Sejarah Perusahaan Profil Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III Persero

4.2 Profil Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III Persero

4.2.1 Sejarah Perusahaan

PT. Perkebunan Nusantara III memiliki kantor pusat di Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan 20122 yang secara keseluruhan memiliki luas daerah sebesar 9311 m 2 yang terbagi dalam dua wilayah yaitu, Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III Medan sebesar 7854 m 2 serta Kantor Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL sebesar 1457 m 2 . PT Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III Persero, merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara BUMN Perkebunan yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Kegiatan usaha Perseroan mencakup usaha budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet. Produk utama Perseroan adalah Minyak Sawit CPO dan Inti Sawit Kernel dan produk hilir karet. Sejarah Perseroan diawali dengan proses pengambilalihan perusahaan-perusahaan perkebunan milik Belanda oleh Pemerintah RI pada tahun 1958 yang dikenal sebagai proses nasionalisasi perusahaan perkebunan asing menjadi Perseroan Perkebunan Negara PPN. Setelah mengalami beberapa kali perubahan, maka pada tahun 1968, Perseroan Perkebunan Negara PPN direstrukturisasi menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan PNP yang selanjutnya pada tahun 1974 bentuk badan hukumnya diubah menjadi PT. Perkebunan Persero. Universitas Sumatera Utara Guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegitan usaha perusahaan BUMN, Pemerintah merestrukturisasi BUMN subsektor perkebunan dengan melakukan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan perampingan struktur organisasi. Diawali dengan langkah penggabungan manajemen pada tahun 1994, 3 tiga BUMN Perkebunan yang terdiri dari PT Perkebunan III Persero, PT Perkebunan IV Persero , PT Perkebunan V Persero disatukan pengelolaannya ke dalam manajemen PT Perkebunan Nusantara III Persero. Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996, ketiga perseroan tersebut digabung dan diberi nama PT Perkebunan Nusantara III Persero yang berkedudukan di Medan, Sumatera Utara. PT Perkebunan Nusantara III Persero didirikan dengan Akte Notaris Harun Kamil, SH, No. 36 tanggal 11 Maret 1996 dan telah disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-8331.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996 yang dimuat di dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 Tahun 1996 Tambahan Berita Negara No. 8674 Tahun 1996. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS merupakan badan tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan. Dewan Komisaris Dekom berfungsi sebagai badan pengawas yang mempunyai tugas terhadap kepentingan para pemegang saham. Dalam mengelola usaha sepenuhnya dikendalikan oleh Direksi. Komposisi dan Personalia beserta Direksi perusahaan ditetapkan oleh Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Republik Indonesia, sedangkan struktur Universitas Sumatera Utara organisasi perusahaan yang berlangku terhitung mulai tanggal 6 Mei 1996, ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Perkebunan Nusantara III No. III. BDKPTSR.011996. PT. Perkebunan Nusantara III mengusahakan komoditi kelapa sawit, karet, kakao dengan areal konsesi seluas 166.909,94 hektar, antara lain; Tabel 5. Luas Komoditi yang diusahakan PT Perkebunan Nusantara III Nomor Budidaya Komoditi Luas Ha 1 Kelapa Sawit 88.287 2 Karet 45.327 3 Kakao 8.761 Total Luas Lahan 142.541 Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III Tahun 2010 Selain penanaman komoditi pada areal sendiri + inti, PT. Perkebunan Nusantara III juga mengelola areal Plasma milik petani seluas 19.553,94 ha antara lain; Tabel 6. Luas Kebun Plasma PT. Perkebunan Nusantara III No. Budidaya Komoditi Luas Ha 1 Kelapa Sawit 10.403,14 2 Karet 9.150,80 Total Luas Lahan 19.553,94 Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III Tahun 2010 PT. Perkebunan Nusantara III memiliki 32 unit usaha kebun, sebagai berikut: Sei Mangkei, Aek Nabara Utara, Merbau Selatan, Gunung Pamela, Sei Meranti, Rantau Prapat, Labuhan Haji, Sei Baruhur, Sei Daun, Torgamba, Aek Torop, Ambalutu, Bandar Selamat, Membang Muda, Gunung Monako, Gunung para, Universitas Sumatera Utara Bangun, Bandar Betsy, Aek Nabara Selatan, Sisumut, Batang Toru, Hapesong, Pulau Mandi, Sei DadapHessa, Huta Padang, Sungai Silau, Sungai Putih, Tanah raja, Sarang Ginting, Silau Dunia, RambutanSei bamban, Bukit Tujuh Berdasarkan keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP- 236MBU2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, maka dibentuk unit tersendiri yang khusus melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan PKBL dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi perusahaan secara keseluruhan.

4.2.2 Visi dan Misi Perusahaan