2.2 Landasan Teori
PKBL adalah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dahulu dikenal dengan nama Program Pembinaan Usaha Kecil Koperasi Program PUKK.
Program Kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana bagian laba Badan
Usaha Miliki Negara BUMN. Program Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana
dari bagian laba BUMN sebesar 1-2 Tambunan, 2002.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL kemudian mengalami perubahan terakhir yang sekaligus menjadi landasan hukum PKBL adalah dengan
dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri BUMN No:KEP-236MBU2003, tanggal 17 Juni 2003 Tentang Program kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil
dan Program Bina Lingkungan. Serta diterbitkan Surat Edaran Menteri BUMN No:SE-433MBU2003, tanggal 16 September 2003. Tentang Petunjuk
Pelaksanaan program kemitraan BUMN dengan usaha kecil dan program Bina Lingkungan. Maka sejak tahun 2004 Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi
PUKK diganti dengan nama Program Kemitraan dan Bina lingkungan PKBL Bagian PKBL PTPN III, 2009.
Kemitraan sangat tergantung pada komitmen atau prinsip saling menguntungkan sebagai dasar tumbuhnya kemitraan yang berjalan lancar. Di negara Indonesia
kondisi ideal belum sepenuhnya tercipta. Kemitraan akan berjalan berkesinambungan jika pihak-pihak yang bermitra semua memperoleh manfaat.
Banyak kasus menyatakan kemitraan sering tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya
Universitas Sumatera Utara
oleh pelaku mitra, hal ini disebabkan oleh kesalahan untuk menilai apa yang sesungguhnya yang dibutuhkan oleh penduduk, penilaian yang diberikan secara
sepihak oleh pelaku usaha sehingga telah menghasilkan suatu hubungan kemitraan yang sia-sia karena tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang
dianggap membutuhkannya. Manfaat yang diterima oleh pelaku usaha berkaitan erat dengan peran sertanya dalam kegiatan tersebut. Peran serta kadang-kadang
didefinisikan sehubungan dengan manfaat yang diterima masyarakat dari pembangunan Dipta, 2008.
Menurut Didik 2010 pengertian dampak secara umum adalah segala sesuatu yang ditimbulkan akibat adanya ‘sesuatu’. Dampak itu sendiri juga bisa berarti
konsekuensi sebelum dan sesudah adanya ‘sesuatu’. Dampak dapat mengakibatkan sesuatu hal yang postif dan yang negatife dari adanya ‘sesuatu’
tersebut.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa memisahkan diri dari manusia lain. Dalam menjalani kehidupan, manusia mempunyai beberapa kebutuhan seperti
kebutuhan biologis, kebutuhan sosial dan kebutuhan cita-cita dan lain-lain. Di samping itu juga mempunyai berbagai keinginan yang selalu mereka usahakan
guna memuaskan apa yang mereka butuhkan. Untuk memenuhi setiap kebutuhan dan keinginan tersebut, setiap individu selalu akan terlibat dalam kehidupan
bermasyarakat Sismarni, 2009.
Dalam pengertian ekonomi, usaha atau bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang dilaksanakan secara
Universitas Sumatera Utara
legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau faktor- faktor produksi untuk menyediakan barang danatau jasa bagi masyarakat dengan
tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha. Perencanaan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi,
misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran. Dari kedua pengertian di atas sekarang dapat didefinisikan arti perencanaan usaha yaitu
sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha
atau bisnis tertentu Sihombing, 2004.
Manajemen pengetahuan adalah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan,
dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. Kegiatan ini biasanya terkait dengan objektif
organisasi dan ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang
lebih tinggi, bagaimana memanajemen suatu usaha dan administrasinya Anonimus a, 2010.
