan Gejala Ganngguan Kesehatan Akibat Getaran Lengan

48

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

4.2.1. Analisa Univariat

4.2.1.1. Lama Kerja

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dilapangan pada pekerja cukur rambut yang berada di Kelurahan Padang Bulan 1 Kecamatan Medan Baru, Medan diketahui lama kerja pekerja berdasarkan jam kerjahari. Dalam hal ini peneliti mengkategorikan menjadi 2 kelas yaitu : pekerja yang bekerja selama ≤ 10 jam dan pekerja yang bekerja 10 jam. Tabel 4.1 Distribusi Lama Kerja Pekerja Berdasarkan Lama Kerja Perjam Perhari Pada Pekerja Cukur Rambut Di Kelurahan Padang Bulan 1 Kecamatan Medan Baru, Medan Lama Kerja Pekerja Jam Jumlah Orang ≤ 10 58 65,2 10 31 34,8 Total 89 100.0 Dari tabel diatas dapat kita lihat sebagian besar pekerja ≤ 10 jam dengan jumlah sebanyak 58 orang 65,2

4.2.1.2. Masa Kerja

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dilapangan pada pekerja cukur rambut yang berada di Kelurahan Padang Bulan 1 Kecamatan Medan Baru, Medan diketahui masa kerja pekerja berdasarkan tahun aktif menjadi pekerja cukur rambut. Dalam hal ini penelti mengkategorikan menjadi 2 kelas yaitu : pekerja yang bekerja ≤ 15 tahun dan pekerja yang bekerja 15 tahun. Universitas Sumatera Utara 49 Tabel 4.2 Distribusi Masa Kerja Pekerja Dalam Tahun Pada Pekerja Cukur Rambut Di Kelurahan Padang Bulan 1 Kecamatan Medan Baru, Medan Masa Kerja Pekerja Tahun Jumlah orang ≤ 15 48 53,9 15 41 46,1 Total 89 100.0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pekerja paling banyak bekerja ≤ 15 tahun dengan jumlah sebanyak 48 orang 65,2.

4.2.1.3. Keluhan Gejala Ganngguan Kesehatan Akibat Getaran Lengan

Tangan Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan pada jari pekerja setelah selesai menggunakan alat cukur getar pekerja cukur rambut yang berada di Kelurahan Padang Bulan 1 Kecamatan Medan Baru, Medan diketahui keluhan gejala ganngguan kesehatan akibat getaran lengan tangan berupa perasaan kesemutan, menurunnya persepsi sensori suhu, kehilangan kemampuan membedakan rasa nyeri, dan perasaan raba dapat dilihat di tabel dibawah ini Tabel 4.3 Distribusi Keluhan Gejala Ganngguan Kesehatan Akibat Getaran Lengan Tangan Keluhan Kesehatan Jumlah orang Tidak Ada Keluhan 42 47,2 Merasakan Kesemutan 13 14,6 Penurunan Kemampuan Sensori Panas 15 16,9 Penurunan Kemampuan Merasakan Nyeri 11 12,4 Penurunan Kemampuan Sensasi Raba 8 9,0 Total 89 100.0 Universitas Sumatera Utara 50 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa keluhan terbanyak terdapat di penurunan kemampuan sensori panas dengan jumlah pekerja sebanyak 15 orang 16,4. Tabel 4.3 Distribusi Keluhan Gejala Ganngguan Kesehatan Akibat Getaran Lengan Tangan Berdasarkan Klasifikasi Stockholm Syndrome. Keluhan Kesehatan Jumlah orang Stage Pertama 42 47,2 Stage Kedua 24 29.0 Stage Ketiga 15 16,9 Stage Keempat 8 9,0 Total 89 100.0 Dari tabel diatas keluhan gejala ganngguan kesehatan akibat getaran lengan tangan diklasifikasikan berdasarkan klasifikasi stockholm syndrome, dimana stage 1 sebanyak 42 orang 47,2 dimana pekerja terpapar paparan namun tidak menunjukkan gejala, stage 2 sebanyak 24 orang 29.0 dimana pekerja terpapar getaran dan mengalami kesemutan dan penurunan sensasi nyeri, stage 3 sebanyak 15 orang 16.9 dimana pekerja terpapar getaran, mengalami kesemutan dan penurunan sensasi nyeri, dan penurunan persepsi sensori panas, stage 4 sebanyak 8 orang 9.0 dimana pekerja terpapar getaran, mengalami kesemutan dan penurunan sensasi nyeri, dan penurunan persepsi sensori panas, dan sensori raba

4.2.2. Analisa Bivariat