Tingkat Pendidikan Responden Karakteristik Responden

secara umum karakteristik usia responden sebagian besar merupakan masih usia produktif. Hal ini menggambarkan juga bahwa secara umum masyarakat yang ada di Kecamatan Perbaungan masih didominasi oleh anggota masyarakat yang berada pada tingkat usia yang produktif.

4.3.1. Tingkat Pendidikan Responden

Hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan kepada 95 responden menunjukkan bahwa tingkat pendidikan masyarakat petani miskin kebanyakan masih SLTP ke bawah sebesar 87,5. Tabel 4.10. Tingkat Pendidikan Masyarakat Petani Miskin di Kecamatan Perbaungan, Tahun 2008 No Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Orang Prosentase 1 Tidak tamat SD 14 15,0 2 SD 42 44,0 3 SLTP 27 28,5 4 SLTA 10 10,5 5 PT 2 2,0 Jumlah 95 100,00 Sumber: Data Primer Diolah, Tahun 2009. Tabel 4.11. Tingkat Teknologi Masyarakat Petani Miskin di Kecamatan Perbaungan, Tahun 2008 No Tingkat Teknologi Jumlah Responden Orang Prosentase 1 Bibit unggul 42 44,0 2 Pupuk buatan 14 15,0 3 Racun hama 10 10,5 4 Zat perangsang 27 28,5 5 Mekanisme pertanian 2 2,0 Jumlah 95 100,00 Sumber: Data Primer Diolah, Tahun 2009. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12. Tingkat Kesehatan Masyarakat Petani Miskin di Kecamatan Perbaungan, Tahun 2008 No Tingkat Kesehatan Jumlah Responden Orang Prosentase 1 Sakit 1 kali dalam 1 tahun 44 46,0 2 Sakit 2 kali dalam 1 tahun 27 28,5 3 Sakit 3 kali dalam 1 tahun 14 15,0 4 Sakit 4 kali dalam 1 tahun 10 10,5 Jumlah 95 100,00 Sumber: Data Primer Diolah, Tahun 2009. Tabel 4.13. Tingkat Aksesibilitas Kelembagaan Masyarakat Petani Miskin di Kecamatan Perbaungan, Tahun 2008 No Tingkat Aksesibilitas Kelembagaan Jumlah Responden Orang Prosentase 1 Memanfaatkan 28 29,5 2 Tidak memanfaatkan 67 70,5 Jumlah 95 100,00 Sumber: Data Primer Diolah, Tahun 2009. Tabel 4.14. Tingkat Mata Pencaharian Alternatif Masyarakat Petani Miskin di Kecamatan Perbaungan, Tahun 2008 No Tingkat Mata Pencaharian Alternatif Jumlah Responden Orang Prosentase 1 Memiliki mata pencaharian alternatif 43 45,3 2 Tidak memiliki mata pencaharian alternatif 52 54,7 Jumlah 95 100,00 Sumber: Data Primer Diolah, Tahun 2009. Berikut ini digambarkan secara grafis, distribusi tingkat pendidikan masyarakat petani miskin yang ada di Kecamatan Perbaungan Tahun 2008. Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Luas Lahan yang Diusahakan

Dokumen yang terkait

Konflik Pemekaran Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus:Konflik Horisontal yang Bersifat Laten di Desa Pagar Manik, Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai)

8 84 101

Analisis Pendapatan Pada Petani Padi Sawah Terhadap Kesejahteraan (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

19 173 117

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 4 104

Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Padi Organik (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai )

0 3 78

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 16

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 4

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 11

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 2

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 41