Gubernur dalam kapasitasnya sebagai kepala wilayah maka ia berhak mengawasi kegiatan-kegiatan instansi vertikal di daerahnya dan sebagai kepala
daerah berkewajiban membimbing dinas-dinas daerah sebagai unsur pelaksana pemerintahan di daerah. Dalam melaksanakan tugas pembangunan daerah Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas membantu Gubernur dalam bidang perencanaan pembangunan daerah, BAPPEDA sebagai badan staf yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur. Badan ini berfungsi membantu Gubernur Kepala Daerah dalam menentukan
kebijaksanaan di bidang perencanaan pembangunan daerah serta penilaian atas pelaksanaannya. Begitu pentingnya peranan badan ini dalam mengkoordinasikan
masing-masing program pembangunan antara dinas-dinas daerah. Sehingga menjadi suatu program dan rencana pembangunan yang terarah dan terpadu.
Peranan dan fungsi Bappeda ini menjadi sangat penting dengan dikembangkannya, hal inilah yang menyebabkan penulis bertekad untuk mengadakan
penelitian agar dapat memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam dengan mengajukan judul tesis sebagai berikut : “Kedudukan dan Peranan Bappeda dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan” Studi Kasus pada Bappeda Propinsi Sumatera Utara.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan pada latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimanakah pentingnya perencanaan pembangunan daerah dalam
penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan daerah? 2.
Bagaimanakah koordinasi Bappeda Provinsi Sumatera Utara dengan instansi vertikal lainnya dalam perencanaan dan proses pembangunan daerah Provinsi
Sumatera Utara? 3.
Bagaimanakah kedudukan dan peranan BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara dalam melaksanakan tugas wewenangnya?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pentingnya perencanaan pembangunan daerah dalam
penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan daerah. 2.
Untuk mengetahui koordinasi Bappeda Provinsi Sumatera Utara dengan instansi vertikal lainnya dalam perencanaan dan proses pembangunan daerah Provinsi
Sumatera Utara. 3.
Untuk mengetahui kedudukan dan peranan BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara dalam melaksanakan tugas wewenangnya.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang dilakukan ini dibedakan dalam manfaat teoritis dan manfaat praktis yaitu :
1. Manfaat Teoritis :
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Memberikan manfaat dalam bentuk sumbang saran untuk perkembangan ilmu
hukum pada umumnya dan untuk bidang penyusunan perencanaan pembangunan di daerah demi meningkatkan peran serta masyarakat sebagai objek dan subjek
pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. b.
Masukan bagi penegak hukum yang ingin memperdalammengembangkan dan menambah pengetahuan tentang perencanaan pemerintah dan pembangunan di
daerah. c.
Menambah khasanah perpustakaan 2.
Manfaat Praktis : Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis sebagai berikut :
a. Memberikan informasi dan menambah wawasan pemikiran bagi masyarakat
tentang penyusunan perencanaan pembangunan di daerah. b.
Sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan perundang-undangan nasional khususnya yang berhubungan dengan masalah perencanaan pembangunan daerah.
c. Sebagai masukan bagi pemerintah dalam menangani masalah penyusunan
perencanaan pembangunan daerah.
E. Keaslian Penelitian