ratus lima belas km2 namun apabila disebutkan Kepulauan Batam luasnya mencapai 715 tujuh ratus lima belas km2.
17
Pemilihan lokasi penelitian tersebut juga dikaitkan dengan adanya pemilikan, penguasaan dan penggunaan tanah di pulau-pulau yang ada di kawasan tersebut yang
pengaturannya dilaksanakan oleh satu badan khusus yang diberi nama Otorita Batam, di samping ada juga Pemerintahan otonom yaitu Pemerintah Kota Batam yang juga
diberikan kewenangan oleh undang-undang untuk melakukan pengaturan di bidang pertanahan.
Sementara secara faktual penguasaan tanah di tempat tersebut dilakukan oleh berbagai pihak baik oleh instansi pemerintah maupun oleh masyarakat setempat
dengan penggunaan tanah untuk berbagai kegiatan seperti untuk pemukiman penduduk, pelabuhan dengan segala sarana dan prasarananya, usaha industri dengan
infrastukturnya, usaha perikanan dan kelautan, usaha pariwisata dan usaha lain- lainnya, sehingga perlu diteliti lebih lanjut bagaimana pola pemilikan tanah dan
penggunaan tanahnya serta perlindungan hukum atas pemilikan tanah di Pulau Batam, khususnya di Pulau Sekikir dan Pulau Bulat.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
17
http:www.Batam.go.id
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimanakah pola kepemilikan dan penguasaan tanah pada pulau-pulau di
wilayah Kepulauan Batam? 2.
Bagaimanakah pelaksanaan penggunaan tanah pada pulau-pulau di wilayah Kepulauan Batam ?
3. Apakah ada upaya perlindungan hukum terhadap pemilikan dan penguasaan
tanah di pulau-pulau di wilayah Kepulauan Batam tersebut?.
C. Tujuan Penelitian
Bertitik tolak dari rumusan permasalahan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pola kepemilikan dan penguasaan tanah pada pulau-pulau di
wilayah Kepulauan Batam 2.
Untuk mengetahui pelaksanaan penggunaan tanah pada pulau-pulau di wilayah Kepulauan Batam
3. Untuk menelusuri perlindungan hukum terhadap pemilikan dan penguasaan
tanah di pulau-pulau di wilayah Kepulauan Batam tersebut
D. Manfaat Penelitian
Di samping untuk mengetahui tujuan yang hendak dicapai, penelitian ini juga diharapkan memberikan manfaat, yaitu :
1. Memberikan gambaran yang jelas tentang pemilikan dan penguasaan tanah pada suatu pulau di Kepulauan Batam
2. Memberikan informasi dan pendapat yuridis kepada berbagai pihak, baik kepada Pemerintah khususnya Badan Pertanahan Nasional dan Pemerintah Daerah
Universitas Sumatera Utara
untuk mencari solusi yang dapat mewujudkan tujuan pemilikan, penguasaan dan penggunaana tanah pada suatu pulau sehingga bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat dan kebutuhan pembangunan.
E. Keaslian Penelitian
Setelah dilakukan pengamatan terhadap Tesis dan Disertasi yang ada di perpustakaan Universitas Sumatera Utara USU Medan, sepanjang yang diketahui
belum ada suatu penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Pasca Sarjana ataupun orang lain yang membahas tentang Hak Kepemilikan dan Penguasaan Atas Tanah di
Wilayah Kepulauan Batam. Dengan demikian penelitian ini benar-benar asli dan bukan hasil ciplakan dari penelitian atau penulisan orang lain.
F. Kerangka Teori Dan Konsepsi