Hubungan Pemutaran Film KB Dengan Keputusan Partisipasi Ber-

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel Film KB memiliki hubungan yang signifikan p0,05 terhadap keputusan ber-KB masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil. Hasil penelitian ini dapat disebabkan variabel Film KB menjadikan responden melakukan keputusan untuk ber-KB. Hal ini sesuai dengan teori S-O-R dalam Notoatmodjo 2007 yang menunjukan bahwa setelah organisme mengolah stimulus tersebut sehingga terjadi kesediaan untuk bertindak demi stimulus yang telah diterimanya, sehingga wajar jika variabel Film KB memiliki hubungan yang signifikan terhadap keputusan ber-KB masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik p0,05 antara pemutaran Film KB terhadap keputusan ber-KB masyarakat. Artinya pemutaran film KB sudah memberikan pengaruh kepada masyarakat walaupun tindakan tentang keputusan yang diambil masyarakat untuk menggunakan program KB masih rendah dan perkembangan pengguna program KB juga berjalan dengan lambat. 2. Tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik p0,05 antara pemutaran Film KB dengan komunikasi dua arah seputar ber-KB di masyarakat. Artinya walaupun responden sudah mendapatkan sosialisasi seputar program KB dengan menggunakan media film KB dan responden mengatakan bahwa pemutaran film KB itu merupakan bagian baik, namun responden merasa tidak perlu datang kepelayanan kesehatan hanya untuk mendapatkan informasi seputar program KB secara terperinci, informasi itu bisa juga didapat dengan menggunakan internet, bertanya kepada tetangga, dan juga keluarga tanpa harus repot datang kepetugas pelayanan kesehatan. 3. Tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik p0,05 antara pemutaran Film KB dengan tanggung jawab ber-KB di masyarakat. Artinya responden mengatakan bahwa pemutaran film KB itu merupakan bagian baik, dan mengatakan bahwa tanggung jawab juga merupakan bagian baik dalam penggunaan program KB, namun responden pengguna program KB masih rendah walaupun responden sudah mengerti bahwa pentingnya menggunakan program KB. 4. Tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik p0,05 antara pemutaran Film KB dengan mengikuti perubahan seputar ber-KB di masyarakat. Artinya walaupun responden mengatakan bahwa pemutaran film KB itu merupakan bagian baik, namun responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan mau mencoba menggunakan program KB terbaru yang sesuai dengan perkembangan zaman.

6.2 Saran

1. Kepada pihak Pasangan Usian Subur PUS di Kabupaten Aceh Singkil untuk terus mempertahankan dan meningkatkan partisipasinya dalam penggunaan program KB. 2. Kepada pihak dinas BPPKS untuk terus mempertahankan, menjalankan dan meningkatkan program pemutaran Film KB di masyarakat serta diharapkan membuat media alternatif lain untuk mensosialisasikan program KB.