21
Artinya : ”Maka Karena itu Serulah mereka kepada agama ini dan tetaplah sebagai mana diperintahkan kepadamu dan janganlah
mengikuti hawa nafsu mereka dan Katakanlah: Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan Aku
diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. bagi kami amal-amal kami dan
bagi kamu amal-amal kamu. tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-
Nyalah kembali kita. QS. as-Syura: 15
Dari ayat di atas dijelaskan bahwa da’i haruslah istiqomah, tidak mengikuti hawa nafsu, menjelaskan tentang ketegarannya dalam iman, berbuat
adil dan berusaha berdakwah sampai non muslim.
2. Mad`u sebagai objek
Mad`u dalam istilah isim maf`ul dari da`a. berarti orang yang diajak, atau dikenakan perbuatan dakwah. mad`u adalah objek sekaligus subjek dalam
dakwah yaitu seluruh manusia tanpa terkecuali. siapapun mereka, laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, seorang bayi yang baru lahir ataupun
orang tua menjelang ajalnya, semua adalah mad`u dalam dakwah Islam. dakwah Islam tidak hanya ditujukan kepada orang Islam, tetapi orang-orang di
luar Islam, baik mereka itu atheis, penganut aliran kepercayaan, pemeluk agama-agama lain, semua adalah mad`u.
20
Objek dakwah adalah manusia, baik seorang atau lebih, yaitu masyarakat. Hal ini disebabkan oleh misi kedatangan Islam adalah rahmat
bagi alam semesta, Islam tidak akan tereliasasikan sebagai rahmat semesta
20
Cahyadi Takariawan, Prinsip-Prinsip Dakwah, Jogjakarta, Jalasutra, 2005 Cet.ke-IV, hal. 25
22
alam apabila dakwah hanya dibatasi pada kalangan tertentu saja. Allah Ta`ala telah berfirman :
☺
Artinya : Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. .” QS.Al-Anbiya : 107
3. Metode Dakwah
Secara bahasa metode berasal dari 2 kata yaitu meta melalui dan hodos
jalancara. dalam bahasa Yunani metode berasal dari kata Methodos yang artinya jalan yang dalam bahasa Arab disebut Thariq. metode berarti
cara yang telah diatur dan melalui proses pemikiran yang mencapai suatu maksud.
21
Metode Dakwah artinya cara-cara yang dipergunakan oleh seorang da`I untuk menyampaikan materi dakwah, yaitu Al-Islam atau serentetan
kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.
22
Dalam menghadapi serbuan bermacam-macam nilai, keagamaan, pilihan hidup dan sejumlah janji-janji kenikmatan duniawi, dakwah
diharapkan bisa menjadi solusi dengan fungsi mengimbangi dan pemberi arah dalam kehidupan umat. Dakwah ke depan menempatkan perencanaan dan
strategi yang tepat dengan merujuk kepada metode dakwah Rasulullah SAW. Para intelektual muslim dapat merumuskan konsep dan metode dakwah untuk
generasi muda, orang dewasa atau objek dakwah bagi berbagai lapisan masyarakat yang tingkat pemahaman keagamaannya tergolong rendah atau
21
M. Munir, Metode Dakwah, Jakarta, Pemuda Media, 2006, hal. 6
22
Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta, Logos Wacana Ilmu, 1997, hal. 34
23
sebaliknya bagi masyarakat yang tingkat pendidikannya tergolong tinggi, sehingga materi dakwah sesuai dengan objeknya.
Menurut Toto Asmara metode dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang da`I kepada mad`u untuk mencapai tujan atas dasar
hikmah dan kasih sayang.
23
Menurut Slamet Muhaemin Abda, metode dakwah pada umumnya terbagi pada beberapa segi, yaitu sebagai berikut :
a. Metode dari segi cara, yaitu :
1 Cara tradisional, termasuk didalamnya adalah sistem ceramah umum,
cara ini marak dilakukan oleh masyaraka luas. 2
Cara modern, termasuk dalam metode ini adalah diskusi, seminar dan sejenisnya.
b. Metode dari segi jumlah audiens, yaitu :
1 Dakwah perorangan, yaitu dakwah yang dilakukan terhadap
perorangan secara langsung Face to Face atau Privat. 2
Dakwah kelompok, yaitu dakwah yang dilakukan terhadap kelompok tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya, seperti kelompok
pengajian, karang taruna, organisasi dan lain-lain. c.
Metode dari segi pelaksanaan, yaitu : 1
Cara Langsung, yaitu dakwah yang dilakukan dengan cara tatap muka antara komunikator dengan komunikannya.
2 Cara tidak langsung, yaitu dakwah yang dilakukan oleh media seperti
televise, radio, penerbitan-penerbitan, internet dan lain-lain. d.
Metode dari segi penyampaian isi, yaitu : 1
Cara serentak, cara ini dilakukan untuk pokok-pokok bahsan yang praktis dan tidak terlalu banyak kaitannya dengan masalah-masalah
lainnya fokus terhadap suatu permasalahan .
24
23
Toto Asmara, Komunikasi Dakwah, Jakarta, Gaya Media Pratama, 1997, Cet. ke-1, hal. 43
24
Jadi kesimpulan metode dakwah adalah suatu cara bagaimana menyampaikan dakwah sehingga sasaran dakwah atau mad`u mudah
mencerna, memahami, meyakini terhadap materi yang disampaikan
25
Adapun metode dalam melaksanakan dakwah tercantum dalam Al Qur`an surat An-Nahl ayat 125:
☺ ☺
☺ ☺
Artinya : “Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.QS. an-Nahl : 125
4. Materi Dakwah