Kerangka pemikiran Dampak Program Pola Kemitraan PTPN III Terhadap Sosial Ekonomi Usaha Kecil Menengah Masyarakat Sekitar

Z = 1 – 0,05 Supangat, 2007.

2.3 Kerangka pemikiran

Program Kemitraan dan Bina Lingkunga PKBL merupakan program Pembinaan Usaha Kecil PUK dan pemberdayaan kondisi lingkungan oleh Badan Usaha Milik Negara BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Jumlah penyisihan laba untuk pendanaan program maksimal sebesar 2 dua persen dari laba bersih. Konsep dan implementasi kemitraan di Negara Indonesia harus mengacu pada undang-undang usaha kecil. Menurut Undang-Undang No.9 Tahun 1995 tentang Kebijakan Usaha Kecil, kemitraan diartikan sebagai suatu usaha untuk menumbuhkan iklim usaha yang mendorong Usaha Menengah UM dan Usaha Besar UB melakukan kemitraan, antara lain berupa stimulan tanpa adanya unsur paksaan sehingga terlaksananya teknologi, manajemen dan kesempatan berusaha bagi Usaha Kecil UK dapat terjadi secara wajar Prawirokusumo, 2001. Sesuai dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara KEP- 236MBU2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara BUMN dengan usaha kecil menengah, maka PT. Perkebunan Nusantara III selaku Badan Usaha Milik Negara BUMN berpedoman kepada keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dapat melaksanakan kerjasama kemitraan dengan usaha kecil menegah di sekitar wilayah usaha PT. Perkebunan Nusantara III PTPN III. Universitas Sumatera Utara PT. Perkebunan Nusantara III selaku BUMN Pembina atau Mitra Binaan menyisihkan 1-2 dari laba perusahaan setelah pajak untuk disalurkan dalam dana kemitraan terhadapa usaha kecil dan menengah atau mitra binaan yang diharapkan dapat memandirikan usaha kecil menengah di sekitar wilayah usaha perusahaan. Bidang Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Perkebunan Nusantara III melaksanakan program kemitraan dengan usaha kecil menengah UKM. Dimana program kemitraan tersebut menimbulkan sebuah dampak terhadap usaha kecil menengah. Dalam hal ini peneliti akan meneliti mengenai dampak sosial dan dampak ekonomi yang ditimbulkan dari program kemitraan terhadap usaha kecil menengah. Dampak sosial meliputi perencanaan kegiatan usaha, menejemen usaha, menejemen keuangan, pelaksanaan kegiatan usaha dan pengetahuan dan keterampilan para mitra binaan usaha kecil menengah sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan kemitraan yang dilaksanakan oleh PT. Perkebunan Nusantara III. Dampak ekonomi meliputi pendapatan, modal dan biaya para mitra binaan usaha kecil menengah sebelum dan sesudah mengikuti program kemitraan di PT. Perkebunan Nusantara III. Adapun hal-hal yang diperhatikan dalam dampak sosial antara lain : a Perencanaan kegiatan usaha : pelaksanaan kegiatan usaha sehari-hari dan perkembangan skala usaha. Universitas Sumatera Utara b Menejemen usaha : promosi usaha spanduk, brosur, diskon, stempel usaha dan pemasaran. c Menejemen keuangan : target pendapatan setiap bulan, pembukuanlaporan keuangan usaha. d Pelaksanaan kegiatan usaha sebelum dan sesudah mengikuti program kemitraan. e Pengetahuan dan keterampilan mitra binaan sebelum dan sesudah mengikuti program kemitraan. Dalam hal dampak ekonomi yang perlu diperhatikan adalah : a. Pendapatan mitra binaan baik sebelum dan sesudah tergabung menjadi mitra binaan PT Perkebunan Nusantara III. b. Modal mitra binaan. Modal yang dibutuhkan dan diperoleh oleh mitra binaan PT. Perkebunan Nusantara III dan kelancaran dalam pengembalian modal. c. Biaya. Biaya-biaya yang terdapat dalam operasional perusahaan baik sebelum dan sesudah menjadi mitra binaan PT. Perkebunan Nusantara III. Universitas Sumatera Utara Menyatakan hubungan Gambar 1.1 Skema Kerangka Pemikiran Ekonomi Sosial PTPN III Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PKBL Kegiatan Usaha Kecil Menengah Dampak a Perencanaan kegiatan usaha: pelaksanaan kegiatan usaha sehari-hari dan skala usaha b Menejemen usaha: promosi usaha spanduk,brosur , stempel usaha dan pemasaran c Menejemen keuangan: target pendapatan setiap bulan, pembukuanlaporan keuangan usaha d Pengetahuan dan keterampilan e Pelaksanaan kegiatan usaha a Pendapatan: pendapatan sebelum dan sesudah kemitraan b Modal: lancartidak lancar dalam pengembalian modap pinjamanmodal c Biaya: biaya sebelum dan sesudah kemitraan Universitas Sumatera Utara

2.4 Hipotesis Penelitian