40
menggunakan  total  populasi  sebagai  sampel  dalam  penelitian.  Sehingga  sampel dalam penelitian ini adalah 89 orang
4.4. Metode pengumpulan data
4.4.1 Data primer
Data  primer  merupakan  data  yang  dikumpulkan  secara  langsung  oleh
peneliti  terhadap  sasaran  Budiarto,  2002.  Data  yang  dikumpulkan  pada
penelitian  ini  adalah:  Umur  pencukur  rambu,  masa  kerja  pencukur  rambut,  lama kerja pencukur rambut, dan keluhan kesehatan pada pencukur rambut
Metode  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dengan  cara  :  wawancara  yang menggunakan kuesioner dan tes pemeriksaan tangan
4.4.2 Data sekunder
Data sekunder adalah data yang cara pengumpulannya diperoleh dari orang lain atau instansi dan bukan dilakukan oleh peneliti sendiri. Data sekunder dalam
penelitian  ini  meliputi  data-data  yang  berkaitan  dengan  penelitian  ini  yang
berhubungan dengan data primer pada pencukur rambut 4.5.
Definisi operasional
Untuk  menghindari  kesalah  pahaman  dalam  masalah  penelitian,  maka variabel-variabel  tersebut  dibuatkan  definisi  operasionalnya  dengan  maksud
memberikan batasan pada variabel sehingga dapat diukur sesuai dengan parameter yang dipakai dapat dilihat sebagai berikut :
1.  Lama  paparan  adalah  lamanya  seseorang  terpapar  dari  getaran  tersebut. Lama paparan ini di bagi menjadi 2 hal yaitu :
Universitas Sumatera Utara
41
a.  Masa  kerja  adalah  waktu  atau  lamanya  pekerja  telah  melakukan pekerjaan  tersebut  dalam  hitungan  tahun  sehingga  dapat
mengetahui lamanya paparan bagi pekerja terhadap getaran lengan tangan.
b.  Lama  kerja  waktu  atau  lamanya  pekerja  dalam  sehari  dihitung dalam jam. Sehingga dapat mengetahui lamanya paparan per hari.
2.  Keluhan  kesehatan  getaran  lengan  tangan  adalah  suatu  gangguan  yang dirasakan oleh para pencukur rambut dengan gejala yang ditimbulkan akibat
getaran  lengan  tangan.  Keluhan  yang  dirasakan  adalah  :  kesemutan    jari pucat,  kepekaan  terhadap  perubahan  suhu,  nyeri,  dan  baal  atau  mati  rasa.
Dalam  hal  ini  akan  dikategorikan  dalam  4  tingkat  berdasarkan  klasifikasi Stockholm Workshop yaitu :
a.  Pertama : terpapar vibrasi tetapi tidak ada gejala b.  Kedua  :  selang  seling  tanpa  sensasi  fisik  atau  rasakaku  pada  jari
tangan dengan rasa nyeri seprti kesengat c.  Ketiga  :  selang  seling  tanpa  sensasi  fisik  atau  rasakaku  pada  jari
tangan  dengan  rasa  nyeri  seprti  kesengat  dan  persepsi  sensori menurun
d.  Keempat : selang seling tanpa sensasi fisik atau rasakaku pada jari tangan,  rasa  nyeri  seprti  kesengat,persepsi  sensori  menurun,  dan
atau diskriminasi keadaan tangan dan gangguan ketangkasan
Universitas Sumatera Utara
42
4.6. Instrumen Penelitian