BAB IV ANALISIS KONSEP DAKWAH DAN POLITIK
MENURUT K.H. MAHRUS AMIN
A. Konsep Dakwah Menurut K.H. Mahrus Amin
Agama sangat dibutuhkan di dalam kehidupan bermasyarakat yang sangat multidimensional, agama membangkitkan kebahagiaan iman kepada
Allah dan perilaku yang baik. Agama adalah cara yang ampuh dalam memperbaiki perasaan,
menghaluskan jiwa,
membetulkan pergaulan,
menerapkan perundang-undangan keadilan, agama memegang peranan yang positif, berkesan yang dalam di dalam kehidupan masyarakat, karena agama
itu mengikat hati pemeluknya dengan cinta dan kasih sayang yang tidak terdapat pada ikatan lain, baik dari kebangsaan, bahasa, ataupun kepentingan
bersama.
1
Untuk mengenalkan agama, maka perlu adanya dakwah Islam, pada hakikatnya Islam tersebar karena dakwah, dari zaman Nabi Muhammad SAW
hingga saat ini dimana Islam telah tersebar keseluruh penjuru dunia. Di Indonesia sendiri Dakwah Islam sudah ada jauh sebelum Negeri ini ada.
Dakwah adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim tujuan utama dakwah ialah mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di
akhirat yang diridhoi oleh Allah SWT, Nabi Muhammad SAW mencontohkan
1
Abdullah Syatam, Dakwah Islamiyah. Terj. Ibrahim Husein, Jakarta, Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Depag, 1986. hal 2
44
45
dakwah kepada umatnya dengan berbagai cara melalui lisan, tulisan dan
perbuatan.
☺ ☺
☺ ☺
Artinya: “Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” QS.
An-Nahl 125
Seiring dengan berkembangnya zaman dan pemikiran, hakikat dakwah pun kian meluas, dakwah kini tidak lagi hanya di kenal dengan proses dimana
terjadinya komunikasi antara da’i dengan mad’u dalam suatu forum, dakwah tidak lagi hanya di artikan ketika ada orang yang berbicara di atas mimbar,
melainkan, aktifitas dakwah kini telah lebih bersifat universal. Sebagaimana yang termaktub dari ayat di atas, Allah SWT. telah memerintahkan kita untuk
menyeru kepada manusia untuk taat kepada Tuhan dengan cara yang baik, apapun caranya, selama itu baik dan tetap mengarah kepada jalan Tuhan,
maka itu dapat dinamakan dengan dakwah. Sesuai dengan makna dakwah, yaitu mengajak kepada yang baik dan
mencegah terhadap yang munkar, apapun bentuk dari ajakan atau proses menuju kearah yang lebih baik dan menjauhi larangan Tuhan, itu dapat
dikatakan dengan dakwah.
46
Menurut K.H Mahrus Amin Dakwah pada hakikatnya adalah menegakkan syari`at agama Allah dan melaksanakan perintahnya dan
menjauhi larangan-larangannya. Oleh sebab itu dakwah yang harus
diusahakan atau dilaksanakan dengan mengikuti jejak rosul dalam
menegakkan agama Islam atau berdakwah, yaitu para mubalig atau tokoh- tokoh Islam atau ulama-ulama supaya bermarkas di masjid, dari mesjid itulah
kemudian bagaimana ajaran Islam ini dapat dilaksanakan intinya di dalam
pembinaan tauhid atau takwa kepada Allah.
2
Kyai secara normatif dipersepsi sebagai penerus amanat pewaris misi nabi, oleh umatnya dianggap sebagai pemimpin dalam segala bidang
kehidupan. Mestinya, juga memikirkan persoalan-persoalan mendasar yang dihadapi pengikutnya, termasuk masalah ekonomi.
