Materi Dakwah Media Dakwah

24 Jadi kesimpulan metode dakwah adalah suatu cara bagaimana menyampaikan dakwah sehingga sasaran dakwah atau mad`u mudah mencerna, memahami, meyakini terhadap materi yang disampaikan 25 Adapun metode dalam melaksanakan dakwah tercantum dalam Al Qur`an surat An-Nahl ayat 125: ☺ ☺ ☺ ☺ Artinya : “Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.QS. an-Nahl : 125

4. Materi Dakwah

Materi dakwah tidak lain adalah al-Islam yang bersumber dari al- Qur`an dan al-Hadist sebagai sumber utama yang meliputi aqidah, syari`ah dan akhlak dengan berbagai macam cabang ilmu yang diperoleh darinya. 26 Al-Qur`an adalah sumber ajaran Islam yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad. Wahyu Allah itu diturunkan dalam 24 Slamet Muhaemin Abda, Prinsip-Prinsip Metodologi Dakwah, Surabaya, Usaha Nasional, 1994, Cet. ke-1, hal. 80-87 25 Imam Zaidillah Al-wisral, Stategi Dakwah, Jakarta, Kalam mulia, 2002, Cet. ke-1, hal. 71 26 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta, Logos Wacana Ilmu, 1997, hal. 34 25 bahasa Arab dan secara otentik terhimpun dalam mushaf al-Qur`an. Sedangkan Hadist atau as-Sunnah ditinjau dari segi bahasa berarti cara, jalan, kebiasaan, dan tradisi. Kebiasaan dan tradisi mencakup yang baik dan buruk. Kata as-Sunnah di dalam al-Qur`an diulang 16 kali pada 11 surat. Makna Sunnah secara etimologi menurut Muhammad Ajaj Al-Khatib identik dengan Al-Hadist, yaitu berupa ucapan, perbuatan atau ketetapan yang disandarkan kepada NAbi Muhammad. Sunnah merupakan salah satu nama dari dalil-dalil hukum. Apabila suatu hukum ditetapkan bedasarkan hukum tersebut iaalah keterangan dari Nabi Muhammad, baik ucapan, perbuatan maupun ketetapan. 27 Menurut M. Syafaat Habib materi dakwah adalah seluruh ajaran agama Islam secara kaffah, tidak dipotong-potong. Ajaran Islam telah tertuang dalam Al-Qur`an dan Assunah, sedangkan perkembanganya dikemudian akan mencakup kultur Islam. 28 Menurut penulis semua aspek kehidupan manusia dapat dijadikan meteri dalam berdakwah, baik dari segi agama, sosial, ekonomi, budaya bahkan politik. Akan tetapi harus tetap beracuan kepada al-Qur`an dan al- Hadist

5. Media Dakwah

Bila dilihat dari asal katanya, media berasal dari bahasa Latin yaitu Medium yang artinya alat perantara, sedangkan pengertian istilahnya media 27 Srijanti, Purwanto S.K, Wahyudi Pramono, Etika Membagun Masyarakat Islam Modern , Yogyakarta, Graha Ilmu, 2007 Cet. ke-2, hal. 37 28 Syafaat Habib, Buku Pedoman Dakwah, Jakarta, Widjaya, Cet. ke-1, hal. 94 26 mempunyai arti segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat perantara untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 29 Dakwah dapat didefinisikan sebagai penyebarluasan ajaran atau paham, dan media merupakan alat penyebaran itu. Jadi media dakwah adalah alat penyebaran ajaran atau paham. Maka, pengemasannya pun harus benar- benar bisa diterima mad`u yang notabene memiliki banyak pilihan untuk memilih media mana yang selayaknya dikonsumsi. Dalam artian, media dakwah harus bisa sedemikian mungkin untuk menarik simpati pasarnya, dengan tentunya tidak melepaskan visi dan misinya sebagai media dakwah. Dalam proses melakukan dakwah ada beberapa komponen yang tak bisa dipisahkan, salah satunya adalah penggunaan media sebagai alat untuk melakukan aktivitas dakwah. Media dakwah adalah peralatan yang dipergunakan untuk menyampaikan materi dakwah, pada zaman modern umpamanya : televisi, video, kaset rekaman, majalah, surat kabar. 30 Untuk mencapai sasaran dakwah yang tepat dan memperoleh tujuan yang dikehendaki maka dakwah sudah barang tentu memerlukan alat dan sarana sebagai agen pelayanan masyarakat yang mencakup seluruh segi kehidupan manusia atau masyarakat, alat dan sarana tersebut adalah media dakwah. Media merupakan segala sesuatu yang membantu juru dakwah dalam menyampaikan dakwahnya secara efektif dan efesien. 31 29 Amuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah, Surabaya Islam, Al-Iklas, 1999, hal. 163 30 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta, Logos Wacana Ilmu, 1997, hal. 35 31 Abdul Karim Zaidan, Dasar-Dasar Ilmu Dakwah, Jakarta, Media Dakwah, 1984, Cet. ke-2, hal. 26 27 Sebenarnya media dakwah tidak hanya berperan sebagai alat Bantu dakwah, namun apabila ditinjau lebih lanhut media dakwah adalah salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan dakwah.

6. Tujuan Dakwah