Metode dan Pendekatan Penulisan

adalah penfsiran. Apabila proses penafsiran dalam metode kualitaif memberikan perhatian pada situasi alamiah, maka dasar penafsiran dalam metode analisis isi memberikan perhatian pada isi pesan. Oleh karena itu, metode analisis isi dilakukan dalam dokumen-dokumen yang padat isi. Peneliti menekankan bagaimana memaknakan isi komunikasi, memaknakan isi interaksi simbolik yang terjadi dalam peristiwa komunikasi. 10 b. Metode Deskriptif Analisis Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data- data, jadi ia juga menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasi. 11 Metode deskriptif analitik dilakukan degan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. 12 Jadi, tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat penjelasan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta melalui data-data tersebut. 6. Teknik Penulisan Teknik penulisan yang digunakan dalam penelitian skripsi ini merujuk pada buku Pedoman Penulisan Skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013. 10 Nyoman Kutha Ratna, Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, h.49. 11 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, h. 44. 12 Op.Cit., h. 53. 12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Hakikat Novel

1. Definisi Novel

Novel merupakan bentuk sastra yang sudah lama berkembang di Indonesia. Perkembangan novel ini ditandai dengan semakin banyaknya jenis novel yang ada. 1 Sedangkan, Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. The novel is fictitious – fiction, as we often refer to it, it depicts imaginary characters and situasions. A novel may include reference to real place, people and events. 2 Novel adalah fiktif —fiksi, seperti yang sering terlihat, novel menggambarkan karakter dan situasi imajiner. Novel dapat mengacu tempat yang nyata, orang-orang dan peristiwa. Novel dihadirkan di tengah masyarakat, membentangkan segala permasalahan hidup sekaligus menawarkan pemecahan masalah dan tak lupa sebagai hiburan dalam masyarakat. Nilai-nilai yang ada dalam novel diharapkan dapat mengembalikan manusia pada kebenaran. Seperti yang diungkapkan oleh Chatman dalam Sofia, proses kelahiran karya sastra diprakondisikan oleh kode sosial budaya yang melingkupi pengarang. 3 Di dalam novel, permasalahan yang dihadapi oleh pelaku sangat kompleks serta menggambarkan kehidupan pelaku sacara mendalam dan detail. Hal ini diperkuat oleh ungkapan Stanton yang mengatakan bahwa novel mampu menghadirkan perkembangan satu karakter, situasi sosial 1 Erlis Nur Mujiningsih, dkk, Struktur Novel Indonesia Modern 1980-1990, Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1996, h. 1. 2 Jeremy Hawthorn, Studying the Novel An Introduction, London: Great Britain, 1985, h. 1. 3 Adib Sofia, Aplikasi Kritik Sastra Feminis, Yogyakarta: Citra Pustaka, 2009, h. 3. yang rumit, hubungan yang melibatkan banyak atau sedikit karakter, dan peristiwa ruwet yang terjadi beberapa tahun silam secara lebih mendetail. 4 Novel sebagai karya fiksi, merupakan sebuah cerita yang di dalamnya mengandung tujuan yang memberikan hiburan kepada para pembacanya di samping adanya tujuan estetik. Meskipun berupa khayalan, karya fiksi bukan berasal dari hasil lamunan semata, melainkan merupakan karya imajinatif yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab dari segi kreativitas sebagai sebuah karya seni.

2. Jenis-Jenis Novel

Ada beberapa jenis novel dalam karya sastra. Jenis novel mencerminkan keberagaman tema dan kreativitas dari sastrawan yang tak lain adalah pengarang novel. Burhan Nurgiyantoro membedakan novel menjadi novel populer dan novel serius. 5 a. Novel Populer Kayam dalam Nurgiyantoro menyatakan bahwa sebutan novel populer, atau novel pop, mulai merebak sesudah suksesnya novel Karmila dan Cintaku di Kampus Biru pada tahun 1970-an. Sesudah itu, novel-novel hiburan, tidak peduli mutunya, disebut juga sebagai novel “novel pop”. 6 Novel populer adalah novel yang popular pada masanya dan banyak penggemarnya, khususnya pembaca di kalangan remaja. Novel populer lebih mudah dinikmati karena bertujuan untuk memberikan hiburan dari cerita yang disampaikan dalam novel tersebut. Novel populer bersifat sementara dan cepat ketinggalan zaman. Oleh karena itu, ia lebih cepat dilupakan dengan munculnya berbagai novel populer lainnya. 4 Robert Stanton, Teori Fiksi Robert Stanton, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, h. 90. 5 Burhan Nugiantoro, Teori Pengkajian Fiksi, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2005, h. 20. 6 Ibid,. h. 20.

Dokumen yang terkait

Konflik batin tokoh utama dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari serta implikasinya terhadap pengajaran bahasa dan sastra Indonesia di MTS Al-Mansuriyah, Kec Pinang, Kota Tangerang

4 44 99

Ronggeng dalam kebudayaan Banyumas dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA

9 242 140

PENANDA KOHESI SUBSTITUSI DALAM NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

0 32 311

TRILOGI RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI (Tinjauan Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan)

0 6 16

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI

3 14 178

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastr

0 2 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RONGGENG DUKUH Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 14

KONFLIK BATIN TOKOH SRINTIL DALAM NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

0 2 21

REPRESENTASI DISKRIMINASI PEREMPUAN DALAM NOVEL “RONGGENG DUKUH PARUK” (Studi Semiologi Tentang Representasi Diskriminasi Perempuan Dalam Novel “Ronggeng Dukuh Paruk” Karya Ahmad Tohari).

2 7 121

View of DIKSI SEKSUALITAS DALAM NOVEL TRILOGI RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI

0 0 10