Manajemen keuangan sebagai cara mengolah sumber-sumber dana financing dan mengalokasikan dana investment tersebut secara efektif dan efisien dalam
suatu kegiatan usaha atau bisnis. Manajemen keuangan dinilai sangat penting karena bertujuan untuk meminimalisasi resiko dan memaksimalkan keuntungan
melalui perencanaan dan pengelolaan keuangan secara sistematik. Keuntungan
Universitas Sumatera Utara
yang dimaksudkan merupakan nilai lebih yang diperoleh melalui operasi usaha, baik dalam bentuk material maupun nonmaterial. Dalam penerapannya,
manajemen keuangan mempunyai tiga fungsi: investasi, pendanaan, dan dividen. Manajemen keuangan dapat berfungsi sebagai investasi karena mengalokasikan
dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang dapat mendatangkan keuntungan di masa datang. Alokasi ini, pada dasarnya, digunakan agar perusahaan mencapai
komposisi optimum, dimana perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam pembayaran hutang jangka pendek likuiditas, namun juga tidak banyak memiliki
kas menganggur idle cash. Fungsi pendanaan sendiri berhubungan dengan bagaimana cara mengusahakan agar perusahaan dapat memperoleh dana yang
diperlukan dengan syarat-syarat yang paling menguntungkan. Terakhir, fungsi dividen berkaitan tentang pembagian dividen. Dividen sendiri merupakan bagian
dari laba yang akan dibagikan dan didistribusikan kepada para pemegang saham. Buchari Alma, 2008.
Pendapatan dapat ditinjau dari aspek fisik dan moneter. Dalam aspek fisik pendapatan dapat dikatakan sebagai hasil akhir suatu aliran fisik dalam proses
menghasilkan laba. Aspek moneter memberikan pengertian bahwa pendapatan dihubungkan dengan aliran masuk aktiva yang berasal dari kegiatan operasi
perusahaan Anonimus b, 2010.
Pendapatan diukur dengan nilai wajar yang dapat diterima, jumlah pendapatan biasanya ditentukan oleh persetujuan antara perusahaan dan pembeli yang diukur
dengan nilai yang wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima
Universitas Sumatera Utara
perusahaan dikurangi jumlah discount barang dan rabat volume yang diperbolehkan perusahaan, umumnya berbentuk kas atau setara kas. Pendapatan
dapat dihitung dengan rumus :
I = TR – TC
Keterangan : I
= IncomePendapatan Total Revenue TR = Total penerimaan yang akan diperoleh seorang
produsen apabila memproduksi sejumlah unit barang tertentu.
Total Cost TC = Biaya total yang merupakan jumlah dari biaya tetap dengan biaya variabel
Anonimus b, 2010.
Metode Uji-Wilcoxon Wilcoxon Signed Rank Test
Metode Wilcoxon Signed Rank Test dimaksudkan sebagai alat untuk menguji perbedaan dari dua mean yang yang diperoleh dari dua himpunan data dengan
cara pengambilan data secara bertahap. Untuk melakukan analisis pada pengujian Wilcoxon Rank Test , karena datanya merupakan data kualitatif maka sebelum
pengujian dilakukan hendaknya data tersebut di rank terlebih dahulu. Ada 3 model pengijian pada analisis ini, antara lain;
1. Pengujian dua pihak pihak kiri dan pihak kanan
Contoh : H
o
: Me
1
= Me
2
H
o
: Me
1
≠ Me
2
Universitas Sumatera Utara
Tolak Ho Tolak Ho
Terima Ho Dimana untuk
α = 5, maka 1-α = 95, berarti Z = α – α2
2. Pengujian satu pihak pihak kiri saja
Contoh : H
o
: Me
1
≥ Me
2
H
o
: Me
1
Me
2
Tolak Ho Terima Ho Dimana untuk
α = 5, maka 1-α = 95, berarti Z
α2 = α – 0,05 3.
Pengujian satu pihak pihak kanan saja Contoh : H
o
: Me
1
≤ Me
2
H
o
: Me
1
Me
2
Terima Ho Tolak Ho
Dimana untuk α = 5, maka 1-α = 95, berarti
Universitas Sumatera Utara
Z = 1 – 0,05 Supangat, 2007.
2.3 Kerangka pemikiran