3
Dalam menjaga eksistensi dakwah diperlukan banyak faktor penunjang seperti faktor ekonomi dan juga pemberdayaan sumber daya manusia atau
sumber daya umat. disinilah seharus masjid sebagi pusat dakwah harus
berperan berkenaan dengan kehidupan masyarakat saat ini terutama di bidang
ekonomi, umpamanya mendirikan BMT Baitul Mal wa Tamwil atau kegiatan-kegiatan ekonomi yang lain. Kemudian juga bagaimana dengan
sosial budaya umat Islam itu seirama atau sesuai dengan ajaran Islam atau budaya yang Islami dan kegiatan sosial masyarakat yang lain ini
dikembangkan dan dirangkai sehingga ulama-ulama itu menggeluti dan
2
K.H. Mahrus Amin, Wawancara Pribadi, Jakarta tanggal 19 Maret 2010 di Kediaman beliau Ulujami
3
Imam Suprayogo, Kyai dan Politik “Membaca Citra Politik Kyai”, Malang , UIN Malang Press, 2009 Cet ke-2, hal. 254
47
berdakwah bukan hanya sekedar ceramah atau mensosialisasikan pidatonya dari tempat ke tempat lain, jadi harus mengembangkan seluruh ajaran agama
Islam.
4
Allah SWT Berfirman :
⌧ ☺
⌧ ⌧
⌧
⌧
Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya ke medan perang. Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara
mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya
apabila mereka Telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. QS. Attaubah : 122
Dari ayat di atas dapat kita tafsirkan bahwa tidak semua umat Islam diharuskan pergi ke medan perang akan tetapi diharuskan beberapa dari
mereka untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama untuk mengingatkan yang lain atau berdakwah dan juga untuk kemaslahatan umat
tentuya. Dalam berdakwah terutama kembali kepada pribadi mubalig atau Da`i,
bahwa untuk menghadapi dakwah itu dengan berbagai macam tantangan, rintangan tidak semulus yang dibayangkan seperti halnya juga para nabi dan
4
K.H. Mahrus Amin, Wawancara Pribadi, Jakarta tanggal 19 Maret 2010 di Kediaman beliau Ulujami
48
rasul. Untuk itu bagi para mubalig-mubalig atau para da`i harus meningkatkan takwa atau iman dan takwa sehingga dia dekat dengan Allah, Allah akan dekat
dengan dia dan kalau dia sudah dekat dengan Allah sebagaimana rosul dapat mukzijat, para wali dapat karomah maka para tokoh-tokoh atau ulama ini
dapat ma`unah dari Allah, sehingga apa yang dia kehendaki Allah lah yang akan membantu, ini yang pertama. selanjutnya yang kedua terus menuntut
ilmu menggali ajaran-ajaran agama dan berbagai pengalaman dan wawasan sehingga dia mempunyai wawasan yang luas, setelah itu dia harus
mengamalkan apa yang dia temukan dalam ajaran agama sebagai pedoman hidup yang harus juga disosialisasikan, selain mengamalkan dia harus
istiqomah, sabar dan tawakal kepada Allah SWT ini pribadi yang harus ada untuk itu nanti didalam pelaksanaanya mungkin ada yang berhasil ada yang
tidak berhasil tapi Allah akan menilai kesungguhan dan niat daripada berdakwah itu yang akan menentukan juga Allah tapi kita hanya bisa
ikhtiya Alla
Artinya : ksud memperoleh
balasan yang lebih banyak. Dan untuk memenuhi perintah Tuhanmu, bersabarlah. QS. al Mudatsir: 6-7
r.
5
h SWT berfirman :
☺
Dan janganlah kamu memberi dengan ma
5
K.H. Mahrus Amin, Wawancara Pribadi, Jakarta tanggal 19 Maret 2010 di Kediaman beliau Ulujami
49
Dari tulisan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Konsep K.H Mahrus Am
ah, Media Dakwah juan Dakwah sebagai berikut :
1. Me
a.
sebagainya. Biasanya beliau berkutbah didepan para an para murid dan tokoh-tokoh yang lain dan
b.
