Sistem Pendidikan GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN AL-ASMANIYAH KAMPUNG

terlahir kader-kader yang dapat men-sosialisasikan seni membaca al-qur’an kepada masyarakat kelak. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pencapaian tujuan tersebut, maka yayasan pun menunjuk bapak Ustadz Haji Ade Fauzy sebagai salah satu pengajar di yayasan pondok pesantren ini. Dengan kemampuan dan keahlian yang dimilikinya, serta didukung pengalaman yang mumpuni di bidangnya tercatat beberapa kegiatan hari besar Islam sebagi seorang pendakwah atau pun pelantun ayat suci al- qur’an pernah beliau lakoni, ditambah dengan beberapa perlombaan tingkat kabupaten dan provinsi pun pernah beliau alami, sehingga pihak yayasan pondok pesantren ini pun merasa perlu mengangkat beliau sebagai salah satu pengajar di yayasan tersebut. Inilah salah satu daya tarik dari pondok pesantren ini, karena kegiatan pembinaan kader qori dan qori’ah melalui program seni baca al-qur’an termasuk ke dalam program harian pondok pesantren Al-Asmaniyah ini. 49

D. Sistem Pendidikan

Dalam hal sistem pendidikan yang digunakan oleh yayasan pondok pesantren Al- Asmaniyah adalah sistem modern, yang diharapkan dari program-programnya dapat memunculkan calon-calon muballigh yang handal dan kompeten, yang memiliki pengetahuan luas, fisik sehat dan bugar, serta memiliki jiwa atau rohani dengan akhlakul karimah yang kuat. Dengan menggunakan beberapa program pendidikan, yakni; 1. Program Pendidikan Pesantren 49 H. Ade Fauzy, pembina seni baca al-Qur’an, Wawancara pribadi, AulaYayasan Pondok Pesantren Al- Asmaniyah, Senin, 07 April 2008. Lembaga ini memiliki program Pendidikan Pesantren beberapa program tersebut adalah program pengkajian kitab Islam klasik, muhadatsah, muhadarah, ubudiyah, baca tulis al-Qur’an, dan seni baca al-Qur’an dengan berpedoman kepada kurikulum Departemen Agama RI. 2. Pendidikan Formal Di samping kegiatan keagamaan, lembaga inipun mendirikan sebuah lembaga pendidikan umum Sekolah Menengah Pertama Islam SMP-I adapun masa belajar berlangsung selama 3 tiga tahun dan mengikuti ujian di akhir tahun ketiga dengan berpedoman pada kurikulum DIKNAS. 3. Pendidikan Non Formal Untuk menunjang kegiatan formal dan memberikan tambahan ilmu kepada para santrinya, yayasan Al-Asmaniyah ini pun mengadakan program ekstrakulikuler beberapa program tersebut adalah kegiatan pramuka, kursus Bahasa Inggris, komputer dan pelatihan seni Islam. Diharapkan dari masing-masing program tersebut dapat memeberikan tambahan ilmu dan keterampilan yang dapat dimiliki oleh tiap-tiap individu santri. Bila dilihat dari sistem pendidikan yang digunakan oleh Pondok Pesantren Al- Asmaniyah, dapat disimpulkan bahwa saat ini pondok pesantren tersebut dapat dikatakan sebagai pondok pesantren Modern khalaf reguler. Pondok pesantren khalaf adalah berusaha untuk menyatukan secara penuh sistem sekolah salafi dan sistem sekolah formal seperti madrasah. 50 Lembaga jenis ini memasukkan pelajaran umum dalam pendidikan pesantren seperti tipe-tipe sekolah umum seperti SD-I MI, SMP-I MTs, SMA-I Madrasah Aliyah, dan Perguruan Tinggi. 51

E. Struktur Pengurus dan Pengasuh