Pendahuluan Kebijakan pendistribusian pasukan militer Amerika Serikat dari Okinawa ke Guam, Hawai, dan Darwin 2006-2014

“We, acting by command of and in behalf of the Emperor of Japan, the Japanese Government and the Japanese Imperial General Headquarters, ... We hereby proclaim the unconditional surrender to the Allied Powers of the Japanese Imperial General Headquarters and of all Japanese armed forces and all armed forces under Japanese control wherever situated ...” U.S National Archives Records Administration 1995 Kami bertindak atas nama dan perintah kekaisaran Jepang, Pemerintah Jepang, dan Markas Besar Jepang...Kami dengan ini menyatakan menyerah tanpa syarat kepada kekuatan sekutu dari Markas Besar Jepang dan semua atribut militer di bawah kontrol Jepang Terjemahan penulis Dalam dokumen yang diterbitkan oleh U.S National Archives Records Administration, juga menyebutkan bahwa Perjanjian Potsdam terdiri dari 13 poin yang menjadi acuan pernyataan kekalahan Jepang kepada Sekutu. Lima diantaranya yang menyebutkan kekalahan Jepang adalah poin ke- 7, 8, 9, dan 13 yaitu pertama, sebelum ada tatanan baru dalam pemerintahan Jepang, dan sebelum adanya bukti bahwa peperangan yang dibuat oleh Jepang sudah dihapuskan, maka sebagian wilayah Jepang akan ditunjuk oleh Sekutu untuk diamankan dan diduduki oleh tentara Sekutu. Kedua, Jepang harus mengikuti persyaratan yang tertera dalam Deklarasi Kairo 1 serta wilayah kedaulatan Jepang akan dibatasi pada pulau-pulau tertentu, yakni Pulau Honshu, Hokkaido, Kyushu, Shikoku, dan pulau-pulau kecil lainnya akan ditentukan oleh Sekutu. Ketiga, Pasukan Militer Jepang akan dilucuti serta mereka diizinkan kembali ke rumah masing-masing untuk memulai kehidupan 1 Deklarasi Kairo merupakan hasil dari Konferensi Kairo yang diadakan pada 27 November 2947 di Kairo, Mesir. Deklarasi Kairo ini di tandatangani oleh tiga pemimpin besar dunia Presiden AS, Franklin D. Roosevelt, PM Winston Churchill, dan Kepala Negara Cina, Chiang Kai-Shek. Deklarasi ini diumumkan ke publik pada 1 Desember 1943. Isi dari Deklarsi ini dikembangkan dari ide Atlantic Charter tahun 1941 yang diterbitkan oleh Sekutu pada Perang Dunia II untuk menetapkan tujuan yang ingin dicapai setelah Perang selesai. Di dalam isi Deklarasi Kairo disebutkan bahwa tujuan Sekutu adalah untuk mengalahkan Jepang dan ingin mendapatkan keuntungan untuk mereka sendiri tanpa adanya pemikiran ekspansi territorial ke wilayah lain. Sekutu juga menginginkan tentara Jepang dilucuti dari semua pulau-pulau kecil di Pasifik, dan wilayah Cina yang telah dicuri oleh Jepang yaitu Manchuria, Formosa, dan Pecadores harus dikembalikan kepada Cina, serta wilayah Korea akan dibebaskan dari perbudakan Jepang. Deklarasi Kairo ini di tandatangani oleh tiga pemimpin besar dunia Presiden AS, Franklin D. Roosevelt, PM Winston Churchill, dan Kepala Negara Cina, Chiang Kai-Shek. Sumber : http:www.ndl.go.jpconstitutioneshiryo01002_46002_46tx.html diakses pada 16 Agustus 2014