Tipe atau Jenis Penelitian Sumber Data

Pemerintah daerah adalah Gubernur, Bupati atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. f. “Pembangunan Daerah”, adalah suatu usaha atau serangkaian usaha pertumbuhan dan perobahan yang berencana di daerah dan dilakukan secara sadar oleh suatu masyarakat hukum dalam mengurus dan mengatur rumah tangganya sendiri dalam ikatan negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dari dahulu sampai kini. g. “Provinsi Sumatera Utara”, maksudnya adalah nama atau sebutan bagi wilayah Negara Republik Indonesia yang menyelenggarakan Pemerintahan Daerah dimana wilayah Republik Indonesia dibagi atas Wilayah-wilayah Administratif dan Daerah Otonom. Wilayah-wilayah Administratif terdiri atas Provinsi dan Ibu Kota Negara, Kabupaten dan Kecamatan. Sedangkan daerah otonom terdiri atas Daerah Tingkat I dan Daerah Tingkat II.

G. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipergunakan untuk menjawab permasalahan yang ada dalam tesis ini adalah sebagai berikut :

1. Tipe atau Jenis Penelitian

Tipe atau jenis penelitian ini digunakan adalah bersifat deksriptif analitis yaitu penelitian yang berusaha untuk menggambarkan dan menguraikan tentang pemasalahan yang berkaitan dengan kedudukan dan peranan Bappeda dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Dalam penelitian ini tidak hanya untuk mendeskripsikan gejala atau keadaan, baik pada tatanan hukum positif maupun hukum empiris, menganalisa permasalahan yang ada, tetapi juga ingin memberikan Universitas Sumatera Utara pengaturan yang seharusnya dan memecahkan permasalahan hukum yang berkaitan dengan kedudukan dan peranan Bappeda dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Dilihat dari segi pendekatan penelitiannya, maka penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis normatif dimaksudkan sebagai penelahan dalam tataran konseptional tentang arti dan maksud berbagai peraturan hukum nasional yang berkaitan dengan kedudukan dan peranan Bappeda dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan sedangkan pendekatan yuridis empiris adalah penelitian ini bertitik tolak dari pemasalahan dengan melihat kenyataan yang terjadi di lapangan, kemudian menghubungkannya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari penelitian di lapangan yaitu dari para pihak yang telah ditentukan sebagai informan atau narasumber seperti Kepala Kantor Wilayah Bappeda Propinsi Sumatera Utara Data sekunder diperoleh dari bahan pustaka yang terdiri dari bahan hukum primer, hukum sekunder dan hukum tertier. Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan yang mengikat, terdiri dari norma atau kaidah dasar yaitu Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, peraturan perundang-undangan seperti undang-undang atau peraturan pemerintah pengganti undang-undang, peraturan pemerintah, bahan hukum yang tidak dikodifikasi seperti Universitas Sumatera Utara hukum adat, yurisprudensi, traktat, bahan hukum dari zaman penjajahan yang hingga kini masih berlaku seperti Kitab Undang-undangHukum Pidana. Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer misalnya rancangan undang-undang, hasil penelitian hukum, dan hasil karya ilmiah dari kalangan hukum. Bahan hukum tertier yaitu bahan-bahan yang memberi petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, misalnya kamus hukum ensiklopedia dan lain-lain. 33

3. Teknik Pengumpulan Data