seperti madrasah.
50
Lembaga jenis ini memasukkan pelajaran umum dalam pendidikan pesantren seperti tipe-tipe sekolah umum seperti SD-I MI, SMP-I MTs, SMA-I
Madrasah Aliyah, dan Perguruan Tinggi.
51
E. Struktur Pengurus dan Pengasuh
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Yayasan Pondok Pesantren Al-Asmaniyah ini diusung oleh sebuah keluarga yang memiliki sepetak tanah seluas + 3000 meter
persegi tepat berada di sebuah perkampungan penduduk yang sangat membutuhkan pendidikan. Mereka pun berinisiatif untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan
keagamaan bahkan didukung pula dengan pendidikan formal di dalamnya. Bila dilihat secara umum dalam dunia pesantren, orang-orang yang memiliki kedudukan sebagai
pengurus dapat juga dikatakan memilik posisi sebagai pengasuh. Baik pengasuh santri dalam hal pendidikan keagamaan, keuangan, hingga bagian konsumsi.
Di bawah ini adalah beberapa orang yang memiliki kedudukan sebagai pengurus sekaligus pengasuh di Pondok Pesantren Al-Asmaniyah dan tidak lain masih memiliki
hubungan keluarga antara yang satu dengan yang lainnya. Setelah melakukan musyawarah keluarga dalam hal penentuan posisi dalam yayasan, maka didapatlah
pembagian posisi tersebut, yaitu:
1. Pendiri Yayasan
: Bapak H. Asman
50
Wahyoetomo, Perguruan tinggi Pesantren, Pendidikan Alternatif Masa Depan, Jakarta: Gema Insani Press, 1997, hal 82.
51
Wahyoetomo, Perguruan tinggi Pesantren, Pendidikan Alternatif Masa Depan, Jakarta: Gema Insani Press, 1997, hal 89.
2. Penasehat
: KH. Ahmad Syatiri 3.
Ketua Yayasan : Bapak H. Achmad Solihan
4. Wakil Ketua Yayasan : Bapak H. Dede Fauzy
5. Sekretaris
: Hj. Tuti Kholilah 6.
Bendahara : Bapak H. Ahmad Ghozali
Beberapa pengurus sekaligus pengasuh inti pondok pesantren di atas, dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar pun turut dibantu juga oleh beberapa orang guru
pembantu tidak tetap. Beberapa orang guru pembantu tidak tetap tersebut lebih diarahkan untuk melaksanakan tugas belajar mengajar dalam hal pendidikan umum yang
bersifat formal dan sesuai dengan ketentuan DIKNAS yang berlaku. Sehingga kegiatan belajar mengajar pesantren pun berjalan seiring dengan pendidikan formal yang
dilakukan di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Al-Asmaniyah tersebut.
F. Program Pondok Pesantren