Sarana dan Prasarana Deskripsi Data

15 Fitriah 73 Tuntas 16 Gilang Riski Faisal 33 Tidak Tuntas 17 Hazmi Farhan Asda 53 Tidak Tuntas 18 Ismawati 66 Tidak Tuntas 19 Laila Suci Ramadhani 86 Tuntas 20 Muhammad Hagi 60 Tidak Tuntas 21 Muhammad Ilham F 53 Tudak Tuntas 22 Muhammad Irfan Affandi 73 Tuntas Tuntas 23 Muhammad Parijah 73 Tuntas Tuntas 24 Muhammad Riski 66 Tidak Tuntas 25 Muhammad Yasir Husin 80 Tuntas 26 Muhammad Zidan 60 Tidak Tuntas 27 Nisa Suhesti 66 Tidak Tuntas 28 Nur Afifah Apriyenti 66 Tidak Tuntas 29 Nur Insani Fitriah 53 Tidak Tuntas 30 Nurul Aulia Noviyani 66 Tidak Tuntas 31 Putri Nuryansyah 60 Tidak Tuntas 32 Ridwan Alsa 53 Tidak Tuntas 33 Rikza Arfiani 80 Tuntas 34 Rizka Fitriana 73 Tuntas 35 Rizq Fajri Pratama 66 Tidak Tuntas 36 Savana Kayla Musu 60 Tidak Tuntas 37 Winda Septina 66 Tidak Tuntas 38 Yoga Yoriza Mahendra 60 Tidak Tuntas 39 Reihan Akbar 73 Tuntas Jumlah 2494 Rata-rata 64 Kriteria 34 66

5. Pembelajaran Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Pembelajaran pada Siklus I ini terdiri dari 2 kali pertemuan dengan durasi 2 X 40 menit setiap pertemuannya. Sebelumnya Peneliti yang bertindak sebagai guru dengan guru mata pelajaran Fikih yang bertindak sebagai kolaborator sudah terlebih dahulu mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang disusun sebelumnya, menyiapkan lembar observasi untuk setiap pertemuan. Dan membuat alat evaluasi berupa soal untuk masing-masing peserta didik.

b. Tahap Pelaksanaan

1. Pertemuan pertama Kegiatan pembelajaran pada siklus I pertemuan I ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 3 April 2014 pukul 10.00- 11.20 dengan menggunakan media audio visual. sebelum pembelajaran dimulai guru menyiapkan alat bantu yang akan digunakan yaitu laptop dan proyektor. Setelah dipastikan semua siswa telah masuk ke dalam kelas, memulai pelajaran dengan membaca do’a yang dipimpin oleh guru agar lebih khusyuk. Kemudian guru membacakan absensi kehadiran siswa untuk memastikan siswa hadir semua dalam proses pembelajaran siklus pertama ini. Guru menyampaikan pada siswa tentang indikator dan materi yang akan dipelajari hari ini serta memotivasi siswa agar ikut aktif dalam proses pembelajaran. Melakukan ice breaking yang disesuaikan dengan materi. guru menunjuk siswa untuk maju ke depan, lalu menitipkan pulpen itu kepada siswa tersebut, “ Nak, Ibu titip pulpen ibu sama kamu, kamu boleh menggunakannya selama pulpen ini ibu titipkan ke kamu”, ketika siswa akan memasukkan pulpen itu ke dalam kotak pensil, guru meminta kembali pulpennya.” Belum juga dipake bu”, keluh siswa. Lalu guru menjelaskan makna dari kejadian tersebut bahwa pulpen tadi ibarat ruh yang dititipkan oleh Allah SWT kepada makhluknya. Kapanpun Allah mau, Dia bisa mengambil ruh yang terdapat dalam tubuh baik dalam keadaan sehat maupun sakit, tua muda, kaya ataupun miskin, tidak ada manusia yang mengetahui kapan ajalnya akan tiba, semua itu merupakan kuasa Allah SWT. Melakukan ice breaking dimaksudkan untuk lebih