25
2.3 Sumber getaran
Perkakas yang bergetar secara luas dipergunakan dalam industry logam,perakitan kapal,dan otomotif, juga pertambangan, kehutanan, dan proses
konstruksi. Banyak dari alat ini menggunakan berbagai alat yang menghasilkan getaran baik getaran seluruh badan whole body vibration atau getaran lengan
tangan. Table berikut menyebutkan beberapa alat yang mengahasilkan getaran :
Tabel 2.1 Sumber dan Tipe Getaran Berdasarkan Jenis Industri
Industry Type of vibration
Common vibration source
Agriculture
Whole body Tractor operation
Boiler making Segmental
Pneumatic tools
Construction Whole body Segmental Heavy
equipment vehicles,
pneumatic drills, jackhammers. Etc
Diamond cutting Segmental
Vibrating tools
Forestry Whole body Segmental Tracktors operator Chain saw
Furniture manufacture
Segmental Pneumatic chisel
Iron Steel
Segmental Vibrating hand tool
Lumber Segmental
Chain saw
Machine tools Segmental
Brating hand tools
Mining
Whole body Vehicle operators rock drills
Riveting Segmental
Hand tools
Rubber Segmental
Pneumatic stripping tools
Sheet metal
Segmental Stamping tools
Shipyards Segmental
Pneumatic hand tools
Stone dressing Segmental
Pneumatic hand tools
Textile Segmental
Sewing machine looms
Transportation
Whole body Vehicle operation
2.4 Cara mengukur getaran
Getaran diukur dengan menggunakan alat vibration meter. Dengan pengukuran menggunakan vibration meter maka akan mendapatkan hasil yang
akan dibandingkan dengan nilai ambang batas sesuai dengan peraturan Menteri
Universitas Sumatera Utara
26
Tenaga Kerja nomor 13 PER 13MENX2011. Teknik ini dilakukan untuk mengambil data-data mengenai tingkat paparan getaran pada pekerja pencukur
rambut. Untuk langkah-langkah pengukurannya adalah : 1. Sebelum pengukuran
Menyiapkan alat ukur yang akan digunakan 2. Pengecekan alat ukur
a Mengecek kondisi baterai power b Mengkalibrasi alat pengukur intensitas getaran
3. Pengukuran a Pilih sensor atau tranducer untuk lengan dan tangan
b Sambungkan kabel konektor sensor dengan unit vibrasi meter c Pastikan kondisi batere baik
d Hidupkan alat dengan cara menekan secara bersamaan tombol “pause”
dan “start”
e Tekan tombol “menuenter” untuk memilih setting yang dinginkan
f Rekam hasil pengukuran dengan cara manual atau otomatis dengan menekan tombol
“start-stop” g Untuk menghentikan pengumpulan data sementara tekan tombol
“pause” h Mengakhiri pengumpulan data tekan
“start-stop”
2.5. Nilai ambang batas getaran lengan tangan
Menurut Canadian Government Spesification CDAMSNVSH 107 Vibration Limited Maintenance untuk mesin mesin jenis elektrik motor yang
Universitas Sumatera Utara
27
kondisinya tidak baru, jika getaran yang ditimbulkan telah melampui 130 dB atau 3,2 mmdetik velocity maka mesin tersebut perlu dilakukan pengecekan. Jika
getaran telah melampui 135 dB atau 5,6 mmdetik velocity maka kondisi mesin perlu diperbaharui.Didalam buku fisika kedokteran yang ditulis oleh Gabriel,
bahwa kejadian gangguan kesehatan seperti fenomena raynauld dapat terjadi pada getaran 30-40 Hz.
Menurut Suma’mur dalam bukunya higine perusahaan kesehatan dijelaskan nilai ambang batas dari paparan getaran lengan tangan. Nilai ambang batas
getaran mekanis untuk pemaparan lengan tangan dengan parameter percepatan pada sumbu yang dominan adalah 4 mdet
2
atau 0.40 gravitasi g. Sama halnya dengan Suma’mur didalam PER 13MENX2011 dikatakan bahwa nilai ambang
batas NAB getaran alat kerja yang kontak langsung maupun tidak langsung pada lengan dan tangan ditetapkan sebesar 4 mdet
2
. Sedangkan pada getaran yang melebihi waktu pajanan disesuaikan dengan table dibawah ini:
Tabel 2.2 Nilai Ambang Batas NAB Getaran yang Kontak Langsung Maupun Tidak Langsung
Jumlah waktu per hari kerja Nilai percepatan pada frekuensi dominan
mdet
2
Gravitasi
1 2
3
4 jam dan kurang dari 8 jam
4 0.40
2 jam dan kurang dari 4 jam 6
0.61
1 jam dan kurang dari 2 jam 8
0.81
Kurang dari 1 jam
12 1.22
Catatan :
1 Gravitasi = 9.81 mdet
2
Universitas Sumatera Utara
28
2.6 Efek getaran lengan tangan