Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Metodelogi Penelitian

6 Sejahtera PKS 1999-2004 dan Partai Bintang Reformasi PBR. Kemudian jelang Pemilihan Umum Pemilu 2009, lahir pula 38 Parpol Nasional dan 6 Parpol lokal NAD Nanggroe Aceh Darussalam. Anwar Harjono membacakan deklarasi PBB pada 17 Juli 1998 usai Shalat Jum’at di Masjid Agung Al-Azhar Jalan Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan Jaksel. beliau adalah salah satu pendiri Partai Bulan Bintang PBB bersama Prof Dr HM Yusril Ihza Mahendra, Marlan Mardjoned, Abdul Kadir Jaelani, Hartono Mardjono SH, Badruzzaman Busyairi Brebes, Ahmad Soemargono, Tumpal Daniel S SPdI MSi, Ikhwan Ridwan SH dan lain sebagainya. 11 Saat ini beliau juga aktif didalamnya sebagai wakil ketua Majelis Syura di Partai Bulan Bintang PBB. 12 Berangkat dari sini penulis terarik untuk menganalisis “Dakwah dan Politik : Kiprah dan Pemikiran K.H Mahrus Amin ” karena dalam hal perpolitikan dan berdakwah, tokoh yang satu ini merupakan tokoh yang cukup pantas untuk dianalisis.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dan agar penulisan skripsi ini tidak menyimpang jauh dari pembahasan penulis hanya membatasi pembahasan pada kiprah dan pemikiran dakwah dan politik K.H Mahrus Amin. 11 http:www.madina-sk.comindex.php?option=com_contenttask=viewid=5580 dikutip pada 14032010 12 K.H. Mahrus Amin, Wawancara Pribadi, Jakarta tanggal 19 Maret 2010 di kediaman beliau Ulujami 7 2. Perumusan Masalah Bedasarkan batasan masalah diatas secara sederhana perumusan masalah tersebut dapat disimpulkan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : a. Konsep dakwah menurut K.H Mahrus Amin? b. Konsep politik menurut K.H Mahrus Amin? c. Bagaimana Kiprah dakwah dan politik K.H Mahrus Amin?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Berdasarkan pembahasan di atas, maka ada beberapa tujuan penelitian yang hendak dicapai, yaitu : a. Untuk mengetahui konsep pemikiran K.H Mahrus Amin tentang dakwah dan politik. b. Untuk mengetahui perjalanan dan pergerakan dakwah dan politik K.H Mahrus Amin. 2. Manfaat Penelitian Sedangkan manfaat dai penelitian ini adalah : a. Secara Akademis Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan tambahan pengetahuan tentang aktifitas dakwah dan politik seorang tokoh nasional yang menekuni dunia pendidikan, sosial dan politik di tanah air. 8 b. Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang media dakwah terutama kiat dakwah melalui jalur atau pendekatan politik. Karena menurut penulis dakwah disertai dengan politik sejak awal hingga kini menjadi alternatif yang sangat berpeluang dan menjanjikan dalam menyiarkan Islam di Indonesia. Penelitian ini juga diharapkan berguna sebagai wawasan pemikiran dan praktek yang diperoleh dari Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam khususnya dan umumnya bagi Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

D. Metodelogi Penelitian

1. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif- analisis, yaitu sebuah teori yang bermaksud meneliti dan menemukan informasi seluas-luasnya tentang sebuah permasalahan yang akan diteliti, dalam hal ini adalah Dakwah dan Politik : Kiprah dan Pemikiran K.H. Mahrus Amin. 2. Bentuk Penelitian Dalam bentuk penelitian skripsi ini penulis menggunakan metodelogi penelitian lapangan Fields Research yang di perlukan untuk mendapatkan data-data tentang K.H. Mahrus Amin. Untuk menunjang tulisan ini, penulis juga menggunakan penelitian kepustakaan Library 9 Reseacrh dengan menghimpun buku-buku atau tulisan yang berkaitan dengan masalah diatas. 3. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. 13 Dalam hal ini adalah K.H Mahrus Amin 4. Teknik Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunalan teknik pengumpulan data sebagai berikut : a. Wawancara Interview Wawancara dalam hal ini penulis mengadakan wawancara, yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan tanya jawab, dengan menggunakan alat panduan wawancara. 14 Wawancara adalah tehnik dalam upaya menghimpun data yang akurat untuk keperluan melaksanakan proses pemecahan masalah tertentu yang sesuai dengan data. 15 Dalam hal ini teknik mengumpulkan data melalui metode Tanya jawab berupa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan langsung kepada yang bersangkutan yaitu, K.H. Mahrus 13 Lexy J.Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2007, Cet. ke-33, edisi revisi, hal 4 14 Muhammad Nazir, Metode Penelitian, Jakarta, Gaila Indonesia, 1998, Cet ke-3, hal 234 15 Wardi Bachtiar, Metode Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta, Logos, 1997, Cet. ke-1 hal. 72 10 Amin mengenai kiprah, pemikiran, alasan dan tujuan beliau tentang dakwah dan politik. b. Observasi Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung untuk memperoleh data yang diperlukan. 16 Demi menunjang sebuah penelitian yang sempurna, penulis mengobservasi langsung subjek dan objek penelitian langsung kepada K.H Mahrus Amin dengan menggunakan metode penelitian lapangan dengan cara mengumpulkan data yang berkaitan dengan segala aktifitas beliau baik dalam berdakwah dan berpolitik. c. Dokumentasi Yakni teknik pengumpulan data melalui dokumen-dokumen untuk memperkuat informasi. Dalam penelitian ini dokumen yang dijadikan sumber penelitian yaitu seperti buku-buku, model yang memuat dan dijadikan media dakwah dan politik serta artikel-artikel yang memuat pemberitaan mengenai K.H Mahrus Amin.

E. Sistematika Penulisan