Jumlah Tanggungan Keluarga Tingkat Pendapatan Rumah Tangga Miskin

4.3.3. Jumlah Tanggungan Keluarga

Tabel 4.17 menunjukkan jumlah tanggungan keluarga masyarakat petani miskin di Kecamatan Perbaungan, di mana prosentase jumlah tanggungan keluarga terbanyak 50,5 adalah sebanyak 2 orang, 15,8 jumlah tanggungan keluarga sebanyak 3 orang, 12,6 jumlah tanggungan keluarga sebanyak 4 orang, dan 10,5 jumlah tanggungan keluarga sebanyak 1 orang, 10,5 jumlah tanggungan keluarga sebanyak 5 orang. Tabel 4.17. Jumlah Tanggungan Keluarga Responden di Kecamatan Perbaungan, Tahun 2008 No Jumlah Tanggungan Keluarga Jiwa Jumlah Responden Orang Prosentase 1 1 10 10,5 2 2 48 50,5 3 3 15 15,8 4 4 12 12,6 5 5 10 10,5 Jumlah 95 100,00 Sumber: Data Primer Diolah, Tahun 2009.

4.3.4. Tingkat Pendapatan Rumah Tangga Miskin

Tingkat penghasilan dari masyarakat petani miskin di Kecamatan Perbaungan pada kondisi tahun 2009 adalah seperti pada Tabel 4.18 di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.18. Tingkat Penghasilan perBulan Petani Miskin di Kecamatan Perbaungan, Tahun 2009 Sesuai dengan Kriteria yang Ditetapkan oleh Badan Pusat Statisik Tahun 2009 No Tingkat Penghasilan Rp Jumlah Responden Orang Prosentase 1 400.000 – 500.000 2 2,1 2 500.001 - 600.000 15 15,7 3 600.001 - 700.000 61 64,2 4 700.001 - 800.000 17 17,9 Jumlah 95 100,00 Sumber: Data Primer Diolah, Tahun 2009. Tabel 4.18 memperlihatkan tingkat penghasilan masyarakat petani miskin per bulan. Persentase tingkat penghasilan tertinggi yaitu sebesar 64,2 berada pada tingkat penghasilan Rp.600.001 sampai Rp.700.000. Kemudian 17,9 responden berada pada tingkat penghasilan Rp.700.001 sampai Rp.800.000. Selanjutnya, tingkat penghasilan Rp.500.001 sampai Rp.600.000 ada sebesar 15,7, sedangkan tingkat penghasilan Rp.400.000 sampai Rp.500.000 sebesar 2,1. Data ini menunjukkan bahwa secara umum, tingkat penghasilan masyarakat miskin yang berdomisili di Kecamatan Perbaungan setiap bulannya sebesar 64,2 berada pada tingkat penghasilan Rp.600.001 sampai Rp.700.000. Kemudian 17,9 responden berada pada tingkat penghasilan Rp.700.001 sampai Rp.800.000. Selanjutnya, tingkat penghasilan Rp.500.001 sampai Rp.600.000 ada sebesar 15,7, sedangkan tingkat penghasilan Rp.400.000 sampai Rp.500.000 sebesar 2,1. Kondisi pendapatan ini sesuai dengan salah satu kriteria kemiskinan yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik 2009, yang menyatakan bahwa keluarga miskin adalah petani Universitas Sumatera Utara dengan luas lahan 0,5 haburuh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan atau pekerjaan lainnya dengan pendapatan di bawah Rp.800.000 per bulan.

4.4. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kemiskinan Petani

Dokumen yang terkait

Konflik Pemekaran Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus:Konflik Horisontal yang Bersifat Laten di Desa Pagar Manik, Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai)

8 84 101

Analisis Pendapatan Pada Petani Padi Sawah Terhadap Kesejahteraan (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

19 173 117

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 4 104

Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Padi Organik (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai )

0 3 78

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 16

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 4

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 11

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 2

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 41