2.4 Hipotesis Penelitian
Untuk identifikasi masalah 3 memiliki hipotesis penelitian bahwa terdapat dampak program pola kemitraan PT. Perkebunan Nusantara III terhadap sosial
ekonomi usaha kecil menengah masyarakat di daerah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Daerah penelitian ditentukan secara Purposive sengaja, yaitu di daerah Kabupaten Deli Serdang. Adapun daerah ini dipilih karena memiliki luas wilayah
yang paling luas dihubungkan dengan daerah penyaluran mitra binaan PTPN III di wilayah Sumatera Utara . Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ;
Tabel 1. Penyaluran Mitra Binaan PTPN III di Wilayah Sumatera Utara Tahun 2009
No Daerah
2009 MB
Rupiah 1
Kab. Asahan 35
850.000.000 5,74
2 Kab. Deli Serdang
101 2.620.000.000
17,68 3
Kab. Serdang Bedagai 69
1.695.000.000 11,44
4 Kab. Batubara
5 195.000.000
1,32 5
Kab. Dairi 8
290.000.000 1,96
6 Kab. Karo
19 575.000.000
3,88 7
Kab. Labuhan Batu 73
2.310.000.000 15,59
8 Kotamadya Medan
124 4.060.000.000
27,40 9
Kab. Simalungun 24
775.000.000 5,23
10 Kodya Tebing Tinggi 7
260.000.000 1,75
11 Kab. Tapanuli Selatan 20
635.000.000 4,29
12 Kab.Mandailing Natal 5
145.000.000 0,98
13 Kab. Tapanuli Tengah 13
405.000.000 2,73
14 Kab. Tapanuli Utara 15 Kab. Toba Samosir
16 Kab. Nias
Sumber : Bagian PKBL PTPN III Tahun 2009
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Daftar Luas Wilayah KabupatenKotamadya di Sumatera Utara.
Sumber : BPS Tahun 2009
3.2 Metode Penentuan Sampel
Dalam penelitian ini sampel objek penelitian ditentukan dengan pengambilan sampel secara acak sederhana simple random sampling. Responden yang akan
dijadikan sebagai sampel adalah para pelaku usaha kecil menengah yang termasuk ke dalam Mitra Binaan PT. Nusantara III dalam tahun 2009 dengan jumlah
sampel 30 mitra binaan MB.
Menurut Wirartha 2006 menyatakan bahwa 30 dari jumlah populasi sudah dapat mewakili jumlah sampel penelitian. Adapun penentuan sampel adalah
sebagai berikut : No
Daerah Luas Wilayah Km
2
1 Kab. Asahan
2 Kab. Deli Serdang
2.497,72 3
Kab. Serdang Bedagai 1.900,22
4 Kab. Batubara
922,2 5
Kab. Dairi 1.927,8
6 Kab. Karo
2.127,25 7
Kab. Labuhan Batu 9.323
8 Kotamadya Medan
2.665,10 9
Kab. Simalungun 4.386,60
10 Kodya Tebing Tinggi
38.438 11
Kab. Tapanuli Selatan 12.261,55
12 Kab.Mandailing Natal
6.620,70 13
Kab. Tapanuli Tengah 6.194,98
14 Kab. Tapanuli Utara
3.800,31 15
Kab. Toba Samosir 3.440,85
16 Kab. Nias
3.495,40
Universitas Sumatera Utara
Populasi = 101 Mitra Binaan MB
Sampel = 30 dari 101 MB
= 30,3 = 30 MB
Sampel ditarik dari kelompok populasi, tetapi tidak semua anggota kelompok populasi menjadi anggota sampel. Dimana tiap anggota populasi memiliki
peluang yang sama untuk dimasukkan ke dalam sampel Nazir, 2003.
3.3 Metode Pengumpulan Data