28
2.6 Efek getaran lengan tangan
Efeknya  lebih  mudah  dijelaskan  daripada  menguraikan  patofisologis  dari gangguan  getaran  lengan  tangan  ini.  Efek  ini  disebut  dengan  sindrom  getaran
lengan tangan HAVS yang terdiri dari: a  Efek  vaskuler  :  pemucatan  pada  epiodik  buku  jari  yang  bertambah  parah
pada suhu dingin fenomena raynauld b  Efek neurologic : buku jari ujung mengalami kesemuatan dan baal.
Efek  bersifat  progresif  apabila  ada  pemajanan  terhadapalat  getar  berlanjut dan  dapat  menyebabkan  kasus  yang  lebih  parah.  Alat-alat  yang  dipakai  akan
bergetar dan getaran tersebut disalurkan pada tangan, getaran getaran dalam waktu singkat  tidak  berpengaruh  pada  tangan  tetapi  dalam  jangka  waktu  cukup  lama
dapat menimbulkan kelainan pada tangan berupa : a  Kelainan  pada  persyarafan  dan  peredaran  darah.  Gejala  kelainan  ini  mirip
dengan  Phenomena  Raynauld  yaitu  keadaan  pucat  dan  biru  dari  anggota badan  kedinginnan,  tanpa  ada  penyumbatan  pembuluh  darah  tepi  dan
kelainan gizi. Phenomena Raynauld  ini terjadi pada frekuensi sekitar 30-40 Hz
b  Kerusakan-kerusakan pada persendian dan tulang. Pada kebnayakan tenaga kerja,  tingkat  akhir  dari  penyakit  masih  memungkinkan  mereka  bekerja
dengan alat alat yang bergetar. Namun pada berbagai hal, penyakit demikian memburuk, sehingga kapasitas kerja
c  terganggu  dan  tenaga  kerja  harus  menghentikan  pekerjaannya.  Dari  sudut cacat  kerja,  perasaan  nyeri  kurang  penting  jika  dibandingkan  dengan
Universitas Sumatera Utara
29
hilangnya  perasaan  tangan  dan  tidak  dapat  digunakan  sebagaimana mestinya. Hal ini terutama berat bagi pekerjaan yang memerlukan ketelitian
tangan  terutama  pada  saat  menggunakan  alat  yang  berputar.  Otot  otot menjadi  lemah  biasanya,  abductor  kelingking,  otot  otot  interossea,  dan
fleksin dari jari jari Suma’mur,2014:122 Diagnosa awal berdasarkan riwayat gejala yang khas, seperti kesemutan dan
gangguan  rasa  pada  jari  jari  yang  terpajan  getaran.  Gejala  iini  menetap  dan bertamabah  dalam  waktu  yang  cukup  lama.  Gejala  berikutnya  adalah  ajri
memucat  dengan  adanya  paparan  kronis.  Untuk  memastikan  diagnosis  dan menetapakan keparahan,diperlukan beberpa tes neurologist dan tes vaskuler. Cara
menentukan derjat penyakit ditingkat internasional dapat menggunakan klasifkasi Stockholm.
Tabel  2.3  Derajat  Penyakit  Akibat  Getaran  Lengan  Tangan Berdasarakan Klasifikasi Stockholm
Gejala Derajat
Deskripsi
Gejala vakuler
Tidak ada Tidak ada yang terkena sama sekali
1 Ringan
Terjadi pemucatan pada satu atau lebih ujung-ujung jari
2
Sedang Pemucatan  pada  ujung  dan  ruas  jari  tengah  pada  satu  jari
atau lebih
3
Berat Derajat parah menyerang hampir setiap jari
4 Sangat
berat Sering menyerang hampir semua jari
Stockholm juga mengklasifikasikan tingkat perubahn sensorineural pada jari akibat sindrom getaran tangan lengan dengn gejala-gejala sebagai berikut :
a  Pertama : terpapar vibrasi namun tidak ada gejala
Universitas Sumatera Utara
30
b  Kedua  :  selang  seling  tanpa  sensasi  fisik  atau  rasakaku  pada  jari dengan atau nyeri seperti disengat
c  Ketiga  :  selang  seling  atau  terus  menerus  tanpa  sensasi  fisik  atau rasakaku pada jari,persepsi sensori menurun
d  Keempat : selang seling atau terus menerus tanpa sensasi fisikkaku pada  jari,diskriminasi  kesadaran  melalui  sensasi  rasa  danatau
kemampuan manipulatif menggunakan tangan Keparahan dari sindrom hand-arm vibration tergantung dari beberapa faktor
seperti karakteristik
dari pemaparan
vibrasi,pelaksanaan kerja,riwayat
perseorangan,dan  kebiasaan.  Faktor-faktor  yang  menginfluensi  efek  vibrasi  pada tangan dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 2.4 Faktor-Faktor yang Menginfluensi Efek Vibrasi Pada Tangan
Faktor fisik Faktor-faktor biodinamik
Faktor individu
Percepatan vibrasi
Kekuatan mengenggam,seberapa
kencang  tenaga  kerja  memegang alat vibrasi
Kontrol alat oleh operator
Frekuensi vibrasi  Luas
permukaan,  lokasi,  dan massa  bagian  tangan  yang  kontak
dengan sumber vibrasi Lajukeseringan dari
kerja mesin
Durasi pemaparan
Kekerasan dari bahan  yang kontak dengan  pegangan  tangan  dari
alat,misalnya logam
dalam grinding dan chipping
Keterampilan dan
produktifitas
Lamanya bekerja berkaitan  dengan
vibrasi Posisi  tangan  dan  lengan  relative
terhadap badan Kerentanan  individual
pada vibrasi
Tingkat pemeliharaan
alat Tekstur  pegangan  lunak  vs  bahan
yang massif Merokok
dan penggunaan
obat. Pemaparaan
pada faktor kimia dan fisik
Perlindungan praktik dan alat
Riwayat  medis  luka  jari  dan tangan,  terutama  pada  efek  suhu
rendah Penyakit
khususnya luka  pada  jari  dan
tangan
Universitas Sumatera Utara
31
2.7 Penyakit akibat paparan getaran lengan tangan