u ibadah amaliah dan beberapa buku lainnya seperti Bangsa dan Umat Melalui Gerakan Pramuka Santri
c. in dalam berdakwah memiliki Metode Dakw
dan Sasaran Dakwah dan Tu tode Dakwah
Metode dakwah yang beliau gunakan adalah : Dakwah bi al-lisan
Beliau menyampaikan dakwahnya melalui khutbah, diskusi, forum nasional dan lain
santrinya, berdiskusi deng juga forum-forum nasional seperti Forum Umat Islam dan Forum
Islamic Center. Dakwah dengan tulisan
Beliau berdakwah dengan tulisan atau penyampaian informasi atau pesan dakwah melalui tulisan, dengan cara menulis buku tentang
pengalaman dakwahnya. Selain itu beliau juga menulis buku pedoman doa-doa dari buk
Pembinaan Kader dan Buku Pedoman Santri Bela Negara Kader Pemersatu Bangsa
Pembela Umat. Dakwah bi al-hal
Beliau juga berdakwah melalui perbuatannya sebagai contoh berperilaku yang sopan sesuai dengan ajaran Islam, memelihara
lingkungan, mencari nafkah dengan tekun, ulet, sabar, semangat, kerja
50
keras serta menolong sesama manusia. Selain itu beliau juga erdakwah dengan pendirian pondok pesantren, pendirian panti dan
emelihara anak yatim piatu, pendirian lembaga pendidikan dan a aktif dalam organinsasi kepemudaan, organisasi
k
2. wah yang beliau gunakan adalah media cetak seperti buku
tulisann
dalamnya.
4. menegakkan syari`at agama
Allah
B.
b m
masjid, sert eislaman bahkan organisasi politik.
. Media Dakwah
Media dak ya dan koran-koran, selain itu beliau juga berdakwah melalui
lembaga pendidikan yang didirikannya dan juga berdakwah melalui organisasi-organisasi yang beliau aktif di
3. Objek Dakwah
Objek dakwah beliau adalah orang disekitarnya pada khususnya seperti keluarga, murid, orang tua murid, warga sekitar pondok pesantrenya,
dan seluruh umat Islam pada umumnya. Tujuan Dakwah
Tujuan beliau dalam berdakwah adalah dan melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya.
selain itu mencetak kader-kader Islam dan pemberdayaan umat diberbagai bidang baik bidang agama, bidang sosial, bidang ekonomi dan lainnya.
Konsep Politik Menurut K.H. Mahrus Amin
Politik adalah menyangkut kekuasaan, cara menggunakan kekuasaan serta proses pengelolaan pemerintahan dan negara maka politik termasuk salah
51
satu alat untuk dakwah. Politik yang fungsional untuk dakwah adalah politik yang mengindahkan nilai-nilai Islam bersumber dari pedoman umat Islam
yaitu Al Quran dan Sunnah. Menurut K.H Mahrus Amin konsep politik atau berpolitik terlebih dahulu harus menguasai bahwa politik ini dalam suatu
negara terutama dalam pembinaan bangsa dan negara atau umat. sebagaimana kalau di dalam Negara demokrasi sesuai dengan ketentuan yang dasarnya
hukum, sehingga bagi umat Islam berpolitik itu bagaimana hukum-hukum itu bisa dilaksanakan oleh bangsa dan umat sesuai dengan ajaran dan syaria`at
agama Islam. Itulah yang diperjuangkan oleh para mubalig atau ulama-ulama dimana saja baik di partai atau di organisasi Islam, inilah dari pada misi
pemimpin-pemimpin umat Islam.
6
Para ulama intinya untuk menegakkan ajaran-ajaran agama itu dapat dilaksanakan oleh umat, maka bagi para ulama
yang terjun ke politik terutama itu bagaimana niat, niat pertama dalam politik kalau pun berhasil dan sukses itu akan lebih cepat dapat melaksanakan apa
yang dikehendaki dan dapat berperan di kehidupan bernegara, oleh sebab itu kalau pun dalam keadaan tertentu bisa saja ulama itu terjun kedalam politik
atau jug gi tugas siapa yang harus menekuni atau terjun
angka a ulama itu bisa memba
kedunia politik dan siap juga yang berdakwah j panjang yaitu
pengkaderan umat dengan pendidikan, mendirikan pesantren-pesantern untuk kegiatan jangka panjang.
7
Allah SWT berfirman :
6
K.H. Mahrus Amin, Wawancara Pribadi, Jakarta tanggal 19 Maret 2010 di Kediaman beliau Ulujami
7
K.H. Mahrus Amin, Wawancara Pribadi, Jakarta tanggal 19 Maret 2010 di Kediaman beliau Ulujami
52
⌦
Artinya dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian yang lain
n bahwa Allah telah memberikan guasa dimuka bumi, salah
aka dari itu sudah sepatutnya harus men
ada
C. Kip